Kementan Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian Dengan CNRRI, Lembaga Riset Terbesar Di China
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke China National Rice Research Institute di Hangzhou, Republik Rakyat China.

Kementan Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian Dengan CNRRI, Lembaga Riset Terbesar Di China

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan penting ke China National Rice Research Institute (CNRRI), lembaga riset padi terbesar di China yang berdiri sejak tahun 1981. Kunjungan ini menandai langkah awal kerja sama strategis dalam teknologi pertanian antara Indonesia dan China.


CNRRI dikenal sebagai pusat riset terkemuka yang memainkan peran kunci dalam mengkoordinasikan program penelitian padi tingkat nasional dan global. Lembaga ini telah menghasilkan berbagai varietas padi unggul yang resisten terhadap hama dan penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan, dan menggunakan teknologi ramah lingkungan serta hemat biaya.


Dalam beberapa dekade terakhir, CNRRI telah menciptakan terobosan penting, termasuk pengembangan varietas padi hibrida dengan produktivitas rata-rata mencapai 9,7 ton per hektar. Selain itu, CNRRI juga memanfaatkan teknologi pertanian presisi seperti kecerdasan buatan (AI) dan sistem mekanisasi modern yang terintegrasi, yang sangat meningkatkan efisiensi pertanian.


Kerjasama yang diinisiasi oleh Indonesia ini disambut baik oleh CNRRI dan difokuskan pada beberapa area penting, yakni peningkatan kualitas benih dengan mengembangkan benih yang lebih adaptif terhadap kondisi kekeringan.



Selanjutnya adalah teknologi pertanian modern dengan mengaplikasikan teknologi digital (AI) dan alat mesin pertanian modern seperti mesin pembibitan otomatis, transplanter, drone, combine harvester, dan RMU.


Adapun tujuan utama kerjasama ini adalah:


  • Peningkatan produksi dan produktivitas, dengan memastikan peningkatan hasil panen melalui teknologi dan inovasi terbaru.
  • Peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dengan memperbaiki pola tanam sehingga lebih efisien dan berkelanjutan.
  • Dan selanjutnya tentang upaya penurunan biaya produksi untuk mengurangi biaya hingga 40-60% melalui teknologi alat dan mesin pertanian dan metode baru.

Mentan Amran menyatakan bahwa kerja sama ini tidak hanya untuk menjamin kecukupan pangan di kedua negara, tetapi juga berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pasokan pangan global. Dengan memadukan keahlian dan teknologi dari CNRRI, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung pertanian yang berkelanjutan di masa depan.


Menurut Mentan, Kementerian Pertanian RI optimis bahwa inisiatif ini akan membuka jalan bagi inovasi baru dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia, serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China dalam bidang pertanian.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Audiensi Pemerintah Kutai Kartanegara dan Kementerian Pertanian Demi Meningkatnya Luas Tambah Tanam Komoditas Padi Selama Tiga Bulan

Audiensi Pemerintah Kutai Kartanegara dan Kementerian Pertanian Demi Meningkatnya Luas Tambah Tanam Komoditas Padi Selama Tiga Bulan

Pilarpertanian – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan audiensi dengan Direktorat Perbenihan Hortikultura Kementerian Pertanian RI guna membahas percepatan optimasi lahan, peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT), serta pertanaman padi gogo dalam rangka mencapai target swasembada pangan nasional. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Bupati Kukar pada Selasa (18/3/2025). Audiensi ini dihadiri oleh Direktur Perbenihan […]

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Pilarpertanian – Keluhan petani di Kalimantan Selatan akhirnya berbuntut panjang. Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalimantan Selatan resmi dicopot dari jabatannya, Selasa malam (18/3/2025), setelah pada selasa paginya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merasa kecewa atas kinerja BULOG yang dinilai pasif dalam menyerap gabah petani saat panen raya. “Saya kecewa dengan BULOG hari ini. […]

