Kementan Terus Kembangkan Korporasi Jagung Untuk Memandirikan Petani
Foto : Panen Jagung Hibrida Berbasis Korporasi Petani

Kementan Terus Kembangkan Korporasi Jagung Untuk Memandirikan Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan kawasan perbenihan jagung hibrida berbasis korporasi petani. Selain menyediakan benih secara mandiri, program ini juga untuk mengimplementasikan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
*Salah satu wilayah yang dipilih sebagai percontohan yaitu Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini pada dasarnya untuk membantu penyediaan benih jagung hibrida bersertifikat,” kata Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi di Jakarta, Sabtu (14/12/2019).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Takdir menyebutkan, program pengembangan kawasan jagung hibrida di Kabupaten Tanah Laut sendiri telah berhasil masuk di fase panen. Kementan dan pemerintah daerah telah melakukan panen jagung hibrida seluas 12,5 hektar, tepatnya di Desa Telaga Langsat, Kecamatan Takisung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hasil yang diperoleh saat ini, sambung Takdir, merupakan hasil dari perpaduan berbagai aspek, meliputi penetapan lokasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih, asal tetua oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian khususnya Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal), dan peng-opkup hasil panen yaitu PT. TWINN.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Terkait teknologi yang harus diintroduksi kepada petani penangkar, peran dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Balitsereal, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, dan peng-opkup sangat penting, seperti memberikan bimbingan teknis dan mendetaser petugas di lapangan untuk membimbing petani kita dalam rangka mengadopsi teknologi yang sangat bermanfaat di waktu mendatang,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Peng-opkup selain memasarkan hasil, juga memberikan ilmu atau wawasan untuk keberhasilan program ini,” pinta Takdir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain di Kabupaten Tanah Laut, Takdir menegaskan kegiatan pengembangan jagung hibrida berbasis korporasi petani ini tersebar seluas 1.075 ha di seluruh Indonesia. Hal ini dalam rangka memenuhi kebutuhan benih jagung yang sangat tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Program ini diharapkan dapat berkembang hingga mampu mendorong ekspor sekaligus mengurangi impor,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, Akhmad Mustahdi menjelaskan, bahwa hasil panen ini akan di-opkup oleh PT. TWINN dan dibeli dalam bentuk tongkol dengan harga sekitar Rp. 6.000/kg. Pada kegiatan budidaya jagung hibrida ini, terdapat isolasi jarak dan waktu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selisih waktu penanaman dengan tanaman lainnya selama 25 sampai 30 hari dan isolasi jarak seluas kurang lebih 300 meter,” kata Akhmad.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu diketahui, tahapan kegiatan korporasi benih akan terbagi menjadi 3 tahap dalam kurun waktu 5 tahun. Pertama, penguatan kelompok tani pada tahun pertama. Kedua, pengembangan kelembagaan ekonomi petani pada tahun ketiga dan keempat. Ketiga, pemantapan kawasan korporasi petani pada tahun kelima.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan pengembangan kawasan perbenihan jagung hibrida berbasis korporasi petani di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sedang berjalan dan terdapat beberapa wilayah yang sudah panen. (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Pilarpertanian – Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Serapan Beras Lokal Tertinggi Selama 57 Tahun Memberikan Dampak Besar Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Untuk pertama kalinya dalam 57 tahun terakhir, serapan beras lokal oleh Perum Bulog selama periode Januari hingga Mei mencapai angka tertinggi, yakni 2,351 juta ton per 27 Mei 2025 pukul 11.30 WIB. Jumlah ini melonjak 400% dibandingkan rata-rata serapan lima tahun terakhir berkisar […]

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Swasembada Pangan Tercapai, Penerimaan Bea Masuk Sektor Pangan Anjlok

Pilarpertanian – Keberhasilan program swasembada pangan nasional mulai menunjukkan dampak nyata. Salah satunya tercermin dari turunnya penerimaan bea masuk atas impor komoditas pangan strategis seperti beras, jagung, dan gula pada April 2025. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi bea masuk hanya mencapai Rp15,4 triliun atau 29,2 persen dari target APBN. Angka ini turun 1,9 persen dibandingkan […]

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Kementan Gandeng Kemendikti Saintek, Tekan Impor Pangan Untuk Komoditas Ini

Pilarpertanian – Pemerintah serius menekan impor komoditas pangan strategis. Melalui kolaborasi lintas sektor, Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memperkuat riset terapan untuk mempercepat peningkatan produksi dalam negeri khususnya pada empat komoditas utama yakni gandum, kedelai, jagung, dan bawang putih. “Kami teliti bagaimana meningkatkan produktivitas dengan melibatkan seluruh perguruan […]

Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis

Mentan Amran Teken Deklarasi Kerja Sama Pertanian dalam Pertemuan Bilateral Indonesia–Prancis

Pilarpertanian – Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis menjadi momentum penting dalam memperkuat kemitraan strategis di berbagai sektor. Dalam kesempatan kenegaraan yang bersejarah ini, Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman turut menandatangani Declaration of Intent (DoI) di bidang pertanian dengan Pemerintah Prancis sebagai fondasi awal kerja sama. Penandatanganan dilakukan dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, […]

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Kejar Swasembada Pangan, Mentan Amran Dorong Gorontalo Jadi Sentra Jagung Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk menjadikan Provinsi Gorontalo sebagai sentra produksi jagung nasional dalam upaya mempercepat pencapaian swasembada pangan, khususnya komoditas jagung. Untuk itu, Mentan Amran memastikan kebutuhan petani dalam pengembangan komoditas jagung terpenuhi, salah satunya dengan bantuan benih jagung unggul. “Benih jagung ini kirimkan cepat, kalo bisa revisi […]

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Rice Transplanter: Inovasi untuk Efisiensi dan Produktivitas Pertanian Padi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong modernisasi sektor pertanian melalui pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan). Salah satu bentuk modernisasi yang saat ini terus digencarkan Kementan adalah penggunaan rice transplanter, yakni alat tanam padi modern yang membantu petani menanam padi secara lebih cepat, rapi, dan efisien. Penggunaan alsintan terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja petani, […]

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Pilarpertanian – Berbagai kebijakan dan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari para petani. Dalam acara “Diplomasi Publik: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil” yang digelar di Jakarta Pusat pada Rabu (28/5/2025), mereka mengungkapkan dampak nyata dari program yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Salah […]