Kementan Genjot Pemberdayaan Petani Gunung Kidul untuk Siapkan Benih Kedelai Bermutu
Kegiatan Pengembangan Pertanian di Gunung Kidul, Yogyakarta untuk Mempersiapkan Benih Kedelai Bermutu dengan Pengoptimalan Lahan yang Cukup Luas.

Kementan Genjot Pemberdayaan Petani Gunung Kidul untuk Siapkan Benih Kedelai Bermutu

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus mendukung peningkatan kapasitas pemberdayaan petani dalam menyiapkan benih kedelai bermutu melalui kegiatan Pengembangan Petani Produsen Benih Tanaman Pangan (P3BTP) Berbasis Korporasi Petani TA 2022. Kali ini Petani di Desa Bleberan, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunung Kidul siap menjadi penangkar benih kedelai dengan lahan seluas 75 Ha dan Varietas yang di tanam yaitu Anjasmoro.


Wakil Bupati Gunung Kidul, Heri Susanto, terus memotivasi petani Gunung Kidul untuk bisa membuat benih kedelai yang bermutu secara insitu dan mandiri, melalui kegiatan (P3BTP) di Kabupaten Gunung Kidul. Diharapkan petani Gunung Kidul bisa mengoptimalkan potensi lahan yang masih cukup luas, kurang lebih 5.000 ha dan merealisasikan Bangkit Kedelai di musim kemarau ini, dengan sentuhan teknologi didapatkan hasil memuaskan dan berkelanjutan.


“Pengembangan pertanian di Gunung Kidul secara keseluruhan ke depan difokuskan pada penguatan korporasi kelembagaan petani dan juga kemitraan yang diyakini dapat memperbaiki sistem pertanian dari hulu sampai hilir,” ungkap Heri.


Catur Setiawan, Koordinator Pengawasan Mutu Benih Ditjen Tanaman Pangan, menyampaikan bahwa tujuan program P3BTP untuk menggenjot pemberdayaan petani agar meningkat kapasitasnya, dan bisa membuat benih bermutu untuk wilayahnya secara mandiri dan bermitra, yang dikelola melalui korporasi petani mulai hulu sampai hilir untuk mendukung perbenihan nasional yang berkelanjutan serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.



“Keberhasilan program ini tentu tak lepas dari dukungan Dinas Pertanian terkait baik provinsi, kabupaten, Pengawas Benih Tanaman (PBT), Penyuluh Pertanian, serta POPT,” ucap Catur.


“Bantuan yang diberikan berupa benih sumber, pupuk dan pestisida, harapnya hasil calon benih yang dihasilkan langsung cukup oleh mitra, untuk pemenuhan program Dinas Pertanian setempat,” tambah Catur.


Sebagai informasi, tahun 2022 ini di bawah pimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo, telah ditetapkan sasaran produksi kedelai sebesar 1 juta ton dengan dukungan APBN seluas 52 ribu ha dan seluas 598 ribu ha dengan pola kemitraan mengunakan anggaran KUR. Tentunya untuk mendukung pengembangan kedelai tersebut dibutuhkan sarana produksi berupa benih.


Sementara itu Aktris Suyantohadi, Dosen FTP Universitas Gajah Mada, mengatakan bahwa untuk menjamin mutu benih kedelai, harus melalui pengawasan sertifikasi yang ketat mulai dari pemeriksaan pendahuluan sebelum tanam sampai dengan panen sesuai Persyaratan Teknis Minimal (PTM) pada Kepmentan 966 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Sertifikasi Benih Tanaman Pangan oleh PBT.


“Keberhasilan teknis budidaya pertanaman produksi calon benih mulai dari cuaca, benih, pupuk hingga penanganan prosesing benih dengan alat modern, tak kalah penting teknik penyimpanan dan pengemasan yang ditempatkan di Resi Gudang dengan perlakuan tertentu yang terkoordinir melalui kemitraan dapat menjamin mutu benih dengan baik,” jelas Aktris Suyantohadi.


Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, mengapresiasi program ini dan diharapkan pemberdayaan petani sebagai penangkar benih dapat dimasifkan di daerah-daerah lain untuk memenuhi kebutuhan benih di wilayah nya sendiri, dan dapat juga di ekspor sehingga dapat meningkatkan nilai tambah bagi petani.


“Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, program-program semacam ini perlu dimasifkan karena terobosan dan inovasi merupakan kunci keberhasilan pertanian, yang tentunya akan berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan petani,” tutup Suwandi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah  Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Usai Rakortas Pangan, Mentan : Pupuk ZA Sudah Bisa di Gunakan Petani Tebu Plasma

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan kabar menggembirakan bagi petani tebu di seluruh Indonesia. Usai Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bidang pangan bersama sejumlah kementerian dan lembaga, pemerintah memutuskan bahwa pupuk ZA subsidi kini sudah dapat diberikan kepada petani tebu plasma. “Untuk petani tebu seluruh Indonesia, ZA sudah bisa diberikan. Itu pupuk subsidi. […]

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Harga Lebih Terjangkau, Warga Apresiasi Gerakan Pangan Murah Beras SPHP

Pilarpertanian – Upaya pemerintah menstabilkan harga beras melalui penyaluran beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah Beras SPHP, warga dapat membeli beras dengan harga yang lebih terjangkau. Salah satunya disampaikan oleh Diah, ibu rumah tangga asal Pondok Labu. Ia mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya beras SPHP. Dengan […]

Beras Food Station Cipinang Diperiksa di 5 Laboratorium Berbeda: Tidak Sesuai Standar Mutu dan Dijual di Atas HET

Beras Food Station Cipinang Diperiksa di 5 Laboratorium Berbeda: Tidak Sesuai Standar Mutu dan Dijual di Atas HET

Pilarpertanian – Menanggapi munculnya respons terkait temuan kualitas beras produksi PT Food Station Tjipinang Jaya, Kementerian Pertanian melalui Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Moch Arief Cahyono, menegaskan bahwa sampel beras dari Food Station telah diuji di lima laboratorium yang berbeda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sejumlah merek beras seperti Alfamidi Setra Pulen, Beras Premium Setra […]

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Mentan Amran: Harga Harus Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah resmi menyalurkan 1,3 juta ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk digelontorkan secara bertahap ke seluruh Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa langkah ini diambil guna menekan gejolak harga beras di masyarakat. “Hasil Rakortas adalah yang pertama kita melepas 360 ribu ton untuk bantuan sosial. Yang kedua […]

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Mentan Tegaskan Produksi Jagung Nasional Surplus

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa produksi jagung nasional dalam kondisi surplus dan sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hal ini sekaligus menunjukkan kekuatan sektor pertanian Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan, khususnya untuk komoditas jagung yang strategis. “Jagung Indonesia kuat. Produksinya lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Ini adalah […]

Komisi IV DPR RI Dukung Mentan Amran Usut Kasus Oplosan Beras: Ini Kejahatan Sistematis

Komisi IV DPR RI Dukung Mentan Amran Usut Kasus Oplosan Beras: Ini Kejahatan Sistematis

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI menyampaikan dukungan penuh terhadap keberanian dan ketegasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam menindaklanjuti dugaan praktik pengoplosan beras premium dengan kualitas rendah. Hal ini disampaikan saat Rapat Kerja Komisi IV DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025). Salah satu anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi NasDem, […]

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Kunjungi Kediri, Mentan Amran Paparkan 4 Solusi Tingkatkan Produktivitas Tebu Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan produktivitas tebu nasional. Dalam sebulan terakhir, Mentan Amran tercatat telah tiga kali mengunjungi Provinsi Jawa Timur—provinsi penyumbang produksi gula terbesar di Indonesia. Kunjungan terbarunya dilakukan dalam rangka menghadiri acara Sarasehan Petani di Kebun Tebu Jengkol C5, Kediri, Selasa (15/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, […]

Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman, Percepat Penyaluran dan Tindak Tegas Kecurangan di Pasar

Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman, Percepat Penyaluran dan Tindak Tegas Kecurangan di Pasar

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan bahwa stok beras nasional dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga hari ini, stok beras di Perum Bulog tercatat sebesar 4,2 juta ton, jumlah tertinggi dalam sejarah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa untuk menjaga stabilitas harga, pemerintah telah mempercepat penyaluran bantuan sosial (bansos) sebanyak 360 […]

Kecam Praktik Pupuk Palsu, Wamentan Sudaryono: Zalim dan Harus Diberantas!

Kecam Praktik Pupuk Palsu, Wamentan Sudaryono: Zalim dan Harus Diberantas!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa praktik pemalsuan pupuk merupakan tindakan keji yang tergolong sebagai kejahatan kemanusiaan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan, tindakan tersebut harus diberantas hingga ke akarnya karena berdampak serius terhadap kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. “Memalsukan pupuk itu zalim. Sangat zalim! Karena ini […]