Kementan Gelar Rakornas Evaluasi Kegiatan 2023 dan Perencanaan 2024 Aneka  Kacang dan Umbi, Di Bandung
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Menggelar Rapat Koordinasi Nasjonal dalam Rangka Evaluasi Kegiatan 2023 dan Perencanaan Aneka Kacang dan Umbi 2024 di Bandung, Jawa Barat.

Kementan Gelar Rakornas Evaluasi Kegiatan 2023 dan Perencanaan 2024 Aneka Kacang dan Umbi, Di Bandung

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), dalam rangka evaluasi kegiatan 2023 dan perencanaan Aneka Kacang dan Umbi (Akabi) 2024 dengan 25 provinsi pelaksana kegiatan Bantuan Pemerintah (Banpem) Kedelai, Bandung, Jawa Barat, 10/10/23.


Kegiatan Rakornas dilaksanakan untuk memantapkan koordinasi pelaporan dan seluruh kegiatan yang terkait dengan kegiatan program yang ada di direktorat akabi.


Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dalam keynote speechnya menyampaikan pesan, kepada para dinas daerah yang hadir, untuk memulai meningkatkan produksi dalam negeri.


“Pertama karena related dengan acara hari ini terkait dengan aneka kacang-kacangan, program di Kementan ini nanti link dengan badan pangan nasional dengan penganeka ragaman konstruksi, kemudian sumber protein beragam bergizi seimbang dan aman itu ada sepertiga karbo, nanti kalau karbo teman-teman kita bicara selain beras, makan tidak harus nasi karena ada ubi, bisa talas dan lain-lain”, ujar Arief.



“Kemudian yang sepertiga lagi adalah sayur mayur, kemudian yang seperenam adalah protein, protein ada 2 protein nabati dan hewani. Untuk protein nabatinya itu kacang-kacangan, salah satunya adalah kedelai, kedelai kita importnya sangat tinggi, maka tugas kita semua dikomandoi oleh pak dirjen tanaman pangan Pak Wandi, beliau ditugasi pak presiden untuk mengurangi import kedelai, tetapi meningkatkan produksi,” tambah Arief.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi berharap, “pada rakornas evaluasi kegiatan 2023 dan perencanaan 2024 Akabi, evaluasi dan rumusan perencanaan 2024 untuk bersama-sama membuat gebrakan, terobosan baru, sesuai kemampuan kecil tetapi jelas. Kedelai kita luar biasa, makanya tolong saya minta di forum ini dinas-dinas aktif berbagai lomba yang kita selenggarakan ke kelompok tani aktif dalam lomba-lomba yang diadakan, ini untuk mendorong bibit-bibit muncul ke permukaan di luar monitor kita”, kata Suwandi dałam pembukaan kegiatan ini.


Dalam laporan rakornas Direktur Akabi Enie Tauruslina, menjelaskan beberapa poin evaluasi dan pelaksanaan kegiatan, “langkah strategi yang kita hadapi dengan khususnya pengembangan kedelai, antara lain kita telah melakukan beberapa sistem, antara lain dengan pengembangan kawasan, swadaya korporasi, dan kawasan eksponensial dan memperbanyak penangkaran benih kedelai insitu di Indonesia. Ini pun nanti kita akan jadikan suatu perencanaan di 2024, nantinya target kita untuk memperbanyak insitu di berbagai daerah, nanti di workshop dijustifikasi berapa provinsi yang akan kita jadikan penangkaran insitu, jadi bisa dijadikan justifikasi untuk tahun 2024 kita masukan dalam satu program,” terangnya.


Selain itu Direktur Akabi berharap kebutuhan kedelai di tahun 2023 dapat dikurangi sedikit demi sedikit menjadi 2,3jt ton pertahun yang didapat dari import, dari sebelumnya 3jt ton pertahun.


Adapun yang disampaikan dalam rakornas akabi, telah mengalokasikan anggaran untuk luasan seluas 250rb ha yang tersebar di lima provinsi di Indonesia, namun di tahun 2023 mengalami revisi menjadi 230 ribu ha, dan setelah dijustifikasi menjadi 242 ribu ha. Selain itu untuk komoditas akabi selain kedelai diharapkan juga dapat ekspor porang dan kacang hijau.


