Kementan Dorong Indramayu Sebagai Role Model Kampung Buah
Foto : Kementerian Pertanian Menjadikan Indramayu Sebagai Kampung Buah yang Merupakan Salah Satu Program Kampung Hortikultura.

Kementan Dorong Indramayu Sebagai Role Model Kampung Buah

Pilarpertanian - Kabupaten Indramayu menyambut program kampung buah, sebagai salah satu komponen program kampung hortikultura. Kondisi topografi Indramayu yang terkenal sebagai ikon penghasil mangga, diyakini mampu mempercepat hilirisasi kampung buah. Dengan demikian diharapkan gerakan tiga kali ekspor (GRATIEKS) yang dijalankan Menteri Pertanian Syahrul Yasin didorong lebih cepat.


“Kementerian Pertanian senantiasa mendorong terwujudnya buah lokal yang berstandar internasional. Tidak hanya berkualitas baik untuk negeri sendiri namun juga mampu bersaing dengan negara-negara penghasil buah di dunia. Momentum inilah yang akan diwujudkan melalui pembentukan kampung buah di seluruh negeri,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam beberapa kesempatan.


Guna mempercepat realisasi kampung buah, Direktorat Jenderal Hortikultura mengadakan bimbingan teknologi (bimtek) budi daya jeruk, perdu dan pohon dengan mengundang para petani. Kementerian Pertanian mendukung penuh dalam hal penyediaan benih unggul, teknologi budi daya hingga pasca panen. Kampung buah yang terdaftar akan diregistrasi sehingga memenuhi standar dan berdaya saing.


“Program kampung buah terbuka untuk wilayah lainnya dengan beberapa catatan di antaranya wilayahnya cocok dengan agrosistem yang dibutuhkan. Dari sisi cuaca, daerah yang cocok untuk pengembangan buah tidaklah yang banyak curah hujannya. Syarat selanjutnya, masyarakat dan petani haruslah yang antusias untuk mengembangkan program ini. Terpenting, ada komitmen dari pemerintah setempat, artinya bersama – sama membangkitkan program ini,” ujar Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman, saat membuka kegiatan, Senin (7/6).



Liferdi mengatakan, program kampung buah ini diminati banyak pihak. Dirinya bercerita bahkan pernah ada investor yang ingin memberikan saham seluas 300 hektare untuk pengembangan buah. Syarat untuk bergabung dengan kampung buah cukup mudah yakni masyarakat cukup mengajukan proposal ke dinas pertanian setempat.


Dipilihnya Indramayu sebagai role model kampung buah dikarenakan wilayah ini mampu mendorong daerah lain untuk mengembangkan buah berskala ekonomi. Permasalahan umum yang terjadi pada buah lokal adalah rasa yang kadang tidak seragam bahkan dalam satu wilayah, termasuk produksinya yang kurang stabil.


“Indramayu adalah ikon mangga dan sudah ada agrowisatanya. Produksinya mampu memenuhi konsumsi dalam negeri maupun ekspor. Kami mendorong daerah lain untuk membentuk kampung-kampung minimal dengan luasan 10 hektare atau berskala ekonomi. Dengan adanya semangat one village one product tentunya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa,” paparnya.


Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Indramayu, Takmid sangat mengaku sangat berbangga hati Indramayu dijadikan percontohan pengembangan kampung buah. Dirinya mengatakan, hal yang penting dilakukan adalah mengedukasi petani untuk melakukan budi daya yang baik dengan konsep ramah lingkungan. Selain itu juga mendorong sertifikasi lahan. Dirinya pun berharap adanya manajemen pasar agar harga tidak jatuh pada saat musim panen raya.


“Kami memiliki 837 ribu pohon mangga atau 83 ribu hektare lahan. Produksinya tidak kurang dari 1,3 juta ton per tahun. Kami yakin dengan lahan kami yang rata-rata sudah existing ini bisa mempercepat ke arah korporasi sesuai dengan program kampung buah,” jelas Takmid.


Salah satu peserta asal Sumenep – Kabupaten Madura, Kholid mengaku bangga diikutsertakan dalam bimtek ini. Dirinya berjanji akan mengaplikasikan semua pelatihan yang diberikan selama acara berlangsung pada kelompok tani di wilayahnya.


“Saya optimistis mampu mewujudkan daerah saya menjadi kampung buah. Daerah saya, Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan selama tiga tahun belakangan ini mampu mengembangkan mangga dan lengkeng seluas 20 hektare. Saya yakin dengan program kampung buah ini mampu meningkatkan perekonomian petani dan desa saya,” ujar pemuda berusia 26 tahun ini.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong investasi untuk meningkatkan populasi sapi hidup di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan, peluang investasi tersebut dapat dilakukan bagi pelaku usaha dari dalam ataupun luar negeri. “Bukan negara yang mengeluarkan […]

Mentan Amran Dampingi Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Ke Singapura

Mentan Amran Dampingi Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Ke Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Singapura yang dimulai pada Minggu (15/6/2025). Rombongan kenegaraan ini juga diikuti sejumlah menteri Kabinet Merah Putih seperti Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Investasi/Kepala Danantara, dan beberapa menteri […]

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6), dalam rangka panen padi bersama petani setempat. Panen dilakukan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Grace Fu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian pada Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, […]

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani. Penandatanganan ini dilakukan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Belanda, di Kantor Pusat Kementan RI, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025). Selain menghadiri […]