Kementan Dorong Peningkatan Populasi dan Perbaikan Genetik Sapi dan Kerbau di NTT
Foto : Ditjen PKH, I Ketut Diarmita Saat Melihat Populasi Sapi di Nusa Tenggara Timur

Kementan Dorong Peningkatan Populasi dan Perbaikan Genetik Sapi dan Kerbau di NTT

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya untuk meningkatkan populasi sapi melalui program terobosan agar terjadi lompatan jumlah sapi secara signifikan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita mengatakan panen pedet (anakan sapi) hasil inseminasi buatan (IB) di Kabupaten Kupang sebanyak 1.000 ekor, merupakan bukti nyata bahwa Indonesia mampu produksi ternak sapi yang berkualitas.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat kegiatan panen pedet terintegrasi kegiatan pembangunan pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ketut yang mewakili Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan rasa bahagianya melihat semangat peternak Indonesia dalam meningkatkan populasi sapi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bangga pada peternak Indonesia yang bersemangat mengembangkan sapi nasional, sehingga populasinya meningkat, lebih berkualitas, dan dapat mensejahterakan peternak. Ke depan, peternak Indonesia harus bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri bahkan dunia, sesuai visi lumbung pangan dunia 2045,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ketut kemudian menjelaskan, capaian program Upsus Siwab melalui pola inseminasi buatan (IB), pemeriksaan kebuntingan, dan kelahiran yang hasilnya di atas 100 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini berdasarkan realisasi pelaksanaan Upsus Siwab pada tahun 2018, dimana capaian layanan IB nasional adalah sebanyak 3.987.661 ekor atau 132.92% dari target 3 juta ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Adapun capaian kebuntingan nasional sebanyak 2.051.108 ekor atau 97.67% dari target 2.1 juta ekor, sedangkan kelahiran sebanyak 1.832.767 ekor atau 109.09% dari target.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk tahun 2019, pada periode 1 Januari – 10 Desember 2019, total akseptor layanan IB mencapai 3.482.796 ekor atau 116,09% dari target akseptor 3.000.000, ternak bunting kumulatif 2.236.447 ekor atau 106,50% dari target bunting 2.100.000 ekor, dan kelahiran kumulatif sebanyak 1.907.455 ekor atau 113,54% dari target kelahiran 1.680.000 ekor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ketut, berdasarkan analisa ekonomi, hasil yang sudah dicapai pada program Upsus Siwab selama kurun waktu 2017-2018 dengan total anggaran sebesar 1,4 Triliun menghasilkan angka kelahiran sebanyak 2.743.902 ekor untuk periode 1 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2018. Apabila asumsi harga anak sapi rata-rata sebesar 8 juta rupiah, maka hasil Upsus Siwab 2017-2018 diperkirakan mencapai lebih dari 21 Triliun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, Ketut juga menyampaikan arahan Mentan Syahrul Yasin Limpo agar Inseminasi Buatan (IB) terus ditingkatkan dengan program lanjutan yakni “Sikomandan”’ yakni Sapi dan Kerbau Komoditas Andalan Negeri yang akan segera diluncurkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dukungan Pengembangan Peternakan
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jajaran Ditjen PKH yang dipimpinnya kata Ketut, sangat mengapresiasi Provinsi NTT yang merupakan salah satu lumbung ternak sapi Nasional, juga Kabupaten Kupang yang merupakan daerah penghasil ternak terbesar yang berkontribusi menjadi salah satu pemasok ternak untuk wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat serta Wilayah Kalimantan dengan menggunakan Kapal Ternak sebagai wujud Program Tol Laut yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menyambut pernyataan Ketut, Bupati Kupang Korinus Masneno menyampaikan bahwa kegiatan Panen Pedet terintegrasi ini menunjukkan betapa besarnya potensi pengembangan pertanian dan peternakan di Provinsi NTT, khususnya Kabupaten Kupang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini juga menunjukkan besarnya semangat Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Peternakan yang lebih maju dalam mensejahterakan Peternak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemkab Kupang menggencarkan kegiatan program unggulan melalui gerakan 5P, yakni dibidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan kelautan dan pariwisata” jelas Korinus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Benediktus Polomain, Sekretaris Daerah Provinsi NTT menyampaikan apresiasinya atas dukungan pusat dalam mendukung peran sektor pertanian dan peternakan yang sangat besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan hadirnya empat orang eselon 1 dan staf khusus dari Kementerian Pertanian pada hari ini, merupakan dukungan yang besar dan diharapkan sektor pertanian akan lebih maju lagi kedepannya” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan itu, Marten Goka, salah satu peternak yang ikut dalam acara kegiatan panen pedet ini menyampaikan bahwa ia memiliki sapi angus dengan bobot lebih dari 1 ton. Marten mengharapkan pelayanan IB diperluas, karena menurutnya dampak ekonomi yang ia rasakan sangat besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sapi ini menjadi kebanggaan saya, saya berharap pelayanan IB terus ditingkatkan agar sapi saya jumlahnya cepat bertambah.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Amankan Panen, Petani Jombang Lakukan Pengendalian Wereng

Pilarpertanian – Kondisi cuaca yang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau seperti saat ini, dapat memicu munculnya serangan hama dan penyakit tanaman padi di beberapa wilayah. Salah satunya di Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang belum lama dilaporkan pertanaman padinya terserang hama wereng batang coklat (WBC). Menyadari kondisi ini, para petani yang tergabung dalam […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]