Kementan Gandeng TNI dan Petani Kendalikan Hama Tikus di Desa Bejaten Pabelan Semarang
Foto : Kegiatan Gerakan Pengendalian Hama Tikus di Kelompok Tani Husodomulyo, Desa Bejaten, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah oleh Kementerian Pertanian dan Tentara Nasional Indonesia.

Kementan Gandeng TNI dan Petani Kendalikan Hama Tikus di Desa Bejaten Pabelan Semarang

Pilarpertanian - Tikus sawah (Rattus argentiventer) merupakan salah satu hama utama pada usaha tani padi yang kehadirannya sering merepotkan petani. Serangan hama tikus yang tidak terkendali dapat menyebabkan pertanaman padi mengalami gagal panen atau puso. Pengendalian hama tikus agar efektif harus dilaksanakan secara bersama-sama, secara serentak pada hamparan yang luas.


Untuk melaksanakan pengamanan produksi pangan dan meningkatkan efektivitas pengendalian hama tikus, saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) telah menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama-sama melakukan kegiatan gerakan pengendalian hama tikus di Kelompok Tani Husodomulyo, Desa Bejaten, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah hari Senin (15/11).


Diterangkan oleh Kepala Desa Bejaten, Salafudin Rafiq, bahwa serangan hama tikus baru terjadi di musim tanam ini dan telah mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi di wilayahnya mengalami puso. Petani memerlukan dukungan untuk mengendalikannya.


Selaras dengan keterangan Rafiq, Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Tengah, Herawati, menyatakan bahwa serangan tikus terjadi di beberapa wilayah salah satunya di Kecamatan Pabelan. Lokasi pertanaman padi Kelompok Tani Husodomulyo di Desa Bejaten saat ini memerlukan tindakan pengendalian yang segera dan intensif.



“Serangan hama tikus di lahan pertanaman padi Desa Bejaten Kecamatan Pabelan ini perlu segera dikendalikan, agar serangannya dapat terkendali dan tidak mengancam pertanaman padi di musim tanam berikutnya”, jelas wanita yang akrab disapa Hera tersebut.


Menanggapi serangan hama tikus yang masif akhir-akhir ini di beberapa wilayah sentra produksi padi, Kementan melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan telah merespon cepat dengan membuat kegiatan gerakan pengendalian hama tikus pada areal/hamparan yang luas. Untuk mendukung kegiatan gerakan pengendalian tikus tersebut, Kementan menggandeng TNI Bersama petani melaksanakan gropyokan tikus.


Kolaborasi di wilayah Kabupaten Semarang, Kementan bersama Kodam IV Diponegoro dan Kodim 0714/Salatiga untuk bersama-sama berpartisipasi melakukan pengendalian hama tikus di wilayah tersebut. Kegiatan pengendalian tikus ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pertanian Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Camat Pabelan, Kepolisian Sektor Pabelan, Kepala Desa Bejaten, beserta petugas POPT, PPL dan petani setempat.


Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi, menegaskan komitmennya dalam membantu petani untuk menangani serangan OPT dan melakukan upaya-upaya penanganan DPI sebagai suatu bentuk aksi dalam menghadapi La-Nina.


“Untuk menangani serangan hama tikus di Desa Bejaten Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, kami telah meminta bantuan dari Kodam IV Diponegoro untuk melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian. Alhamdulilah respon TNI sangat bagus dimana Kodam IV Diponegoro telah menugaskan Kodim 0714/Salatiga untuk membantu dan mengawal kegiatan gerakan pengendalian hama tikus di desa ini”, terang Takdir.


Dalam arahannya, Takdir menegaskan semua baik pemerintah, TNI, Petani, pelaku usaha dan masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan perlindungan tanaman dan mengamankan produksi pangan nasional. Menjadi komitmen kita bersama untuk membantu dan mendukung petani dalam mengamankan produksinya dari gangguan hama.


“Saya ucapkan terima kasih kepada TNI yang telah hadir disini unutk membantu mengendalikan hama tikus di wilayah ini. Kita semua mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melaksanakan pelindungan tanaman, mengamankan produksi dan mendukung pencapaian target produksi pangan yang telah kita tetapkan, untuk memenuhi kebutuhan pangan 273 juta penduduk Indonesia”, tegas Takdir.


Lebih lanjut ditekankan oleh Takdir bahwa petani sebagai tulang punggung penyedia pangan di negeri ini harus dibantu oleh semua elemen baik dari pemerintah maupun masyarakat luas agar dapat menyediakan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan nasional.


“Petani sebagai tulang punggung penyedia pangan di negeri ini dalam proses produksinya harus kita bantu, kita dukung agar dapat optimal menyediakan pangan yang kita butuhkan, juga untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Bantuan dapat berupa program-program, kegiatan-kegiatan seperti kegiatan pengendalian hama tikus ini, sarana dan prasarana produksi, dan juga stimulus-stimulus lain yang dapat meningkatkan semangat dan kinerja para petani kita”, lanjut Takdir.


Perwakilan Kodam IV Diponegoro yang diwakili oleh Komandan Distrik Militer (Kodim) 0714/Salatiga, Lokajaya Sembada menyampaikan sambutan dan komitmennya bahwa TNI, akan terus bersama dengan petani turut mengawal pengamanan produksi pangan nasional.


