Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur
Kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur.

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Pilarpertanian - Dalam rangka mendukung program strategis nasional dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) pada Sabtu 24 Mei 2025 di Pendopo Odah Etam Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur.


Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Deputi Bidang Usaha Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinasi Bidang Pangan Widiastuti, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) Idha Widi Arsanti, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji, Direktur Utama LPDB Supomo, dan Wali Kota/Bupati se-Kalimantan, para camat, kepala desa/lurah, serta pendamping koperasi dari berbagai daerah.


Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan Koperasi Desa Merah Putih yang akan dibentuk pemerintah bakal menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga pangan. Ia yakin pembentukan 70 ribu unit koperasi ini dapat memangkas rantai distribusi.


“Dulu rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen melewati delapan lini. Dengan adanya koperasi ini, kita bisa memangkas menjadi hanya tiga lini, yakni produsen, koperasi, dan konsumen,” ujar Amran Sulaiman.



Selain itu, Amran Sulaiman mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih akan meningkatkan daya beli masyarakat dan kesejahteraan petani. Dengan harga pangan yang lebih murah dan pendapatan petani yang meningkat, ujar dia, semua pihak akan merasa diuntungkan. Sebagai penghubung, koperasi juga akan mendapatkan manfaatnya.


Kegiatan rakor dibuka dan dipimpin oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.


“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan solusi atas berbagai masalah di desa, seperti akses permodalan yang sulit, tengkulak, pinjaman online ilegal, dan lemahnya ekonomi lokal,” ucap Ferry dalam sambutannya.


Hal senada disampaikan Kepala BPPSDMP Kementan bahwa Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi di bidang pertanian.


“Komoditas pertanian di Kalimantan Timur bisa menjadi bisnis utama di koperasi merah putih”, ujar Idha.


Beliau menambahkan bahwa penyuluh dan gapoktan di Kalimantan Timur dapat menjadi anggota koperasi merah putih.


Rakor ini menjadi langkah konkret dalam menyinergikan program pembentukan Koperasi Merah Putih dengan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal di desa dan kelurahan. Kegiatan ini juga mencakup diskusi teknis terkait model pengembangan koperasi desa yang terintegrasi dengan program pertanian, pelatihan SDM, pembiayaan melalui LPDB KUMKM, dan dukungan pendampingan secara berkelanjutan.


Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi untuk menjadikan koperasi sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi desa dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan program ini.


“Dengan dukungan pusat dan daerah, kami optimistis seluruh desa dan kelurahan di Kaltim akan memiliki koperasi aktif dan produktif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.


Rapat koordinasi ini menjadi tonggak penting bagi Kalimantan Timur dalam mendukung pencapaian target pembentukan Koperasi Merah Putih secara nasional, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Mentan Amran: Aceh Surplus Beras 871.000 ton, Tidak Perlu Impor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Provinsi Aceh berada dalam kondisi surplus beras yang sangat besar, sehingga tidak ada alasan bagi siapa pun untuk melakukan impor, apalagi secara ilegal. Pernyataan ini disampaikan setelah penyegelan 250 ton beras ilegal di Sabang pada Minggu (23/11/2025). Mentan Amran menjelaskan […]

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Wamentan Sudaryono Dorong IPB Jadi Pusat Inovasi Pembangunan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya posisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University sebagai institusi paling strategis dalam mengarahkan masa depan pertanian Indonesia. Penegasan itu disampaikan dalam Food Agriculture Summit ke-5 yang digelar Himpunan Alumni IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/11/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menyebut IPB sejak […]

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Sejahterakan Petani, Wamentan Sudaryono : RUU Komoditas Strategis Bakal Ubah Peta Ketahanan Pangan RI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan pentingnya peran negara dalam mengendalikan komoditas strategis yang terkait langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengungkapkan bahwa Indonesia membutuhkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Komoditas Strategis yang dapat memberi landasan hukum kuat agar negara mampu bertindak cepat ketika terjadi kelangkaan atau gejolak […]

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Kadin: Langkah Mentan Amran Tindak Beras Impor Sudah Tepat dan Sesuai Aturan Presiden

Pilarpertanian – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ikut memberikan penjelasan terkait kebijakan impor beras. Wakil Ketua Umum Wilayah Sumatera I Kadin Indonesia, Ivan Batubara, menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menyegel gudang beras impor ilegal asal Thailand tersebut sudah tepat. Sebab, impor beras sepenuhnya berada di bawah kewenangan Presiden Prabowo Subianto […]

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Akui Beras Ilegal di Batam Tanpa Dokumen Resmi, Akhmad Rosano Minta Maaf ke Mentan Amran

Pilarpertanian – Pengusaha Batam, Akhmad Rosano, menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas pernyataan-pernyataan yang sebelumnya ia sampaikan dalam video yang sempat viral. Rosano mengakui bahwa pernyataan yang ia sampaikan terkait klaim dokumen beras 40 ton yang masuk ke Batam dan peruntukannya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan pernyataan […]

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Mentan Amran : Beras Ilegal Ditindak, Sebelum Bersandar Di Batam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan tindakan tegas terhadap masuknya beras ilegal. Setelah sebelumnya menyegel 250 ton beras ilegal di Sabang, kini Mentan Amran menyegel 40,4 ton beras ilegal di Batam. Kapal yang membawa beras itu bahkan belum sempat bersandar penuh di Pelabuhan Tanjung Sengkuang ketika aparat sudah bergerak mengamankan seluruh […]

Sebelum Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

Sebelum Segel 250 Ton Beras Ilegal, Mentan Amran Sudah Koordinasi dengan Gubernur Aceh

Pilarpertanian – Pemerintah bergerak cepat menindak laporan masuknya 250 ton beras ilegal melalui Pelabuhan Sabang, Aceh. Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa sebelum proses penyegelan dilakukan aparat, ia telah melakukan koordinasi langsung dengan Gubernur Aceh Muzakir Manaf untuk memastikan langkah-langkah penindakan berjalan solid dan terkoordinasi. Mentan Amran menjelaskan […]

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Kementan Perkuat Sinergi Literasi Pertanian untuk Wujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan

Pilarpertanian – Perubahan iklim, alih fungsi lahan, hingga menurunnya minat generasi muda menjadi tantangan sektor pertanian. Di tengah kondisi ini, pengetahuan dan teknologi menjadi penggerak utama peningkatan produksi. Literasi pertanian kini menjadi kunci percepatan menuju swasembada pangan berkelanjutan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menegaskan pentingnya penguasaan pengetahuan untuk membangun ekosistem industri pertanian dari hulu hingga hilir. […]

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

Walikota Sabang dan Batam Menghadap Mentan Jam 6 Pagi, Dapat Solusi Permanen

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi permanen bagi penguatan sektor pertanian di dua wilayah strategis Indonesia, yakni Sabang dan Batam. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Walikota Sabang dan Walikota Batam yang berlangsung pukul 06.00 WIB di Jakarta, Rabu (26/11/2025). “Kita diskusi penuh keakraban, kekeluargaan, dan menghasilkan solusi […]