Kementan Dukung Petani Aceh Giat Ber-PHT
Kegiatan Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan PHT P4HT Tahun 2022 di Kelompok Tani Mawar, Desa Krueng Mayang, Kuta Makmur, Aceh Utara, NAD

Kementan Dukung Petani Aceh Giat Ber-PHT

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya membangkitkan kembali budidaya tanaman yang sehat dan ramah lingkungan di tengah mahalnya sarana produksi seperti pupuk dan pestisida kimia. Salah satu upaya yang terus ditempuh adalah dengan memasifkan budidaya tanaman sehat sesuai dengan prinsip-prinsip Pengelolaan Hama Terpadu (PHT).


Seperti halnya petani di tanah rencong, tepatnya di Aceh Utara dan Aceh Barat, yang merupakan alumni Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Tahun 2013 dan saat ini telah menjadi pionir bangkitnya PHT di negeri serambi mekah tersebut. 


Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi, menyatakan bahwa Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan akan terus mengawal dan memasifkan pelaksanaan usaha tani berbasis PHT.


“Kami akan selalu konsisten mendorong dan mengawal pelaksanaan kegiatan-kegiatan usaha tani berbasis PHT, apalagi dapat dikembangkan hingga skala kawasan. Kami juga mendukung kiprah para petani alumni SLPHT untuk terus aktif menerapkan PHT dan menularkannya kepada kelompok atau petani lainnya”, jelas Takdir



Sementara itu Kepala Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit Tumbuhan (LPHP) Peureulak, Herita Mutia, juga menerangkan bahwa petani sangat antusias dalam menanggapi program kegiatan berbasis PHT yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.


“Karena dalam kesehariannya para petani alumni SLPHT ini konsisten berpraktik usaha tani secara PHT, jadi kegiatan pemberdayaan petani dalam pemasyarakatan PHT dapat berjalan sesuai harapan karena pola pikir petani yang sudah terbentuk sesuai prinsip PHT,” papar wanita yang akrab disapa Mutia tersebut.


Senada dengan Mutia, Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Aceh, Zulfadli, membenarkan bahwa para alumni SLPHT di Aceh ikut berandil besar dalam menyukseskan kegiatan pemberdayaan petani dalam pemasyarakatan PHT di wilayahnya sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.


“Kelompok Tani Blang Cot Kuyun di Aceh Barat ini telah berhasil memproduksi Agens Pengendali Hayati (APH) Trichoderma sp. sebanyak 30 kg dan PGPR sebanyak 70 liter, yang diaplikasikan di lahan kelompok taninya sejak pra-tanam (perendaman benih) dan pada pertanaman umur 7, 14, 21, dan 28 HST,” ungkap Zulfadli.


“Selain di Aceh Barat, ada Kelompok Tani Mawar di Aceh Utara juga berhasil memproduksi APH, yaitu Trichoderma sp. sebanyak 15 kg, Paenibacillus polymyxa sebanyak 30 liter, pestisida nabati daun sirsak sebanyak 20 liter dan daun pepaya sebanyak 20 liter,” lanjutnya.


Pada kesempatan lain, Direktur Jederal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa pertanian ramah lingkungan harus dimasifkan dan direplikasi oleh kelompok lain terutama petani-petani yang belum menerapkan pola budidaya yang ramah lingkungan. Di tengah kesulitan dan semakin mahalnya harga pupuk serta pestisida kimia, kehadiran PHT ini dapat memberikan secercah cahaya bagi petani dalam mempraktikkan budidaya tanaman yang sehat, baik dan benar.


“Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahwa Kementerian Pertanian akan terus aktif mendorong suksesnya inovasi-inovasi teknologi pertanian berbasis PHT yang ramah lingkungan sebagai upaya peningkatan dan pengamanan produksi pangan nasional,” tutup Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]