Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Idha Widi Arsanti Saat Melakukan Pertemuan dengan Direktur Divisi Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas Pertanian, Puan Hizatul Haliza di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Pilarpertanian - Pemerintah RI dan Malaysia menaruh perhatian besar pada pengembangan petani muda, untuk mendukung upaya regenerasi pertanian di kedua negara di tengah tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim bagi tercapainya ketahanan pangan di Kawasan Asia Tenggara.


Upaya kedua negeri jiran mengemuka pada pertemuan Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, yang dihadiri oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Idha Widi Arsanti dan Direktur Divisi Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas Pertanian, Puan Hizatul Haliza di Kuala Lumpur pada Selasa pekan lalu [24/9].


Pertemuan tersebut memperkuat komitmen kedua negara anggota ASEAN tersebut untuk menggalakkan keterlibatan generasi milenial pada pertanian modern sebagai petani muda dan wirausahawan muda melalui pemanfaatan teknologi bagi peningkatan produktivitas dan pengolahan hasil sebagai produk komersial berdaya saing tinggi.


Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bahwa generasi milenial sebagai penggerak utama kemajuan pertanian Indonesia, dan berbagai inisiatif Kementan terus diarahkan untuk memberdayakan mereka sebagai agen perubahan di sektor pertanian.



“Generasi milenial menjaga ketahanan pangan nasional dan mendorong mereka untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian yang lebih modern dan produktif,” katanya.


Mentan Amran juga menyoroti tentang pentingnya akses permodalan serta dukungan lembaga keuangan bagi petani milenial untuk mengembangkan ekosistem pertanian di pedesaan.


Pemerintah Malaysia


Dalam pertemuan di Kuala Lumpur tersebut, Kepala BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti mengemukakan komitmen Indonesia melalui Tiga Pilar SDM Pertanian di Kementan yakni Penyuluhan, Pelatihan dan Pendidikan.


“Saat ini, Mentan Amran fokus pada peningkatan produksi padi dengan sejumlah strategi sehingga mendorong petani muda untuk menanam pagi,” kata Kabadan SDM Kementan yang akrab disapa Santi.


BPPSDMP Kementan, katanya, berharap dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Pemerintah Malaysia, khususnya dalam peningkatan kapasitas dan pendidikan yang dapat bertukar informasi dan pertukaran program [exchange].


“Membuka beasiswa kepada anak-anak untuk pendidikan vokasi terkait modernisasi pertanian, manfaatnya untuk kedua pihak dapat membantu kesejahteraan petani,” kata Santi yang berada di Kuala Lumpur didampingi Koordinator Kelompok Hukum dan Humas BPPSDMP Kementan, Septalina Pradini.


Sementara Direktur Divisi Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas Pertanian, Puan Hizatul Haliza mengatakan bahwa Malaysia seperti halnya Indonesia, berupaya menggalakkan generasi muda melibatkan diri pada bidang pertanian sebagai pekerja mahir dan pengusaha pertanian bertaraf komersil dan berskala besar melalui penggunaan teknologi terkini bagi peningkatan produktivitas dan kualitas produk pertanian.


“Program yang dijalankan Malaysia berdasarkan Standar Kemahiran Pekerjaan Kebangsaan yang fokus pada pelatihan berdasarkan kompetensi kemahiran dan latihan yang pelaksanaannya didukung oleh Jabatan Pembangunan Kemahiran pada Kementerian Sumber Manusia,” katanya.


Puan Hizatul Haliza menambahkan, kegiatan pelatihan berupaya menghasilkan tenaga kerja mahir yang meliputi semua level, mulai dari pekerja mahir, penyelia dan pengurusan bidan pertanian.


“Targetnya, menghasilkan usahawan tani muda yang berdaya saing dan kreatif untuk meningkatkan pendapatan nasional Malaysia,” ungkap Puan Hizatul Haliza.


Waktu pelatihan, katanya lagi, 12 bulan hingga 24 bulan termasuk tiga bulan pelatihan pada industri dan usaha, sementara pelatihan 18 bulan, empat bulan di antaranya untuk praktik pada dunia industri.


