Kementan Perkenalkan Aplikasi Lumbungin, Sektor Pertanian Makin Digital
Kegiatan Forum Nasional Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya yang Dilaksanakan di Provinsi Bali.

Kementan Perkenalkan Aplikasi Lumbungin, Sektor Pertanian Makin Digital

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian semakin membuat sektor pertanian modern dengan mengenalkan aplikasi Lumbungin yang merupakan rangkaian kegiatan Fornas P4S, Sabtu (24/9/2022).


Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan digitalisasi sudah masuk dalam berbagai sektor, termasuk juga pertanian.


“Dunia digital ini dekat dengan milenial. Oleh karena itu, kita mengajak para milenial untuk terjun ke sektor pertanian. Karena sektor ini menjanjikan dan banyak yang bisa digarap,” katanya.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan jika Lumbungin adalah sebuah platform digital berbasis aplikasi.



“Aplikasi ini mempunyai beragam fitur edukasi, jejaring komunitas dan peluang bisnis pertanian. Lumbungin adalah aplikasi cerdas untuk petani berkelas. Di dalam aplikasi ini terdapat beberapa fitur asosiasi. Salah satunya Jaringan Pertanian Nasional (JPN),” katanya.


Dijelaskan Dedi Nursyamsi, ada sejumlah manfaat dari Lumbungin.


“Di antaranya sebagai media komunikasi antar petani, media transisi dan informasi petani ke dunia digital, media edukasi tentang pertanian,” katanya.


Sementara Muhammad Agung Riyadi, kepala komunitas dan komunikasi, mengatakan Lumbungin adalah aplikasi cerdas untuk petani berkelas.


“Aplikasi Lumbungin ini adalah sistem pakar yang sudah dimodifikasi agar lebih lengkap dan informatif serta komprehensif. Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi teknologi 4.0 karena memanfaatkan big data dan teknologi informasi yang terkait dengan teknologi pertanian di era 4.0,” katanya.


Sementara Karvarino, Koordinator produksi & content menjelaskan aplikasi Lumbungin menyediakan beberapa fitur.


Di antaranya Lumbungin Komoditas yang berisi materi dari berbagai komoditas pertanian, harga pangan terbaru, harga di pasar setiap provinsi.


“Ada juga fitur Lumbungin Klinik yang merupakan fitur konsultasi langsung dengan pakar pertanian. Selain itu, ada fitur Lumbungin Edukasi, berisi video tutorial yang komprehensif, serta Kabar Lumbungin yang menyediakan berita-berita pertanian dan V-Lumbungin berisi video pendek tentang pertanian,” katanya.


Manfaat dari aplikasi Lumbungin adalah sebagai media komunikasi antar petani, media transisi dan informasi petani ke dunia digital, media edukasi tentang pertanian, melalui jual beli atau Lumbunginstore sebagai jembatan transaksi pertanian, media silaturahmi yang mempertemukan antar komunitas dan ekosistem pertanian.


Kegiatan diawali dengan penyampaian tujuan awal pendirian aplikasi Lumbungin, yaitu berbagi informasi antar petani dalam hal ilmu pengetahuan usaha tani, dan informasi lainnya. Kemudian sebagai sarana pembelajaran dan penyedia informasi seputar pertanian, sarana promosi, konsultasi dengan ahli dan sarana promosi dengan peliputan oleh Tim Lumbungin.


Selanjutnya, ditayangkan cara download aplikasi Lumbungin. Aplikasi Lumbungin diharapkan menjadi aplikasi yang lebih lengkap layanannya seperti Gojek.


Para pengelola P4S juga mengharapkan agar Lumbungin dapat membantu permasalahan P4S selama ini, yaitu pemasaran dan sebagian peserta menanyakan tentang permasalahan saat download aplikasi lumbungin serta hambatan pembayaran.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Produksi jagung nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, atau meningkat 1,41 juta ton (9,34 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. “Potensi produksi […]

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Oktober 2025 secara umum terjadi inflasi 0,28 persen akan tetapi justru terjadi sebaliknya untuk komoditas beras yang mengalami deflasi sebesar 0,27 persen (m-to-m). Kondisi ini berbeda dari tren dua tahun sebelumnya, di mana beras justru mengalami inflasi pada Oktober 2022 dan 2023. Adapun deflasi pada Oktober […]

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Pilarpertanian – Kinerja sektor pertanian kembali menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras nasional tercatat mengalami penurunan (deflasi) pada Oktober 2025 dan berperan signifikan sebagai peredam laju inflasi nasional. “Alhamdulillah, beras menjadi peredam inflasi bulan ini. Ini menunjukkan kinerja positif dari seluruh pihak, terutama di sektor pangan, dalam menjaga stabilitas […]

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Pilarpertanian – Oleh: Ibrahim Asnawi (Koordinator Nasional GEMPITA) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) menyikapi serius polemik yang terjadi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Majalah Tempo. Langkah Kementan melayangkan gugatan perdata atas pemberitaan Tempo edisi  yang berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” adalah langkah yang tepat, konstitusional, dan harus didukung. Kami melihat ini bukan sekadar urusan antara Kementan […]

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi nasional sepanjang tahun 2025 akan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 13,55 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2024 yang sebesar 53,16 juta ton. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan luas panen yang mencapai dua digit sekitar 12,98 persen serta dukungan kondisi cuaca yang relatif […]

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Mentan Banggakan Generasi Combine Harvester Terbaru di Serpong

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan teknologi alat mesin pertanian (alsintan). Salah satunya adalah generasi terbaru combine harvester hasil pengembangan Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Mekanisasi Pertanian (BRMP Mektan) di Serpong, Tangerang. Saat meninjau langsung dan menjajal performa prototipe Combine Harvester – MUD MAX pada Senin (3/11/2025), Mentan Amran […]

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Pilarpertanian – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), H. Muh Mabrur, menyoroti perseteruan antara media Tempo dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut Mabrur, tindakan yang dilakukan Menteri Amran sesekali diperlukan agar media tidak bertindak semena-mena dalam membuat framing negatif dan melontarkan fitnah keji terhadap lembaga maupun perorangan. Lebih lanjut, Waketum […]

Harga Beras Turun di Semua Segmen, Dua Bulan Berturut-turut Terjadi Deflasi

Harga Beras Turun di Semua Segmen, Dua Bulan Berturut-turut Terjadi Deflasi

Pilarpertanian – Harga beras kembali menjadi penyelamat stabilitas harga pangan nasional. Memasuki Oktober 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa komoditas beras kembali mengalami deflasi, melanjutkan penurunan harga yang telah terjadi pada September. Meski inflasi umum berada di angka 0,28 persen, beras justru bergerak berlawanan arah. “Terjadi deflasi beras pada Oktober 2025 lebih dalam dibandingkan […]

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Mentan Amran Lapor ke Presiden : Produksi Beras 2025 Tertinggi, Naik 4,1 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa produksi beras nasional tahun 2025 mencapai capaian tertinggi dalam lima tahun terakhir, yakni naik sebesar 4,1 juta ton dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/11/2025) Mentan Amran menyampaikan bahwa lonjakan produksi tersebut mengacu pada hasil […]