Kementan Genjot Pengembangan Sentra Sayuran Organik di Karanganyar
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Genjot Pengembangan Sentra Sayuran Organik di Karanganyar

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot berbagai daerah agar menjadi sentra produksi sayuran organik, salah satunya sentra sayuran organik di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Hal ini penting mengingat sayuran organik memiliki potensi pasar supermarket bahkan bisa ekspor sehingga dipastikan mendongkrak kesejahteraan petani dan pendapatan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Hortikultura Suwandi membeberkan Indonesia sangat kaya akan komoditas tanaman sayuran. Buktinya, berbagai jenis tanaman sayuran yang tersebar di berbagai daerah, salah satunya yang tengah dikembangkan di Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Daerah ini menjadi sentra tanaman sayuran organik dengan berbagai jenis tanaman pakcoy, seledri, kacang capri, cabai, wortel, bawang daun dan lainnya, disamping sayuran biasa.” demikian dikatakan Suwandi saat meninjau tanaman sayuran di Desa Nglebak, Jumat (19/4). Hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar Supramnaryo dan para petani sayur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi menyebutkan Kementan hingga saat ini terus mendorong sentra-sentra tanaman sayuran sejenis di daerah lain agar produksi dan volume ekspor semakin meningkat. Tanaman sayuran tumbuh subur di dataran tinggi, seperi di Brastagi, Solok, Kerinci, Puncak, Lembang, Pangalengan, Ciwidey, Magelang, Sleman, Wonosobo, Tawangmangu, Batu Malang, Enrekang, Modoinding dan lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita targetkan dan dorong sayuran berkualitas, sayuran organik, ramah lingkungan dan menyehatkan, hingga masuk supermarket dan bahkan ekspor agar pendapatan petani dan negara meningkat,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Suwandi, target ini pasti bisa diwujudkan karena tanaman baby buncis, capri, edamame, kubis dan 30an jenis sayuran lainnya memiliki daya saing yang tinggi dan sudah diekspor. Ekspor sayuran 2018 naik lebih tinggi dibandingkan 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tanaman sayuran identik dengan sehat dan segar, di Tawangmangu ini daerah dataran tinggi, udara sejuk, tumbuh berbagai jenis sayuran, bahkan banyak juga tanaman obat dan hias. Di sini letak strategis dan juga menjadi tujuan wisata,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hartono, petani sayuran organik Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar mengatakan para petani menanam organik sayuran pakcoy, seledri, kacang capri, cabai merah dan lainnya. Ditanam tumpangsari antar sayuran, lahan sayur di sini masih tersebar kecil kecil (spot spot) dan sudah diatur pola tanam sehingga pasokan bisa continue.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Untuk organik harga lebih mahal, misal seledri dalam ikat seberat 2 ons, harga 5 ikat setara Rp 27.500 per kg, hal sama untuk pakcoy harga Rp 15.000 per kg dan kacang capri Rp 50.000 per kg,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hartono menyebutkan biaya produksi organik lebih efisien karena tidak dipupuk dan pestisida kimiawi, misal pakcoy organik biaya total Rp 5.000 perkg. Sayur organik ini sudah sarana pasca panen dan packingnya, rutin masuk swalayan atau supermarket, sedangkan sayuran non organik masuk pasar biasa (pasar tradisional).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini lumayan menguntungkan. Kami terus berupaya memperluas tanam organik,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Karanganyar, Supramnaryo menuturkan kawasan pertanian di Tawangmangu ini tidak hanya menjadi sentra budidaya sayur-sayuran. Seperti sayuran organik pockcay capri, seledri dan berbagai jenis sayuran lainnya, tetapi juga sentra tanaman hias seperti krisan, anggrek, antorium, bonsai dan 130 jenis tanaman hias lainnya yang melibatkan 850 pedagang memasok ke seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Desa Nglebak sentra sayuran organik sedangkan Desa Nglurah dinobatkan sebagai desa wisata tanaman hias di Tawangmangu,” tuturnya. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Presiden Prabowo : Stok Cadangan Beras dan Jagung Terbesar Dalam Sejarah RI