“Kami TNI berkomitmen akan selalu bersama petani mengawal dan mengamankan produksi pangan nasional. Selama ini TNI melalui Babinsa telah bersama-sama dengan petani turut mengawal produksi pangan nasional. TNI juga siap membantu pemerintah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengawalan produksi pangan, seperti kegiatan pengendalian hama tikus yang saat ini kita laksanakan”, tegas Loka.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi dalam sambutannya yang disampaikan secara live melalui zoom Webinar/Bimtek ProPakTani, menyampaikan bahwa Pemerintah melalui Kementan bersama stakeholder yang salah satunya adalah TNI akan bekerja sama, bahu membahu, mendukung petani kita dalam mengamankan produksi pangan dari serangan hama dan gangguan lainnya seperti dampak perubahan iklim. Kita semua saat ini harus waspada dan siap mengantisipasi efek-efek negatif dari serangan hama dan dampak perubahan iklim seperti dampak banjir akibat fenomena La Nina yang sekarang ini berlangsung”, tegas Suwandi.


Pernyataan Suwandi tersebut selaras dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa Kementan akan terus mendukung dan mengawal petani dalam mengamankan produksi pangan melalui berbagai upaya inovatif, program-program dan kegiatan yang mendukung pengamanan produksi pangan dari serangan hama dan penyakit tanaman demi tercapainya target produksi pangan yang telah ditetapkan agar memenuhi kebutuhan pangan bagi seluruh rakyat di negeri ini.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Data BPS: Maret-April Panen Raya Padi

Data BPS: Maret-April Panen Raya Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat ada sekitar 10 kota/kabupaten di Indonesia yang berpotensi besar menghasilkan beras cukup tinggi pada Maret-April 2024. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah produksi beras pada Maret 2024 diperkirakan mencapai 3,54 juta ton. Sementara April diprediksi sebanyak 4,92 juta ton. Untuk Maret 2024, BPS mencatat Banyuasin menempati urutan […]

Petani DIY Bersyukur Masuk Musim Panen

Petani DIY Bersyukur Masuk Musim Panen

Pilarpertanian – Petani Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta bersyukur karena mulai masuk masa panen padi tahun 2024. Panen bulan Februari-Maret tercatat seluas 16.486 hektar, dimana pada bulan Februari seluas 4.847 hektar dan Maret 11.638 hektar. Rata-rata beberapa daerah di DIY melakukan panen pada bulan Januari yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan April mendatang. Seperti halnya di […]

Jawa Barat Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan Aman

Jawa Barat Pastikan Ketersediaan Beras Jelang Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Jawa Barat dipastikan aman pasokan beras jelang bulan suci ramadhan dan hari raya idul fitri mendatang. Kabar baik lainnya adalah harga beras di pasar mulai menunjukan penurunan. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa saat ini ketersediaan beras di Gudang BULOG Jawa Barat mencapai 119.000 ton dan akan bertambah lagi 34.000 ton […]

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Waspada Harga Gabah Jatuh

Panen Raya Melimpah, KTNA dan HKTI Minta Waspada Harga Gabah Jatuh

Pilarpertanian – Kalangan petani meminta pemerintah waspada dan menjaga kondisi harga gabah agar tidak anjlok. Pasalnya, para petani di sejumlah sentra sedang menggelar panen raya sehingga kondisi gabah diperkirakan melimpah. Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) menilai, harga gabah sebaiknya tetap stabil di angka Rp 7.000 hingga Rp 8.000. Ketua KTNA, Yadi Sofyan Noor mengatakan […]

Kementan Kawal Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Aceh

Kementan Kawal Upaya Khusus Peningkatan Produksi Padi dan Jagung di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertania (Kementan) telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki baik sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) serta memanfaatkan teknologi mutakhir, mekanisasi dan korporasi dari hulu hingga hilir. Fokus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam satu tahun masa jabatannya adalah memperkuat produksi berbagai komoditas […]

Kementerian Pertanian Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani

Kementerian Pertanian Gelar Aksi Promosi Cabai Harga Petani

Pilarpertanian – Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Prihasto Setyanto melepas secara resmi truk pengangkut Aksi Promosi Cabai Harga Petani. Kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kementan untuk menstabilkan harga komoditas cabai menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. “Ini merupakan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat ketika saat harga cabai sedang tinggi,” kata Prihasto […]

Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran

Jokowi Satu Jam di Resepsi Putra Mentan Amran

Pilarpertanian – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara, Iriana Jokowi, Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury, Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang merupakan Presiden RI terpilih 2024-2029 dan beserta jajaran menteri lainnya, hadir pada resepsi pernikahan putra sulung Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yaitu Andi Amar Maruf Sulaiman dengan mempelai wanita […]

Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Akselerasi Program PSR, Kementan Targetkan Pertanaman Tumpang Sari Padi Gogo 500 Ribu Hektar

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan implementasi program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan atau yang biasa disebut Kesatria. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi yang mewakili Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan tumpang sari padi gogo […]

Andi Amran: Sinergi Kementan-TNI Perkuat  Produksi Melalui Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Andi Amran: Sinergi Kementan-TNI Perkuat Produksi Melalui Optimasi Lahan dan Pompanisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengawal pengembangan lahan rawa sebagai lahan potensial dan penyedia pangan masa depan. Kolaborasi kedua institusi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama optimasi lahan rawa tahun 2024 di Kementerian Pertanian, Senin, 4 Maret 2024. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa […]