Kementan Dorong UMKM Hortikultura Tampilkan Packaging Menarik
Foto : Produk-Produk UMKM dengan Kemasan Menarik untuk Menunjang Pemasaran Produk ke Konsumen.

Kementan Dorong UMKM Hortikultura Tampilkan Packaging Menarik

Pilarpertanian - Persaingan usaha, khususnya untuk kalangan UMKM, sekarang ini semakin berkembang dan semakin ketat persaingannya, setiap hari aneka produk baru bermunculan. Produk olahan hortikultura tidak ketinggalan. Berbagai inovasi produk pun telah banyak dihasilkan. Bukan tanpa kendala, sifat produk hortikultura yang gampang rusak menjadi permasalahan sehingga hal ini tak lepas dari teknologi pengemasan. Tampilan kemasan juga akan menjadi penunjang utama dalam pemasaran produk. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya terus mengedepankan produk hortikultura berdaya saing.


Pengertian kemasan sendiri adalah wadah atau pembungkus bagi produk yang mempunyai peranan penting dalam upaya mempertahankan mutu dan keamanan produk serta meningkatkan daya tarik produk. Sebuah “produk” erat kaitannya dengan kemasan (packaging). Tanpa kemasan, hasil produksi tidak dapat disebut produk. Oleh karenanya,p kemasan harus dibuat semenarik mungkin agar dapat meningkatkan penjualan produk. Selain menarik, kemasan harus dapat menjaga kualitas produk sampai saat di tangan konsumen.


“Saat ini produk olahan hortikultura tidak kalah bersaing dengan produk dari luar negeri, baik dari rasa dan variasi olahannya. Terpenting adalah bagaimana memberikan branding produk olahan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah produk,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura mengapresiasi webinar terkait proses pengemasan produk yang diselenggarakan beberapa hari lalu.


Webinar ini diikuti oleh 460 peserta yang tampak antusias mengikuti acara ini. Topik ini dirasa sangat menarik dan dibutuhkan oleh UMKM apalagi pada saat pandemi Covid sekarang ini para pelaku UMKM banyak mengandalkan pemasarannya melalui e-commercial atau penjualan online. Packaging atau tampilan yang menarik menjadi salah satu syarat utama dalam proses pemasaran.



“Selain sifat yang mudah rusak oleh kontaminasi bakteri, sinar matahari maupun bau, selain dari segi teknologi pengolahan, yang perlu diperhatikan adalah pemilihan jenis kemasan yang sesuai untuk setiap produk, agar produk bisa bertahan lebih lama dan tentunya menambah penghasilan,” ujar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Bambang Sugiharto melalui telepon, Selasa (11/5).


“Pengemasan tidak hanya untuk mempercantik produk namun banyak sekali manfaatnya antara lain menjaga produk pangan agar tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi. Selain itu menjaga produk dari kerusakan fisik dari remuk, pecah, penyok, perubahan kadar air dan pengaruh sinar matahari,” ujar pemilik D and D packaging, Maria Magdalena saat mengisi acara.


Selain itu, kata Maria, pengemasan memudahkan dalam membuka/menutup, memudahkan dalam penyimpanan, memudahkan dalam penanganan, pengangkutan dan distribusi sekaligus memberikan informasi tentang produk melalui label kemasan.


Peserta lain, produsen secang, jahe dan kunyit asal Tangerang, Yopi menyampaikan bahwa Webinar Bimtek Pengemasan ini sangat menarik dan perlu dibuat lagi karena masih banyak sekali pengetahuan dan ilmu yang diperlukan.


Koordinator Pengolahan Hasil Hortikultura, Diah Ismayaningrum menyampaikan meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid, tidak mengurangi antusias peserta UMKM dari Sabang sampai Merauke.


“Dalam 2 tahun ini memang kita tidak bisa mengadakan pelatihan / bimtek secara offline dikarenakan pembatasan, namun kita akan terus upayakan untuk dapat melakukan bimtek atau webinar secara online atau zoom meeting supaya keberlanjutan pengawalan kepada para pelaku UMKM Pengolahan Hortikultura dapat terus berjalan”, pungkas Diah.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]