Presiden Prabowo : Stok Cadangan Beras dan Jagung Terbesar Dalam Sejarah RI

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengungkapkan rasa bangganya terhadap capaian besar bangsa dalam mewujudkan ketahanan pangan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, cadangan strategis beras dan jagung di gudang-gudang pemerintah berlimpah dan mencapai level tertinggi. “Saudara-saudara sekalian saya selalu mengatakan bahwa kedaulatan suatu bangsa dijamin oleh kemampuan bangsa itu untuk memenuhi pangan untuk bangsanya […]

Presiden Prabowo Setuju Usulan Mentan Amran Hentikan Impor Ubi Kayu, Fokus Lindungi Petani Lokal

Presiden Prabowo Setuju Usulan Mentan Amran Hentikan Impor Ubi Kayu, Fokus Lindungi Petani Lokal

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan dukungan penuh terhadap usulan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk menghentikan impor ubi kayu dan produk turunannya guna melindungi petani lokal. Dukungan tersebut disampaikan dalam Rapat Terbatas (Ratas) yang membahas kondisi pasar singkong nasional dan upaya perlindungan terhadap petani, pada Jumat (23/5/2025). Presiden Prabowo menegaskan bahwa […]

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

Ini Cara Anak Muda Dapat Cuan dari Pertanian Versi Wamentan Sudaryono

Pilarpertanian – Di era modern ini, bertani tidak lagi identik dengan lumpur dan hidup pas-pasan, di tangan anak muda, pertanian kini menjelma jadi ladang cuan yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, menegaskan bahwa generasi muda Indonesia punya peluang besar untuk sukses lewat sektor pertanian yang terus bertransformasi secara modern […]

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Dorong Akselerasi Ekonomi Desa, Kementan Dukung Pembentukan KDMP Provinsi Kalimantan Timur

Pilarpertanian – Dalam rangka mendukung program strategis nasional dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan, Pemerintah Daerah Kalimantan Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pembentukan dan Pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) pada Sabtu 24 Mei 2025 di Pendopo Odah Etam Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi […]

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

Sering Turun ke Sawah, Mentan Amran Dipuji Wapres Gibran Hingga Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menjadi sorotan positif para pemimpin negara. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, memberikan apresiasi langsung atas kinerja luar biasa Mentan Amran yang dinilai konsisten turun ke sawah dan bekerja nyata di lapangan memperkuat sektor pertanian nasional. Pujian pertama datang dari Presiden […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan tanam padi nasional. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran melakukan penanaman padi bersama petani di lahan Kelompok Tani Nglencong […]

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Wapres Gibran dan Mentan Amran Kompak Tanam Padi di Ngawi, Dorong Produksi dan Dukung Kebutuhan Petani

Pilarpertanian – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Gempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung percepatan tanam padi nasional. Dalam kunjungan tersebut, Wapres Gibran dan Mentan Amran melakukan penanaman padi bersama petani di lahan Kelompok Tani Nglencong […]

Job Fair 2025: Kementan Dorong Anak Muda ke Pertanian Modern

Job Fair 2025: Kementan Dorong Anak Muda ke Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Job Fair 2025 pada 22–23 Mei 2025 di Gedung Kemnaker, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan memberikan akses informasi lowongan kerja kepada para pencari kerja dari berbagai latar belakang, termasuk generasi muda pencari peluang di sektor-sektor strategis. Dalam gelaran ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut […]

Dubes Afrika Selatan Temui Mentan Amran, Puji Kekuatan Sektor Pertanian Indonesia

Dubes Afrika Selatan Temui Mentan Amran, Puji Kekuatan Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Duta Besar Republik Afrika Selatan untuk Indonesia, Mpetjane Kgaogelo Lekgoro, menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan sektor pertanian Indonesia. Ia menilai sektor ini sebagai salah satu kekuatan utama perekonomian nasional. “Indonesia memiliki sektor pertanian yang kuat dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB. Hal yang sama juga berlaku di Afrika Selatan,” ujar Dubes Lekgoro dalam pertemuannya […]