Kementan Gelar Pangan Murah di Subang, Harga Bawang Merah Berangsur Turun
Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura Selaku Plh. Direktur Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari Saat Menyelenggarakan Gelar Pangan Murah di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

Kementan Gelar Pangan Murah di Subang, Harga Bawang Merah Berangsur Turun

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) di Pasar Sukamandi, Subang, Jawa Barat pada Selasa (12/7). Penyelenggaraan GPM ini juga bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Sukamandi dalam rangka memantau stok pangan dan pemberian bantuan sosial.


Ditjen Hortikultura memasok 1 ton aneka cabai untuk Pasar Sukamandi. Pasokan cabai ini berasal dari sentra cabai yang tergabung dalam Champion Cabai Sumedang.


Cabai rawit merah dan cabai merah keriting dijual dengan harga sama dengan harga di tingkat petani, yakni Rp 69.000/kg. Sementara itu, berdasarkan hasil pantauan tim lapangan, harga bawang merah juga mulai berangsur turun, yakni Rp 55.000/kg.


“Secara umum, harga bawang merah sudah turun. Untuk cabai, di beberapa tempat mengalami sedikit kenaikan karena adanya libur petik Idul Adha. Namun, masih terbilang stabil. Lewat GPM ini, kita juga berupaya menambah pasokan sehingga mampu menekan harga di pasaran,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari selaku Plh. Direktur Jenderal Hortikultura.



Penurunan harga bawang merah sendiri juga terlihat di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ). Harga bawang merah di PIKJ per 12 Juli 2022 berada di angka Rp 47.000/kg.


“Menurut pemantauan, harga bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati sekitar Rp 47.000 per kilogram. Jadi, sudah mulai turun,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Tommy Nugraha.


Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketersediaan bawang merah dan aneka cabai di pasaran, di antaranya bekerja sama dengan Pemda dan jaringan TTIC untuk distribusi dan pemasarannya. Selain itu, juga lakukan koordinasi intensif dengan champion, asosiasi dan offtaker untuk mengambil produk langsung dari sentra produksi untuk memotong rantai pasokan; dan melakukan gerakan pengendalian OPT.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Pilarpertanian – Oleh: Ibrahim Asnawi (Koordinator Nasional GEMPITA) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) menyikapi serius polemik yang terjadi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Majalah Tempo. Langkah Kementan melayangkan gugatan perdata atas pemberitaan Tempo edisi  yang berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” adalah langkah yang tepat, konstitusional, dan harus didukung. Kami melihat ini bukan sekadar urusan antara Kementan […]

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Oktober 2025 secara umum terjadi inflasi 0,28 persen akan tetapi justru terjadi sebaliknya untuk komoditas beras yang mengalami deflasi sebesar 0,27 persen (m-to-m). Kondisi ini berbeda dari tren dua tahun sebelumnya, di mana beras justru mengalami inflasi pada Oktober 2022 dan 2023. Adapun deflasi pada Oktober […]

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Pilarpertanian – Kinerja sektor pertanian kembali menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras nasional tercatat mengalami penurunan (deflasi) pada Oktober 2025 dan berperan signifikan sebagai peredam laju inflasi nasional. “Alhamdulillah, beras menjadi peredam inflasi bulan ini. Ini menunjukkan kinerja positif dari seluruh pihak, terutama di sektor pangan, dalam menjaga stabilitas […]

Puncak Musim Hujan, BMKG : Momentum Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Puncak Musim Hujan, BMKG : Momentum Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan puncak musim hujan akan berlangsung pada November 2025 hingga Februari 2026, dengan intensitas curah hujan normal hingga di atas normal di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini diharapkan menjadi momentum emas bagi sektor pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam keterangan resminya, […]

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Produksi jagung nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, atau meningkat 1,41 juta ton (9,34 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. “Potensi produksi […]

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Pilarpertanian – Kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren positif sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data terkini, total nilai ekspor nasional mencapai USD 209,80 miliar, atau naik 8,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor nonmigas, terutama pertanian dan industri pengolahan berbasis hasil bumi, kini menjadi tulang punggung utama […]

Harga Beras Turun di Semua Segmen, Dua Bulan Berturut-turut Terjadi Deflasi

Harga Beras Turun di Semua Segmen, Dua Bulan Berturut-turut Terjadi Deflasi

Pilarpertanian – Harga beras kembali menjadi penyelamat stabilitas harga pangan nasional. Memasuki Oktober 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa komoditas beras kembali mengalami deflasi, melanjutkan penurunan harga yang telah terjadi pada September. Meski inflasi umum berada di angka 0,28 persen, beras justru bergerak berlawanan arah. “Terjadi deflasi beras pada Oktober 2025 lebih dalam dibandingkan […]

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Pilarpertanian – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), H. Muh Mabrur, menyoroti perseteruan antara media Tempo dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut Mabrur, tindakan yang dilakukan Menteri Amran sesekali diperlukan agar media tidak bertindak semena-mena dalam membuat framing negatif dan melontarkan fitnah keji terhadap lembaga maupun perorangan. Lebih lanjut, Waketum […]

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi nasional sepanjang tahun 2025 akan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 13,55 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2024 yang sebesar 53,16 juta ton. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan luas panen yang mencapai dua digit sekitar 12,98 persen serta dukungan kondisi cuaca yang relatif […]