Terkait kegiatan perencanaan Direktorat Akabi di tahun 2024, adapun beberapa poin yang disampaikan Direktur Akabi, yaitu :


  1. Kegiatan program terkait pengembangan insitu di masing-masing provinsi dan bisa dijustifikasi di workshop.
  2. Pengembangan kegiatan kawasan kedelai di arahkan ke korporasi.
  3. Terkait pengembangan komoditas utama yaitu: kedelai, ubi kayu, kacang hijau.
  4. Terkait sertifikasi lahan-lahan sentra porang.
  5. Sosialisasi aplikasi terkait data dengan seluruh komoditas yang ada di Akabi (SI AKABI).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat Dadan Hidayat, Sekretaris Jenderal Tanaman Pangan Bambang Pamuji, Kepala Pusat Data dan Informasi Robby Darmawan, Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Yudi Sastro.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sri Mulyani Puji Reformasi Pupuk Subsidi, Berhasil Dongkrak Produksi Pangan

Sri Mulyani Puji Reformasi Pupuk Subsidi, Berhasil Dongkrak Produksi Pangan

Pilarpertanian – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi langkah reformasi distribusi pupuk subsidi yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan), yang dinilai berhasil meningkatkan produktivitas petani dan mendongkrak kinerja produksi beras nasional sepanjang tahun 2024-2025. Menurut Sri Mulyani, kebijakan penyaluran pupuk subsidi yang dilakukan lebih dini dan tepat sasaran, ditopang oleh penyederhanaan regulasi oleh Kementan, telah berdampak […]

Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan

Presiden Prabowo: Saya Presidennya Buruh, Presidennya Petani, Presidennya Nelayan

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan komitmen kuatnya untuk membela hak-hak kaum pekerja, petani, nelayan, dan seluruh rakyat Indonesia. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kepemimpinannya akan terus berpihak kepada rakyat. “Saya menjadi presidennya buruh, presidennya petani, presidennya nelayan, presidennya orang yang susah,” tegas Presiden Prabowo dalam peringatan Hari Buruh […]

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Produksi Beras Semester I/2025 Diprediksi Meningkat 11,17%, Kementan: Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Produksi beras nasional pada semester I tahun 2025 melonjak tajam sebesar 11,17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut pencapaian ini sebagai bukti nyata bahwa swasembada beras yang menjadi cita-cita besar Presiden Prabowo Subianto kian mendekati kenyataan. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, melaporkan bahwa produksi […]

Mentan Amran Catatkan Rekor Baru Ketahanan Pangan Nasional, Lampaui Capaian Swasembada Beras 1984

Mentan Amran Catatkan Rekor Baru Ketahanan Pangan Nasional, Lampaui Capaian Swasembada Beras 1984

Pilarpertanian – Indonesia kembali mencatatkan tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2025, stok cadangan beras pemerintah berhasil menembus angka 3,5 juta ton, menjadikannya yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Capaian ini bahkan melampaui rekor swasembada beras yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984. Sebagai catatan sejarah, pada era Presiden Soeharto, Indonesia berhasil […]

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Tercapai Serapan 4 Juta Ton Beras, Pemerintah Gaspol Lanjutkan!

Pilarpertanian – Pemerintah tak mengendurkan langkah untuk memastikan swasembada beras bisa diraih secepat-cepatnya. Meski stok beras nasional di gudang Bulog nyaris menyentuh angka 4 juta ton, penyerapan gabah petani terus digenjot. Langkah ini ditegaskan sebagai bentuk komitmen negara dalam melindungi petani sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Pertanian, […]

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Wamentan Sudaryono Sambangi Kampus Top Dunia, Siapkan Jurus Sakti Hentikan Impor Pangan!

Pilarpertanian – Dalam upaya mempercepat transformasi pertanian nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor pangan, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melakukan kunjungan strategis ke salah satu institusi riset pertanian terbaik dunia, Wageningen University and Research (WUR) di Belanda. Didampingi oleh Rektor IPB University, Prof. Arif Satria, serta jajaran dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Kelautan dan […]

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Tegaskan Meritokrasi, Mentan Amran Coret Calon Pejabat Titipan Meski Keluarga Sendiri

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip meritokrasi sebagai landasan utama pengangkatan pejabat struktural di Kementerian Pertanian (Kementan). Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya saat melantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Pusat Kementan, Jumat (2/5/2025). “Ini ada kemarin, seharusnya saya lantik. Namun, tadi malam saudara saya mengirim pesan […]

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Presiden Prabowo Ceritakan Kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja Pada Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto menceritakan kekaguman Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen terhadap pesatnya kemajuan sektor pertanian Indonesia hingga membuat negara mereka harus berpikir keras dalam melakukan ekspor beras, bahkan kekaguman tersebut diungkapkan Presiden Senat Kerajaan Kamboja tersebut sebanyak dua kali. Hal ini diungkapkan Presiden saat memimpin […]

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Data BPS: Produksi Pertanian Tumbuh Tertinggi pada Triwulan I 2025, Jadi Penopang Utama Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sektor pertanian kembali menunjukkan peran strategisnya sebagai penopang utama perekonomian nasional. Hal ini merujuk pada laporan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, yang mencatat adanya peningkatan signifikan dalam aktivitas produksi pertanian pada Triwulan I 2025, terutama pada komoditas padi dan jagung. Berdasarkan data […]