Kementan Tingkatkan Produksi Lewat Benih Unggul dan Penanganan Pasca Panen
Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Propaktani Episode 626 yang Diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Secara Daring.

Kementan Tingkatkan Produksi Lewat Benih Unggul dan Penanganan Pasca Panen

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan produksi pangan melalui penggunaan benih unggul hingga intervensi sampai kepada penanganan pasca panen. Benih unggul dan penanganan pasca panen yang baik berbasis teknologi modern merupakan kunci utama dalam keberhasilan budidaya untuk memperoleh produksi yang tinggi dengan kualitas dan harga jual yang tinggi pula.


Leader Team Propaktani Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Ugi Sugiharto mengatakan benih bermutu adalah benih yang baik dan benar, dan memiliki 3 kriteria pokok yaitu baik secara genetik, fisik dan fisiologis terkait dengan hal tersebut untuk memperoleh kualitas kesehatan tubuh yang baik. Penggunaan teknologi pasca panen yang modern dapat menekan losses saat panen sehingga meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen memiliki nilai jual yang tinggi.


“Dalam rangka meningkatkan produktivitas, salah satu faktornya adalah benih karna benih adalah kunci kehidupan, benihnya bagus berarti hasil pertanamannya bagus. Benih dapat berkontribusi dalam upaya peningkatan produktivitas dengan syarat varietas sesuai dengan agroekosistem setempat, benih terjamin mutunya, tepat waktu tanam dan lokasi, tersedia, mudah diakses dan harga terjangkau kemudian benih tersebut harus bersertifikat.” ujar Ugi dalam acara Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani Episode 626 yang di selenggarakan oleh Ditjen Tanaman Pangan pada Kamis (15/9).


Hadir pada webinar ini, Kepala Distanhorbun Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah, Rahmad Iqbal Nurkhalish menekankan pentingnya perencanaan pengembangan pertanian tanaman pangan melalui pendekatan sistem pertanian organik dan korporasi petani. Penerapan sistem pertanian ini sebagai laboratorium budidaya yang penggunaan benih unggul hingga penanganan pasca panen modern.



“Kita saat ini mendesain terkait dengan pengembangan tanaman pangan dengan sistem pendekatan kawasan dengan integrated farming yang merupakan salah satu inovasi pertanian untuk menunjang usaha-usaha tani tanaman pangan. Integrated farming di Kabupaten Sigi memadukan jenis-jenis usaha tani dalam satu kawasan baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Kita juga melibatkan teman-teman peternakan untuk dalam pengembangan kawasan di sektor peternakan, melibatkan dinas perindustrian dan perdagangan untuk memfasilitasi dari aspek stabilisasi harga, dinas PUPR terkait dengan jaringan irigasi dan air bersih di wilayah tersebut dan dinas koperasi untuk mengembangkan koperasi berbasis pertanian sehingga menghasilkan sistem pertanian berkelanjutan,” paparnya.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan Kementan tengah melakukan gerakan-gerakan untuk meningkatkan produktivitas dan pengembangan padi organik. Penggunaan benih unggul merupakan input produksi yang paling utama untuk digunakan petani hingga sampai kepada penerapan penanganan pasca panen yang modern untuk menekan kehilangan panen.


“Padi organik itu ada tahapannya melalui proses dan jarang yang instan. Syaratnya lahannya harus bebas dari bahan yang berbahaya apalagi airnya harus bebas dari bahan-bahan kimiawi, tidak ada pestisida persiapan lahan, budidayanya maupun panen dan pasca panen harus sertifikasi supaya bisa masuk di pasar dalam dan luar negeri dengan standar tertentu organiknya untuk melalui proses,” kata Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Kementan Berupaya Petani Muda Jadi Inovator Bukan Konsumen Teknologi

Pilarpertanian – Pelatihan di mancanegara bagi para petani binaan Kementerian Pertanian RI seperti Workshop on K-Smart Farm Batch 3 di Korea Selatan, merupakan upaya pemerintah untuk mendukung dan mengawal para petani muda menjadi inovator, bukan sekadar pengguna teknologi canggih pertanian. Saat ini Indonesia mengalami transisi teknologi signifikan. Digitalisasi merambah semua sektor, termasuk pertanian. Badan Pusat […]