Jeruk Lokal Tetap Digemari, Produksi Nasional Mencukupi

Jeruk Lokal Tetap Digemari, Produksi Nasional Mencukupi

Pilarpertanian – Tanaman jeruk, salah satu komoditas hortikultura andalan Indonesia, terus menunjukkan eksistensinya di pasar domestik. Berbagai jenis jeruk lokal, seperti keprok/siam, pamelo, dan lemon, tetap digemari konsumen karena kesegaran dan cita rasanya yang khas. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi jeruk nasional pada 2024 mencapai 2,65 juta ton. Jumlah ini dihasilkan dari berbagai sentra […]

Mentan Amran Pastikan Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah Dalam Progres Pengerjaan

Mentan Amran Pastikan Program Cetak Sawah di Kalimantan Tengah Dalam Progres Pengerjaan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman memastikan program cetak sawah yang digelar di wilayah Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah kini dalam proses pengerjaan, di mana ada sekitar 63.000 hektare lahan yang sudah kontrak dari total lahan 75.000 hektare yang direncanakan pada tahun ini. “Dan kalau ini berhasil katakanlah 75.000 hektare dikali 3 masa […]

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Petani Berteriak, Gabah Dibeli di Bawah HPP! Pimwil BULOG Kalsel Dicopot

Pilarpertanian – Keluhan petani di Kalimantan Selatan akhirnya berbuntut panjang. Pemimpin Wilayah Perum BULOG Kanwil Kalimantan Selatan resmi dicopot dari jabatannya, Selasa malam (18/3/2025), setelah pada Selasa paginya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merasa kecewa atas kinerja BULOG yang dinilai pasif dalam menyerap gabah petani saat panen raya. “Saya kecewa dengan BULOG hari ini. […]

Mentan Amran Tegaskan Bulog Wajib Serap Gabah Petani Any Quality, yang Tidak Mau Kerja untuk Rakyat Minggir

Mentan Amran Tegaskan Bulog Wajib Serap Gabah Petani Any Quality, yang Tidak Mau Kerja untuk Rakyat Minggir

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menunjukkan aksinya dalam menyelesaikan permasalahan petani. Saat menghadiri panen raya dan serap gabah di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Mentan menegaskan bahwa Bulog wajib aktif menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500/kg, tanpa terkecuali! Hal ini Mentan Amran tegaskan usai mendengar keluhan seorang petani […]

Cetak Sawah dan Oplah Jadi Prioritas, Mentan Amran Minta Kalsel Bergerak Cepat

Cetak Sawah dan Oplah Jadi Prioritas, Mentan Amran Minta Kalsel Bergerak Cepat

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menginstruksikan para kepala daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk bekerja keras dan bergerak cepat dalam merealisasikan program cetak sawah serta optimasi lahan (Oplah). Kedua program ini dinilai sebagai kunci utama dalam mempercepat swasembada pangan dan mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. “Di Kalsel, kita ada 30.000 hektare […]

Mentan Amran Pantau Operasi Pasar di PT Pos Banjarbaru, Pastikan Harga Stabil dan Pasokan Aman

Mentan Amran Pantau Operasi Pasar di PT Pos Banjarbaru, Pastikan Harga Stabil dan Pasokan Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau langsung operasi pasar pangan murah di PT Pos Banjarbaru guna memastikan stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan bagi masyarakat. Dalam kunjungannya, Mentan menegaskan bahwa Presiden Prabowo secara intensif memantau perkembangan harga bahan pokok, khususnya beras dan minyak goreng. “Arahan Bapak Presiden, harga diminta stabil bila perlu […]

Mentan Amran Dorong Kalsel Tanam Padi 3 Kali Setahun, Saatnya Jadi Lumbung Pangan Nasional

Mentan Amran Dorong Kalsel Tanam Padi 3 Kali Setahun, Saatnya Jadi Lumbung Pangan Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Kalimantan Selatan (Kalsel) harus mampu meningkatkan indeks pertanaman (IP) hingga 3 kali setahun (IP 300) guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri panen padi di lokasi Optimasi Lahan (OPLAH) yang berada di Desa Maluka Baulin, Kabupaten Tanah Laut. “Kita tidak bisa setengah-setengah […]