Bidang yang ditawarkan program pelatihan antara lain budidaya pertanian, peternakan, hortikultura, perikanan air tawar dan laut, pengolahan pangan, pemasaran dan perdagangan komersial hasil pertanian. [liene]/BB


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal di Seluruh Indonesia

Mentan Amran: Cabut Izin Distributor Pupuk Nakal di Seluruh Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara tegas mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan menoleransi jika terjadi penyelewengan terkait pupuk di Indonesia. Hal ini disampaikan menanggapi keluhan petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait penjualan pupuk subsidi yang harganya mencapai Rp300 ribu per kuintal atau melebihi harga eceran tertinggi (HET) serta keluhan petani di […]

Gabah di Kaltim Anjlok, Petani di Penajem Paser Utara Desak Bulog Segera Lakukan Penyerapan Sesuai HPP

Gabah di Kaltim Anjlok, Petani di Penajem Paser Utara Desak Bulog Segera Lakukan Penyerapan Sesuai HPP

Pilarpertanian – Para petani di Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Bulog untuk segera melakukan penyerapan gabah hasil panen raya secara maksimal. Pasalnya, harga gabah di sana turun dan tidak sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) yang telah diputuskan pemerintah. Salah satu petani asal Labangka Barat, Kabupaten Penajam Paser Utara, Triyono mengatakan bahwa peran Bulog belum terlihat […]

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Lakukan Tanam Padi Gogo di Mojokerto

Perkuat Ketahanan Pangan, Kementan Lakukan Tanam Padi Gogo di Mojokerto

Pilarpertanian – Sebagai upaya mewujudkan visi swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur melakukan gelar tanam perdana integrasi padi gogo di lahan perhutanan sosial Kelompok Tani Hutan (KTH) Alas, Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat (10/1/2025). Langkah ini selaras dengan arahan […]

Mentan dan Kapolri Diskusi Swasembada Jagung

Mentan dan Kapolri Diskusi Swasembada Jagung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendiskusikan program tanam jagung dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Meski pertemuan ini tidak direncanakan, namun kedua tokoh ini memang sedang mempersiapkan rencana program tanam jagung serentak yang melibatkan anggota polri. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana santai, namun tetap fokus pada upaya mempercepat pencapaian swasembada jagung nasional. “Diskusi […]

Harga Gabah Rp5.300, Swasembada Terancam Gagal. Bulog Tidak Berfungsi

Harga Gabah Rp5.300, Swasembada Terancam Gagal. Bulog Tidak Berfungsi

Pilarpertanian – Harga gabah di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) anjlok hingga Rp5.300 per kilogram. Angka ini jauh di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo Subianto sebesar Rp6.500 per kilogram. Kondisi ini sangat memprihatinkan, mengingat pemerintah telah mencanangkan program percepatan swasembada pangan. Jika harga gabah terus merosot, keberhasilan program swasembada pangan dikhawatirkan […]

Harga Pupuk Tembus Rp300 Ribu per Kuintal di NTB, Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi

Harga Pupuk Tembus Rp300 Ribu per Kuintal di NTB, Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono merespons keluhan petani di Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait tingginya harga pupuk, seperti yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, di mana harga pupuk mencapai Rp300 ribu per kuintal atau per 100 kg. Kondisi harga pupuk yang tinggi di NTB itu terungkap saat Wamentan Sudaryono melakukan tanam raya […]

Petani Banyuasin Keluhkan Harga Gabah Memasuki Musim Panen

Petani Banyuasin Keluhkan Harga Gabah Memasuki Musim Panen

Pilarpertanian – Koordinator Penyuluh Kecamatan Suak Tapeh Ariyanto menyampaikan optimisme terhadap hasil budidaya padi pada Musim Tanam (MT) I tahun 2024/2025. Program Brigade Pangan yang didukung oleh bantuan dari Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah setempat diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi petani. Sosialisasi dilakukan secara intensif, termasuk door-to-door, melibatkan penyuluh serta petugas dari Kementerian Pertanian. […]

Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng

Kementan Percepat Program Cetak Sawah, 100.000 Ha Siap Diolah di Kalteng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan program cetak sawah di Kalimantan Tengah (Kalteng) di Kantor Gubernur, Palangkaraya, Selasa 7 Januari 2025. Upaya membuka 100.000 hektar (Ha) lahan baru pada tahun 2025 ini sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan nasional. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Andi Nur Alam Syah […]

Mentan-Mentrans Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Mentan-Mentrans Teken Kesepakatan Bersama Pengembangan Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam upaya mendukung swasembada pangan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman menandatangani kesepakatan strategis untuk pembangunan, pengembangan, dan pemberdayaan di kawasan transmigrasi secara terintegrasi. “Kita kerja sama membangun kluster, membangun episentrum ekonomi baru di desa yaitu kluster pertanian tradisional menuju pertanian modern,” kata Mentan Amran usai […]