APO: ‘Gainsharing’ Tingkatkan Keadilan pada Rantai Nilai Pertanian di Pedesaan

APO: ‘Gainsharing’ Tingkatkan Keadilan pada Rantai Nilai Pertanian di Pedesaan

Pilarpertanian – Organisasi antar pemerintah regional non politik dan nirlaba, Asian Productivity Organization [APO] berupaya mempromosikan konsep dan strategi bagi hasil [Gainsharing] dan pembagian keuntungan [Profit Sharing] dengan mengeksplorasi pendekatan gainsharing. Tujuannya, mendorong distribusi keuntungan yang lebih adil pada seluruh rantai nilai pertanian bagi pembangunan pedesaan. Upaya APO tampak pada pelatihan offline di Manila, Filipina […]

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Angkat Tema Gerak Cepat Atasi Kekeringan, Kementan Sabet Penghargaan Komunikasi Publik Terbaik di AMH 2024

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali meraih penghargaan Komunikasi Publik untuk keempat kalinya pada acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang diadakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selaku Pembina Bakohumas. Kali ini Kementan berhasil meraih penghargaan terbaik 1 untuk kategori Kampanye Komunikasi Publik Kementerian / Lembaga, BUMN dan BUMD dimana tema yang diusung Kementan adalah […]

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Lomba Unik, Mentan Adu Cepat Tanam Lawan Petani Gowa

Pilarpertanian – Petani di Desa Sunggumanai Kecamatan Patallassang Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan harus mengakui kehebatan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam menanam padi. Hal itu terjadi setelah Mentan Amran berhasil menjadi juara dalam lomba adu cepat tanam padi yang diikuti petani setempat saat menandai dimulainya tanam kembali, setelah sebelumnya melakukan panen padi, Jumat (11/10/2024). Uniknya […]

Sinergi Antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan Petani Meningkatkan Pertumbuhan Sektor Pertanian di Provinsi Riau

Sinergi Antara Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan Petani Meningkatkan Pertumbuhan Sektor Pertanian di Provinsi Riau

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian berkomitmen penuh untuk meningkatkan capaian produksi pangan nasional dari hulu hingga hilir. Pembangunan pertanian skala besar ini menjadi program super prioritas Kementan. PAT (Penambahan Areal Tanam) yang terdiri dari: 1. Optimalisasi lahan (Oplah), 2. Pompanisasi dan 3. Padi Gogo. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diberbagai kesempatan menyampaikan jika seluruh jajarannya saat […]

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pengamat: Mentan Amran Lakukan Revolusi Pertanian Untuk Capai Swasembada

Pilarpertanian – Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam melakukan cetak sawah adalah kebijakan tepat dalam merevolusi pertanian. Dengan program tersebut, Indonesia diyakini dapat mempercepat swasembada hingga menjadi lumbung pangan dunia. “Kebijakan yang berani ini yang dibutuhkan Indonesia, di mana kebutuhan pangan mutlak harus terpenuhi […]

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Mentan Andi Amran Sulaiman : Gowa Kunci Kesuksesan Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mampu mengawali capaian swasembada pada 3 tahun ke depan. Menurutnya, Gowa adalah kabupaten subur yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas. Bahkan lebih dari itu, Gowa memiliki luasan lahan yang sangat besar serta sumber daya manusia yang mumpuni seperti banyaknya generasi […]

Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan

Masyarakat Merauke Panen Raya Padi Seluas 14.000 Hektar Hasil Optimasi Lahan Kementan

Pilarpertanian – Program Optimalisasi Lahan (Oplah) yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) semakin memperlihatkan dampak positifnya bagi petani di Kampung Telaga Sari, Kabupaten Merauke. Panen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Merauke, Papua Selatan. Tenaga Ahli Menteri Bidang Food […]

EPIS Tempatkan Petani Muda Binaan Kementan pada Sentra ‘Smart Farming’ di Korea

EPIS Tempatkan Petani Muda Binaan Kementan pada Sentra ‘Smart Farming’ di Korea

Pilarpertanian – Sejumlah sentra utama pertanian presisi [Smart Farming] di Korea Selatan dipilih sebagai lokasi pelatihan bagi lima petani binaan Kementerian Pertanian RI, yang mengikuti Workshop on K-Smart Farm Batch 3. Sasarannya, pemberdayaan petani muda dengan memperluas akses ke teknologi canggih, untuk menciptakan ekosistem pertanian inklusif. Sentra utama Smart Farm tersebut antara lain Green Monsters […]