Kementan Dukung Perlindungan dan Pendaftaran Varietas Tanaman
Kegiatan Bimbingan Teknis Propaktani Episode 1047 yang Diadakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Secara Daring.

Kementan Dukung Perlindungan dan Pendaftaran Varietas Tanaman

Pilarpertanian - Perlindungan varietas tanaman bermanfaat mendorong iklim yang kondusif dan kompetitif dalam sistem dan industri perbenihan nasional. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1047 dengan tema “Mekanisme Perlindungan Varietas Tanaman, Pendaftaran Varietas Lokal & Hasil Pemuliaan, dan Pendaftaran Pupuk Organik” (Senin/20-11-2023).


Nurdini Khadijah selaku Ketua Tim Teknis Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman di Kementerian Pertanian menjelaskan sejumlah manfaat perlindungan varietas tanaman (PVT). “Selain menjalankan amanah UU Perlindungan Varietas Tanaman No. 29 Tahun 2000, adapun manfaat PVT antara lain mendorong peningkatan riset/penelitian di bidang pemuliaan tanaman, pilihan varietas unggul baru tersedia untuk petani dan masyarakat, memudahkan akses varietas dan teknologinya, meningkatkan keragaman genetik, dan mendorong iklim yang kondusif dan kompetitif dalam industri perbenihan”, ujar Nurdini.


Kemas Af Zakki selaku Verifikator Pendaftaran Varietas dan SDG Tanaman di Kementerian Pertanian menjelaskan mengenai pendaftaran varietas. “Pendaftaran varietas adalah kegiatan mendaftarkan suatu varietas untuk kepentingan pengumpulan data mengenai varietas lokal, varietas yang dilepas, dan varietas hasil pemuliaan yang tidak dilepas, serta data mengenai hubungan hukum antara varietas yang bersangkutan dengan pemiliknya dan/atau penggunaannya”, sebut Kemas.


“Kegiatan pendaftaran varietas tanaman secara umum meliputi karakterisasi (identifikasi, karakterisasi dan dokumentasi), legalisasi dokumen (pengisian formulir, penandatanganan Bupati/Walikota/Gubernur, penandatanganan pemulia/pemilik varietas), pendaftaran elektronik (registrasi, aktivasi, upload dokumen), penerbitan tanda daftar (penelusuran nama, verifikasi, penerbitan sertifikat tanda daftar). Pendaftaran dilakukan secara online melalui website Sistem Informasi Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan dengan link https://ap-pvt.pertanian.go.id/”, tambah Kemas.



Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan pentingnya perlindungan varietas tanaman melalui pendaftaran varietas. “Benih merupakan penciri produktivitas dan pondasi pembangunan pertanian di Indonesia. Sehingga perlu dijaga dan ditata sistem perbenihan yang mencakup aspek pemuliaan tanaman, aspek produksi, distribusi dan pemanfaatan oleh petani. Indonesia kaya akan sumber genetik benih baik dari hasil pemuliaan tanaman dan varietas lokal. Sebagai contoh saja, saat ini varietas padi yang dilepas sudah mencapai lebih dari 500 dan varietas jagung lebih dari 200”, jelas Suwandi.


“Selain itu, Indonesia memiliki banyak varietas lokal baik varietas lokal asli Indonesia ataupun varietas lokal yang berasal dari luar negeri namun telah lama dibudidayakan di Indonesia. Keberadaan varietas lokal ini perlu dijaga dan dilindungi dengan melakukan pendaftaran varietas karena adanya ancaman dan tekanan terhadap pertambahan populasi, keterbatasan lahan dan sumber daya air, dan serbuan benih-benih unggul baru”, lanjut Suwandi.


“Sesuai arahan Menteri Pertanian Amran Sulaiman agar fokus peningkatan produksi pangan, terutama pada produktivitas padi dan jagung, juga kualitas hasil guna mensejahterakan petani”, pungkas Suwandi.


Sebagai informasi KSA BPS bahwa luas panen padi tahun 2023 diperkirakan 10,20 juta hektar dengan produksi 53,63 juta ton GKG atau setara 30,90 juta ton beras. Sedangkan luas panen jagung (pipilan) tahun 2023 diperkirakan 2,49 juta hektar dengan produksi 14,46 juta ton dengan kadar air (KA) 14%. Pada tahun 2024, Kementerian Pertanian menargetkan produksi beras sebesar 30 juta ton dan produksi jagung mencapai 16 juta ton kadar air 14%.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]