Mentan Amran Catatkan Rekor Baru Ketahanan Pangan Nasional, Lampaui Capaian Swasembada Beras 1984
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Mengatakan Bahwa Stok Cadangan Beras Pemerintah Terus Diperkuat dan Dimonitor Secara Ketat untuk Mencapai 4 Juta Ton.

Mentan Amran Catatkan Rekor Baru Ketahanan Pangan Nasional, Lampaui Capaian Swasembada Beras 1984

Pilarpertanian - Indonesia kembali mencatatkan tonggak penting dalam sejarah ketahanan pangan nasional. Pada tahun 2025, stok cadangan beras pemerintah berhasil menembus angka 3,5 juta ton, menjadikannya yang tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Capaian ini bahkan melampaui rekor swasembada beras yang pernah diraih Indonesia pada tahun 1984.


Sebagai catatan sejarah, pada era Presiden Soeharto, Indonesia berhasil mencapai swasembada beras pada tahun 1984. Keberhasilan tersebut mengantarkan Indonesia menerima penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) pada tahun 1985. Berdasarkan data historis, stok beras nasional pada periode Januari–Mei 1984 tercatat sebesar 3.029.049 ton, dengan jumlah penduduk Indonesia saat itu diperkirakan sebanyak 160 juta jiwa.


Kini, lebih dari empat dekade kemudian, Indonesia menorehkan prestasi baru. Berdasarkan data per 4 Mei 2025, stok beras di gudang Perum Bulog mencapai 3.502.895 ton, dengan jumlah penduduk yang hampir dua kali lipat dari tahun 1984, yakni sekitar 280 juta jiwa.


“Ini merupakan rekor tertinggi cadangan beras pemerintah selama periode Januari–Mei sejak Bulog didirikan pada tahun 1969. Jumlah ini bahkan melampaui capaian saat Indonesia meraih swasembada beras pada tahun 1984, padahal jumlah penduduk kita saat ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun tersebut,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Senin (5/5/2025).



Mentan Amran menambahkan bahwa stok cadangan beras pemerintah akan terus diperkuat dan dimonitor secara ketat untuk mencapai target 4 juta ton dalam waktu dekat.


“Mudah-mudahan dalam 15–20 hari ke depan, cadangan beras nasional kita akan menembus 4 juta ton,” ungkapnya optimis.


Tak hanya mencetak rekor dari sisi jumlah, lonjakan stok beras pada tahun 2025 juga menjadi yang tercepat dalam sejarah. Dalam waktu hanya empat bulan, stok meningkat tajam dari 1,7 juta ton pada Januari 2025 menjadi 3,5 juta ton per 4 Mei 2025. Kenaikan sebesar 1,8 juta ton ini sepenuhnya berasal dari hasil produksi petani lokal selama periode tersebut.


Capaian luar biasa ini tak lepas dari berbagai kebijakan strategis yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan diimplementasikan secara masif oleh Kementerian Pertanian. Kebijakan tersebut mencakup peningkatan kuota pupuk bersubsidi hingga 100 persen, reformasi sistem distribusi pupuk, serta penyesuaian harga gabah petani menjadi Rp6.500 per kilogram.


Seluruh capaian ini menandakan bahwa swasembada pangan nasional kini benar-benar sudah di depan mata. Produksi dalam negeri mampu mencukupi kebutuhan rakyat secara mandiri, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk berdiri kokoh dalam sektor pangan. Ini adalah hasil dari sinergi kebijakan yang tepat sasaran dan kerja keras para petani di seluruh penjuru Tanah Air.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan penanaman padi menggunakan alat rice transplanter di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan, melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian nasional serta berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Prioritas kita adalah […]

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6), dalam rangka panen padi bersama petani setempat. Panen dilakukan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Pilarpertanian – Dewan Pers secara resmi memutuskan bahwa media daring Tempo.co telah melanggar Kode Etik Jurnalistik dalam unggahan poster dan motion graphic berjudul “Poles poles Beras Busuk” yang dipublikasikan melalui media sosial resmi Tempo pada 16 Mei 2025. Dalam dokumen Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menilai konten visual tersebut tidak akurat, […]

Ditunjuk Jadi Komut PIHC, Akademisi Yakin Sudaryono Bikin Petani ‘Happy’

Ditunjuk Jadi Komut PIHC, Akademisi Yakin Sudaryono Bikin Petani ‘Happy’

Pilarpertanian – Penunjukan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menuai respons positif dari kalangan akademisi. Dosen Kebijakan Publik Universitas Nasional, Hilmi Rahman, menyebut langkah ini berpotensi membawa angin segar bagi sektor pertanian nasional, khususnya bagi para petani. Ia menilai penunjukan itu sangat tepat dan strategis. Hal ini […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025). Selain menghadiri […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]

Di Forum Ekonomi St. Petersburg, Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama Indonesia

Di Forum Ekonomi St. Petersburg, Presiden Prabowo Tegaskan Kemandirian Pangan Jadi Prioritas Utama Indonesia

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa kemandirian pangan merupakan prioritas tertinggi pemerintahannya dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. Hal ini disampaikannya dalam pidato kenegaraan pada St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025, yang dihadiri oleh para pemimpin dunia dan tokoh ekonomi lintas kawasan. “Kewajiban pertama sebuah pemerintahan adalah melindungi rakyatnya dari […]