Kementan Tanggap Serap Bawang Merah Petani Pati
Bawang Merah Petani Asal Pati Diserap oleh Kementerian Pertanian Di Tengah Melimpahnya Produksi Bawang Merah Disaat Anomali Iklim.

Kementan Tanggap Serap Bawang Merah Petani Pati

Pilarpertanian - Fenomena melimpahnya produksi bawang merah di bulan Juli hingga September 2023 di tengah anomali iklim, membuat harga bawang merah di tingkat petani tertekan. Tercatat harga pembelian di petani saat ini hanya di kisaran Rp 10.000 hingga Rp 14.000 per kilogram. Bahkan di beberapa sentra seperti Nganjuk, Solok, Garut, Bandung terpuruk di bawah Rp 10.000 per kilogram. Padahal mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional nomor 11 tahun 2022, harga acuan pembelian di tingkat petani dalam bentuk konde basah dibanderol di kisaran Rp 18.500 – 20.000 per kilogram.


Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Andi M Idil Fitri saat dihubungi mengungkapkan pihaknya terus mendorong berbagai pihak untuk melakukan penyerapan hasil panen petani. Tujuannya agar harga di tingkat petani secepatnya kembali normal dan petani tidak rugi. “Dalam situasi seperti ini, langkah konkret penyerapan menjadi sangat penting dan mendesak. Dengan bergairahnya penyerapan otomatis akan memacu harga di petani terkerek normal. Hasil panen petani tidak boleh dibiarkan menumpuk lama-lama di rumah petani,” kata pria yang akrab disapa Idil tersebut.


Menurut Idil, saat ini Ditjen Hortikultura telah melakukan langkah konkret dengan menyerap bawang merah melibatkan petani champion dan pelaku usaha di berbagai daerah. “Contohnya hari ini kami serap satu truk bawang merah jenis Tajuk kapasitas 7,5 ton dari Pati. Bawang merah tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada masyarakat melalui Pasar Mitra Tani. Selain menggerakkan Champion, kami mendorong Kementerian/Lembaga, instansi terkait serta Pemerintah Daerah melakukan aksi konkret penyerapan guna membantu petani,” kata Idil.


Dikonfirmasi terpisah, Ketua Paguyuban Bawang Merah Kabupaten Pati, Kasnawi Kimbo mengapresiasi langkah sigap Kementerian Pertanian mendorong penyerapan bawang merah. “Bukan soal berapa ton yang diserap, tapi setidaknya ini jadi bukti pemerintah peka terhadap kondisi harga bawang merah di tingkat petani yang saat ini sungguh memprihatinkan,” ujar Kimbo. Pria yang kini juga menjabat sebagai Kepala Desa Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa tersebut berharap pemerintah terus mendorong penyerapan terutama di sentra besar seperti Nganjuk, Solok, Bima dan Brebes. “Kalau penyerapan bawang merah di sentra besar terus dipacu, pasti harga di petani secara otomatis akan ikut terdongkrak naik,” tambahnya.



Berdasarkan perkiraan Early Warning System Kementan, produksi bawang merah periode Juli hingga September total mencapai 589.928 ton dengan rincian bulan Juli 2023 sebanyak 207.242 ton, Agustus 183.729 ton dan September 198.957 ton. Volume produksi tersebut setara 388.409 ton siap konsumsi. Sementara volume kebutuhan selama 3 bulan tersebut ditaksir 303.295 ton, sehingga terdapat surplus 85.114 ton. Bahkan jika memperhitungkan stok bulan-bulan sebelumnya, neraca kumulatif hingga akhir September 2023 diperkirakan mencapai 95.762 ton.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Grace Fu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian pada Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025). Selain menghadiri […]

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong investasi untuk meningkatkan populasi sapi hidup di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan, peluang investasi tersebut dapat dilakukan bagi pelaku usaha dari dalam ataupun luar negeri. “Bukan negara yang mengeluarkan […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6), dalam rangka panen padi bersama petani setempat. Panen dilakukan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono […]

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Pilarpertanian – Dewan Pers secara resmi memutuskan bahwa media daring Tempo.co telah melanggar Kode Etik Jurnalistik dalam unggahan poster dan motion graphic berjudul “Poles poles Beras Busuk” yang dipublikasikan melalui media sosial resmi Tempo pada 16 Mei 2025. Dalam dokumen Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menilai konten visual tersebut tidak akurat, […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani. Penandatanganan ini dilakukan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Belanda, di Kantor Pusat Kementan RI, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono […]