Kementan Dukung Peningkatan Kapasitas Petani Subang Dalam Pengendalian Hama PBP
Kegiatan Bimbingan Teknis Pengendalian OPT oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan di Kecamatan Pusakajaya, Subang, Jawa Barat.

Kementan Dukung Peningkatan Kapasitas Petani Subang Dalam Pengendalian Hama PBP

Pilarpertanian - Serangan hama penggerek batang pada tanaman padi (PBP) pada musim tanam 2021/2022 dilaporkan mengalami kenaikan di wilayah Kabupaten Subang. Peningkatan serangan hama PBP terjadi di antara Maret sampai dengan April 2022. Lahan padi yang terserang dengan intensitas serangan yang tinggi dihadapkan dengan penurunan produksi. Merespon hal tersebut, Dinas Pertanian Kabupaten Subang memberikan perhatian atas kejadian tersebut dan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan selanjutnya memfasilitasi bimbingan teknis (bimtek) Pengendalian OPT yang dilaksanakan selama dua hari di dua lokasi yaitu Kecamatan Pusaka Jaya dan Cipunagara.


Kegiatan bimtek ini sebagai upaya peningkatan kapasitas petani dalam pengendalian OPT terutama hama PBP. Kegiatan Bimtek dilaksanakan Pada hari Rabu (8/6/2022), kegiatan ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pusaka Jaya. bimtek hari kedua dilaksanakan hari Kamis (9/6/2022) di Gapoktan Simpar Jaya Desa Simpar, Kec. Cipunagara, Kab. Subang.


Kegiatan Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang dan dihadiri oleh Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Wilayah II Provinsi Jabar dan Kepala BPP Pusaka Jaya. Cahyadi Irwan dari Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT).


Kepala Dinas Pertanian Kab. Subang Nenden, menyampaikan turut prihatin dan tetap memberikan motivasi kepada para petani untuk menjalankan usaha taninya.



“Kami hadir di sini untuk membela para pelaku usaha pertanian. Di sini ada POPT, penyuluh dan petugas lainnya yang siap dimintai penyuluhan,” ujar Nenden.


Nenden juga berpesan agar petani dapat memilih teknologi pengendalian OPT yang bisa diterapkan petani diantara banyaknya pilihan jenis teknologi pengendalian OPT yang ada.


“Kita pakai saja teknologi apa yang ada di sekitar kita, pengambilan kelompok telur dan pemanfaatan bahan dan alat sederhana bisa kita terapkan untuk mengendalikan hama penggerek. Mudah-mudahan dengan adanya bimtek ini, petani bisa mengerti dan paham dalam mengantisipasi resiko serangan hama penggerek padi sehingga produksi bisa naik karena dikawal sebaik mungkin,” lanjut Nenden. 


Korsatpel Wilayah II Jabar Iduk, memberikan motivasi sekaligus mengingatkan kepada para petani bahwa ada kewajiban petugas untuk melakukan bimtek pengendalian OPT namun dalam penerapannya tetap akan berujung pada kemauan petani itu sendiri.


“Tergantung dari bapaknya sendiri, siap gak melaksanakannya (pengendalian penggerek) sejak awal tanam,” tegas Iduk.


Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Takdir Mulyadi mengingatkan agar pengendalian OPT dapat dilaksanakan dengan cara-cara yang ramah lingkungan, melalui cara–cara yang memprioritaskan penggunaan APH dan bahan-bahan yang ramah lingkungan.


“Zaman dahulu, nenek moyang kita sudah menerapkan pengendalian hama penyakit tanaman secara alami menggunakan bahan-bahan yang sudah tersedia di alam. Sudah seharusnya kalau sekarang kita kembali ke alam untuk melestarikan lingkungan demi anak cucu kita nanti,” jelas Takdir.


Sementara itu Cahyadi Irwan dari BBPOPT,
menghimbau kepada para petani untuk menerapkan secara masif teknologi pengendalian PBP ini di wilayahnya. Jika kita semakin banyak membuat bumbung konservasi ini, semakin banyak telur penggerek yang akan terinfeksi parasit ini.


“Tentunya kita juga harus menerapkan metode lainnya seperti pemilihan varietas tahan, tanam serempak berdasarkan hasil pengamatan pola penerbangan dan penyemprotan agens hayati” ujar Cahyadi Irwan.


Cahyadi Irwan juga menjelaskan Pengendalian hama PBP sebaiknya dilaksanakan sejak dari persemaian sehingga tidak berlanjut di masa pindah tanam. Untuk pengamatan puncak penerbangan juga bisa dengan mengamati ngengat pada malam hari di dekat lampu rumah penduduk terdekat. Irwan menambahkan bahwa telur yang diperoleh dari sawah kita ambil ke rumah untuk mengamati waktu penetasan.


“Kalau telur yang kita bawa ke rumah sudah menetas artinya populasi telur di lahan kita juga sudah menetas,” lanjutnya. 


