Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik
Petani dengan Penggunaan Bahan-Bahan Alami atau Bahan-Bahan Organik dalam Proses Budidaya Tanaman.

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian - Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk dikembangkan di Indonesia. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1062 dengan tema “Prospek Bisnis Pertanian Organik Yang Menggiurkan” (Rabu/13-12-2023).


Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia Prof. Bustanul Arifin menjelaskan prospek pertanian organik di Indonesia ke depan. “Praktik sistem pertanian pangan saat ini telah mengakibatkan penurunan kapasitas produksi akibat degradasi lahan, erosi tanah, teknik budidaya yang super intensif dan penggunaan bahan kimia yang berlebihan. Kondisi tersebut mengakibatkan land fatigue dan secara nyata menurunkan produksi dan produktivitas pangan. Perlu dilakukan reforma kebijakan untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan untuk investasi penyehatan tanah (soil health), pola tanam ramah lingkungan, sistem rotasi tanaman dan meningkatkan kelembagaan petani”, ujar Prof. Bustanul Arifin.


“Prospek pertanian organik masih sangat bagus. Tidak hanya bagi kesehatan tanah dan keberlanjutan pembangunan, tetapi juga peningkatan pendapatan petani. Produk pertanian lebih bergizi, berkualitas dan menyehatkan badan. Titik temu dan sinergi harus dibangun. Reforma pada sistem input pertanian, subsidi pupuk langsung petani, dan roadmap pengembangan pupuk organik”, lanjut Prof Bustanul Arifin.


Zoilus Sitepu dari PT Revolusi Agribisnis Berkelanjutan (AGRARI) memaparkan besarnya potensi pasar produk pertanian organik di Indonesia. “Produk organik adalah masa depan untuk masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Sasaran pasar organik di Indonesia antara lain terdapat 56,7 juta masyarakat Indonesia yang mempunyai pengeluaran 1,2-6 juta rupiah per bulan per kapita, populasi gen milenial dan gen Z sebesar 144 juta jiwa, pengguna e-commerce diproyeksi sebanyak 196 juta jiwa di 2023, sekitar 48 ribu pasar modern di Indonesia, dan 6780 restoran skala menengah besar di seluruh Indonesia”, ungkap Zoilus.



“Untuk memastikan keberlanjutan pasar produk organik yang perlu dilakukan adalah membuat nilai tambah pada produk agar memiliki keunggulan komparatif, membuat brand agar konsumen lebih mudah mengingat produk kita, kemasan yang menarik agar presentasi produk terangkat, quality control yang ketat terhadap produk yang hendak dipasarkan, masuk ke market dimana middle up class biasa berbelanja, aktivitas digital marketing yang menekankan pada peningkatan value produk, dan aktivitas marketing offline pada mall dan modern market”, sebut Zoilus.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi turut mendorong pengembangan pertanian organik di Indonesia. “Produk pertanian organik memiliki harga yang lebih mahal dari produk pertanian biasa, contohnya beras organik yang biasa dijual sebagai produk premium. Produk beras premium seperti beras organik bernilai ekspor tinggi. Rata-rata beras premium tersebut diekspor tiap tahunnya mencapai sekitar 3.000 ton dengan negara tujuan antara lain Singapura, Malaysia, negara-negara Uni Eropa dan negara-negara di kawasan benua Afrika”, ungkap Suwandi.


“Perkembangan pertanian organik menunjukkan trend positif. Ada kelompok tani yang masih semi organik artinya inputnya sudah organik tetapi sanitasi terkait sumber air, lahan dan hasilnya belum disertifikasi/belum organik. Selanjutnya ada kelompok tani yang sudah full organik artinya dari kondisi sumber air, lahan, inputnya organik dan produknya sudah disertifikasi organik. Ini yang kami dorong agar semakin banyak kelompok tani yang dapat berani organik dan disertifikasi. Pertanian organik yang berkelanjutan turut membantu peningkatan produksi pangan di Indonesia”, sebut Suwandi.


“Sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar kita semua fokus dan bergerak untuk peningkatan produksi pangan, terutama pada produktivitas padi dan jagung, juga kualitas hasil guna mensejahterakan petani”, pungkas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Panen Raya Jagung Serentak Jadi Momentum Percepatan Swasembada Pangan

Panen Raya Jagung Serentak Jadi Momentum Percepatan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa panen raya jagung serentak yang digelar di berbagai daerah Indonesia pada Sabtu (27/9/2025) menjadi bukti nyata arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat swasembada pangan. “Jagung adalah komoditas strategis, dan keberhasilan panen serentak hari ini menegaskan bahwa kita berada di jalur yang tepat menuju swasembada. Produksi […]

Petani di Pangkep Rasakan Langsung Manfaat Kebijakan Pemerintah

Petani di Pangkep Rasakan Langsung Manfaat Kebijakan Pemerintah

Pilarpertanian – Sejumlah petani di Kabupaten Pangkep menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian pemerintah yang dinilai semakin nyata dalam mendorong kesejahteraan petani. Hal itu terungkap saat perwakilan Kelompok Tani Pada Elok Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep berdialog langsung dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kegiatan tanam jagung serentak pada program Senator […]

Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini

Indonesia Jadi Andalan Dunia, Wamentan Sudaryono: Tiongkok Minta Jaminan Suplai Komoditas Ini

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan posisinya sebagai pemain kunci dalam perdagangan pangan global. Dalam pertemuan resmi antara Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, dengan Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, pihak Tiongkok secara khusus meminta jaminan suplai crude palm oil (CPO) dari Indonesia. ”Hari ini kami menerima Wakil […]

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pintu ekspor komoditas strategis ke negara tetangga Malaysia. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Tarakan, Senin (29/9), di mana Mentan Amran memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP dan membuka Pekan Daerah […]

Kebun Pemeriksaan Substantif Manoko Perkuat Langkah Kementan Majukan Pertanian Indonesia

Kebun Pemeriksaan Substantif Manoko Perkuat Langkah Kementan Majukan Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program strategis untuk mewujudkan swasembada pangan berkelanjutan sekaligus memajukan sektor pertanian agar semakin modern dan berdaya saing. Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui optimalisasi Kebun Pemeriksaan Substantif (KPS) Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) I Manoko di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, yang berperan penting sebagai pusat pengujian dan pengembangan varietas […]

Demi Indonesia Berdaulat Pangan! Sudaryono Kawal Kolaborasi Kementan-DPD RI dari Bumi Bengkulu

Demi Indonesia Berdaulat Pangan! Sudaryono Kawal Kolaborasi Kementan-DPD RI dari Bumi Bengkulu

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menunjukkan sinergi nyata dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional. Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui Gerakan Tanam Jagung Serentak yang dipusatkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu (27/9). Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa swasembada tidak bisa dicapai hanya oleh satu pihak, namun butuh kolaborasi dari seluruh […]

Tanam Jagung Serentak Bersama DPD RI, Mentan Amran Terus Dorong Lompatan Produksi Pangan

Tanam Jagung Serentak Bersama DPD RI, Mentan Amran Terus Dorong Lompatan Produksi Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah strategis untuk mempercepat swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menghadiri tanam jagung bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang mengangkat tema “Senator Peduli Ketahanan Pangan” di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/09/2025). Mentan Amran menegaskan, target […]

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, pagi ini menerima kunjungan resmi Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama pertanian kedua negara, khususnya di bidang perberasan, perdagangan komoditas strategis, hingga pembukaan akses pasar ekspor […]

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (1/10). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menekankan pentingnya semangat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam […]