Kementan Gencar Dukung Durian Penuhi Persyaratan Ekspor
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto Saat Meninjau Fasilitas Packing House untuk Durian di Kabupaten Tabanan, Bali.

Kementan Gencar Dukung Durian Penuhi Persyaratan Ekspor

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus berupaya dalam peningkatan ekspor produk pertanian ke berbagai negara tujuan, khususnya pasar Asia. Hal ini tergambar dari hasil kunjungan kerja Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto di Provinsi Bali saat meninjau fasilitas packing house (PH) untuk durian di Kabupaten Tabanan. PH ini memiliki luasan sekitar 2.000 m² dengan dua bangunan utama, yaitu bangunan penerimaan dan sortasi bahan baku serta rumah produksi. Bangunan ini memiliki sertifikat jaminan mutu GMP yang dikeluarkan oleh URS.


“Salah satu persyaratan ekspor durian di antaranya memenuhi sistem jaminan mutu, diantaranya GAP dan GMP. Kualitas, kuantitas dan keberlanjutan durian adalah hal yang tetap harus diperhatikan agar kegiatan ekspor durian Indonesia terus meningkat dan kepercayaan pasar dunia akan durian asal Indonesia semakin baik. Durian ini harus dipastikan bersumber dari lahan yang baik dan dihandling baik pada pascapanennya, sehingga kehilangan hasil bisa ditekan dan mutu terjaga,” jelas tegas Prihasto, Kamis (27/7).


Lebih lanjut dirinya menyebutkan hal penting lainnya adalah memiliki sistem atau pengkodean asal lahan untuk menjamin sistem ketertelusuran produk. Selain itu pengembangan durian Indonesia lebih berkelanjutan dengan prinsip zero waste. Dengan demikian dapat meningkatkan pendapatan petani durian. Selain itu secara langsung mempengaruhi sosial budaya masyarakat Indonesia dengan kebanggaan durian nusantara serta lingkungan yang terus terjaga.


“Aktivitas PH ini setiap minggu memperoleh 10 ton durian montong dari Sulteng, dan Bali yang kemudian dilakukan sortasi dan grading. Satu hari dapat menghasilkan durian yang tersortir baik dan layak masuk ruang produksi sekitar 30% dari total penerimaan” ungkap General Manager PT. Perintis Citra Fajar (PCF), Ida Bagus Putu.



Dirinya menyebut rendeman durian asal Singaraja lebih kecil, hanya sekitar 30%, dibanding durian asal Sulawesi. Kelebihannya memiliki tingkat kemanisan (brix) lebih tinggi yakni mencapai 40%, sehingga produk yang dihasilkan oleh PH ini, memiliki grade A, B dan C. Secara umum PH di perusahaan ini sebagian besar memenuhi standar operasional seperti ruang produksi yang terdiri dari ruang pengelupasan kulit durian dan sortasi, ruang packaging, blasting dan cold storage.


“Produk akhir yang dikeluarkan berupa durian kupas curah yang dikemas dalam plastik seberat 5 kg. Alur proses dari produk yang dihasilkan ini seperti pengupasan, pemilahan daging buah, penyimpanan di dalam tray sesuai dengan gradenya, lalu proses blasting dalam suhu minus 40 derajat selama 3-5 jam kemudian dikemas dalam plastik dan karton box, di label dan selanjutnya di simpan dalam ruang penyimpanan dingin,” ujar Kepala Bagian Produksi, Asep.


Lebih detil Asep menerangkan bahwa semua durian yang sudah dikemas diberikan label dengan informasi rinci durian, packing size, tanggal kadaluwarsa, no batch, kondisi pendinginan serta nama perusahaan. Durian kupas curah ini perbulan dapat diekspor sejumlah 20 – 26 ton khususnya ke pasar Thailand dan diharapkan jumlah ini akan terus meningkat.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Kawal Pengembangan Kopi dan Kakao Di Sulsel

Mentan Amran Kawal Pengembangan Kopi dan Kakao Di Sulsel

Pilarpertanian – Sejumlah bupati dari Sulawesi Selatan melakukan audiensi bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk membahas pengembangan komoditas perkebunan. Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pinrang, Bupati Enrekang, dan Bupati Tana Toraja menyatakan siap bersinergi untuk memperkuat ketahanan pangan. “Hari ini kami diterima Bapak Menteri. Kami membahas terkait ketahanan pangan, bagaimana caranya kita menjalankan ketahanan […]

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi berbagai persoalan yang membelit petani. Mulai dari tersendatnya serapan hasil panen hingga praktik persaingan harga yang tidak sehat akibat peredaran gula rafinasi di pasar tradisional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo kini […]

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Mentan Amran Dengar Aspirasi Mahasiswa dan Beri Solusi Cepat di Lobi Kementan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan kepemimpinan yang responsif dan terbuka. Dalam momen tak terduga di halaman Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (10/9/2025), ia menghentikan langkahnya untuk mendengar langsung keluhan sekelompok mahasiswa yang baru saja mengikuti kegiatan di Kementan. Uyunul Huda, mahasiswa Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta), menyampaikan temuan mengejutkan […]

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat hilirisasi perkebunan guna meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani. Melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, langkah ini dijalankan dengan pendekatan Approach by Thematic (ABT), kegiatan reguler, serta program refocusing, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah. Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menjelaskan bahwa program ABT menjadi terobosan penting […]

Sinergi Kementan dan GP Ansor Melalui Gerakan Banser Jaga Pangan

Sinergi Kementan dan GP Ansor Melalui Gerakan Banser Jaga Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk memperkuat pengawalan pangan nasional. Melalui program Banser Jaga Pangan, GP Ansor menegaskan komitmennya dalam distribusi, pengawasan, dan keamanan pangan berjalan optimal hingga ke tingkat desa. “Kami siap dukung penuh program pangan pemerintah. Semua elemen kami akan bergerak dari bawah […]

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan […]

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

GP Ansor Tegaskan Dukungan untuk Kementan Berantas Mafia Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmen dalam memberantas praktik mafia pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dukungan atas langkah berani tersebut datang dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor melalui Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang menyatakan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal pangan di tingkat akar rumput. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, menegaskan bahwa […]

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, pengembangan perkebunan memiliki potensi besar menyerap tenaga kerja dan membuka ruang hilirisasi untuk mendorong nilai tambah produk lokal. “Kita sedang fokus garap sektor perkebunan di seluruh Indonesia. Bapak Presiden meminta agar […]

Gubernur Lampung dan Empat Bupati Laporkan Persoalan Singkong ke Mentan Amran

Gubernur Lampung dan Empat Bupati Laporkan Persoalan Singkong ke Mentan Amran

Pilarpertanian – Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama empat bupati dari Provinsi Lampung bertemu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Selasa (9/9/2025). Pertemuan tersebut membahas persoalan anjloknya harga singkong di Lampung yang berdampak langsung terhadap jutaan petani. Dalam kesempatan itu, Gubernur Rahmat menyampaikan bahwa Lampung merupakan sentra singkong nasional dengan kontribusi hampir 70 […]