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi, mengharapkan agar pengawalan hama penyakit di tanaman dapat terus ditingkatkan dan diutamakan pengendalian secara ramah lingkungan.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kita seluruh jajaran insan pertanian terus bekerja keras tentunya dengan melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru, baik di segi produksi maupun segi hilirisasi dan saya titip untuk jajaran petugas di lapangan (POPT) agar terus mengawal pertanaman kita. Jaga dari kehilangan hasil akibat hama penyakit dan bencana alam seperti banjir dan kekeringan, sehingga produksi bisa tetap terjaga,” tegas Suwandi.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Gandeng TNI, Kementerian Pertanian Lakukan Upsus Percepatan Tanam Padi Dan Jagung Di Yogyakarta

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghimbau jajarannya untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi serta jagung, untuk itu Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) menggelar Rapat Koordinasi Upaya Khusus Percepatan Tanam Padi dan Jagung, Kamis (21/12). Rapat ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY, […]

Itjen Kementan Gelar FGD Peralihan SDM dan BMN ke Badan Karantina Indonesia

Itjen Kementan Gelar FGD Peralihan SDM dan BMN ke Badan Karantina Indonesia

Pilarpertanian – Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjen Kementan) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka melakukan pendampingan pengalihan Unit Kerja Sumber Daya Manusia (SDM) dan Barang Milik Negara (BMN) Badan Karantina Pertanian Kementan menjadi Badan Karantina Indonesia. Peleburan tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 45 Tahun 2023. Inspektur III Itjen Kementan, Andry Asmara menuturkan […]

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Dukung Penanganan Stunting, Kementan Mendorong Peran Ibu Dalam Memilih Bahan Pangan

Pilarpertanian – Stunting merupakan sebuah kondisi terhambatnya pertumbuhan anak-anak yang disebabkan kurangnya asupan gizi yang memadai. Penanganan stunting di Indonesia merupakan upaya bersama berbagai pihak termasuk Kementerian Pertanian. Dalam mengatasi stunting, tidak lepas dari peran Ibu yang langsung merawat dan membesarkan anak-anaknya. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1069 dengan tema “Peran Ibu Dalam […]

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Mentan Andi Amran Bersih-Bersih Pejabat Kementan, Semua Eselon 1 dan 2 Bermasalah Dilelang

Pilarpertanian – Mulai hari ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman akan melelang seluruh pejabat eselon I Kementan yang bermasalah dan puluhan jabatan setingkat eselon II di Kementerian Pertanian (Kementan). Hal ini dilakukan Mentan Andi Amran dalam upaya membersihkan Kementan dari oknum-oknum pejabat yang melakukan tindakan tercela seperti korupsi, jual beli jabatan, kolusi dengan pengusaha, dan […]

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Tanam Padi di Aceh Besar, Wamentan Minta Indeks Pertanaman Ditingkatkan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi melakukan gerakan percepatan tanam padi di area lahan seluas 900 hektar di kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Jumat (22/12/2023). Adapun jenis padi yang ditanam merupakan padi varietas Inpari 32. Wamentan mengatakan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggenjot produksi beras nasional, terutama di Aceh Besar […]

Manfaatkan Artificial Intelligence, Kementan Perkuat Diseminasi Informasi

Manfaatkan Artificial Intelligence, Kementan Perkuat Diseminasi Informasi

Pilarpertanian – Diseminasi informasi atau publikasi memiliki peran penting untuk memasyarakatkan perkembangan pertanian di tanah air. Menyadari hal itu, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menggelar Pelatihan Pembuatan Konten Publikasi. BPPSDMP melalui Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP), menggelar pelatihan Pembuatan Konten Publikasi dengan tema ‘What is good content […]

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Kementan Sabet Website Terbaik dalam Indonesia Digital Initiative Award

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) raih penghargaan sebagai website terbaik tingkat kementerian tahun 2023 dalam acara Indonesia Digital Initiative Awards (IDIA) 2023 yang diselenggarakan pada Kamis, (21/12/2023) di Jakarta. Menteri Pertanian diwakilkan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Penghargaan diberikan atas konsistensi Kementan dalam menyiarkan […]

Mentan Amran Bantah Food Estate Gunakan Pot

Mentan Amran Bantah Food Estate Gunakan Pot

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman membantah tudingan pemberitaan media masa yang menyebut adanya tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag. Dia meminta hal itu dibuktikan dengan mendatangi lokasi secara langsung. “Ada informasi katanya jagung ditanam di pot. Saya minta coba tunjukkan potnya, katanya ada yang pakai pot di sebelah mana itu,” […]

Sorot Hilirisasi & Digitalisasi, Pemuda Tani Sebut Gibran Wakil Zeitgeist

Sorot Hilirisasi & Digitalisasi, Pemuda Tani Sebut Gibran Wakil Zeitgeist

Pilarpertanian – Tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan dalam debat yang digelar di Jakarta, Jumat (22/12) malam. Tema debat kali ini adalah ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan. Salah satu hal yang menarik adalah ketika cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka […]