Kementan Dorong Peningkatan Kualitas Jagung sebagai Bahan Pakan
Kementerian Pertanian Mendorong Jagung Berkualitas Baik yang Dibutuhkan untuk Memenuhi Kebutuhan Industri Pangan Dalam Negeri.

Kementan Dorong Peningkatan Kualitas Jagung sebagai Bahan Pakan

Pilarpertanian - Jagung merupakan komponen bahan pakan utama. Sebagian produksi jagung nasional ditujukan untuk memenuhi kebutuhan industri pakan dalam negeri. Kadar air menjadi penentu kualitas yang dapat diterima dalam industri pakan nasional. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1038 berjudul “Kadar Air, Menentukan Kualitas & Harga Jual Jagung” (Senin/06-11-2023).


Suharyanto selaku Ketua Kelompok Substansi Jagung dan Serealia Lain, Direktorat Serealia menjelaskan program pengembangan jagung nasional yang dimotori oleh Kementerian Pertanian. “Jagung merupakan salah satu sumber pangan pokok (karbohidrat) setelah padi/beras dan gandum. Sebagian produksi jagung nasional adalah untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak. Kebutuhan jagung untuk pakan dalam negeri adalah sebesar 12,5 juta ton/tahun”, ungkap Suharyanto.


“Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dilakukan sejumlah upaya berupa kegiatan peningkatan produksi jagung antara lain pengembangan food estate jagung dan integrated farming dan budidaya jagung wilayah khusus. Selain itu, untuk menjaga kualitas jagung dan mencegah aflatoksin pada jagung dilakukan upaya yaitu pengeringan tongkol segera setal panen sampai kadar air (KA) 13%, menjaga lingkungan penyimpanan biji jagung (Relative Humidity (RH)<80%, KA 10-12%), penyimpanan biji jagung dalam kemasan kedap udara”, pungkas Suharyanto.


Diner Y.E. Saragih dari Direktorat Pakan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan memaparkan mengenai pengaruh kadar air pada jagung dalam biaya produksi pakan. “Jagung merupakan bahan pakan penting dalam formulasi pakan unggas. Salah satu indikator untuk mengukur kualitas jagung adalah kadar air. Kadar air berkontribusi pada biaya produksi yang dikeluarkan oleh pabrik pakan. Semakin tinggi KA jagung, akan semakin lama waktu pengeringan, biaya pengeringan meningkat dan meningkatnya potensi kontaminasi aflatoksin dan losses”, ujar Diner.



Yussar Wirawan dari Badan Pengurus Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) memaparkan pentingnya faktor kadar air dalam menentukan kualitas jagung pakan. “Salah satu faktor penting untuk mendapatkan mutu jagung yang baik adalah aspek penanganan paska panen. Seperti diketahui bersama, komponen utama dari nutrisi jagung adalah karbohidrat. Agar kandungan dan kualitas karbohidrat jagung dapat dipertahankan hingga ke proses produksi akhir, maka jagung harus disimpan dalam kondisi kering”, ujar Yussar.


“Semakin tinggi kandungan air jagung maka daya simpan jagung semakin menurun. Jagung yang digunakan sebagai bahan pakan sebaiknya memenuhi kadar air maksimal 16% seperti yang dipersyaratkan pada SNI 8926:2020 jagung”, lanjut Yussar.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi pada keynote speech-nya mendorong peningkatan produksi jagung untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional. “Jagung memiliki 44 jenis produk turunan. Sentra-sentra jagung tersebar antara lain di Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara dan Jawa Barat. Pabrik pakan ternak saat ini tersebar antara lain di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan dan Lampung. Ke depannya pabrik pakan ternak agar dapat berkembang merambah wilayah sentra produksi jagung lainnya yang belum ter-cover seperti Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur”, jelas Suwandi.


“Kami mendorong efisiensi biaya dalam produksi jagung dengan menggunakan pupuk dan pestisida organik yang juga ramah lingkungan. Selain itu, sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar fokus mengejar produksi jagung dengan berbagai langkah strategis dan terobosan baru”, pungkas Suwandi.


Sebagai informasi KSA BPS bahwa luas panen jagung (pipilan) tahun 2023 diperkirakan 2,49 juta hektar dengan produksi 14,46 juta ton dengan kadar air (KA) 14%. Pada tahun 2024 produksi jagung KA 14% ditargetkan sebesar 18,6 juta ton.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]