Kementan Uji Kinesiology Pangan Lokal untuk Stamina Tubuh
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kementan Uji Kinesiology Pangan Lokal untuk Stamina Tubuh

Pilarpertanian - Pilar – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah fokus mendorong produksi dan penggunaan pangan lokal sebagai sumber energi, tepatnya untuk memberikan stamina bagi tubuh. Pasalnya, Indonesia memiliki kekayaan pangan lokal yang luar biasa sehingga harus segera dioptimalkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Demikian dikatan Direktur Jenderal Hortikultura, Suwandi pada acara terapi latihan HanaRa (happy natural rediant) di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jum'at (10/8/2018). Hadir Anggota Komisi IV DPR RI Endang Sukarti, dan Fadholi, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Yuni Astuti, Extragen Pupuk Organik, Ati Chandra dan Dirut Taman Wisata Candi, Edi Setijono.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suwandi menjelaskan kegiatan ini adalah latihan menggunakan pangan lokal bersama teman-teman Dinas Pertanian bagaimana memanfaatkan pangan lokal kedelai, kopi, dan lainnya yang berdampak ke wisatawan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Diharapkan naik turun tangga tidak lelah. Terapi ini dengan cara mengonsumsi pangan lokal (susu kedelai soya, kopi tertentu) dengan proses HanaRa step langsung berdampak pada stamina tubuh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini kegiatan belajar dan napak tilas jejak nenek moyang jaman dulu dalam berbagai aktivitas salah satunya memproduksi pangan lokal sebagai sumber energi tubuh,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keuntungan geografis wilayah Indonesia yang berada di wilayah tropis dengan kondisi tersinari matahari sepanjang tahun, menjadi keunggulan yang patut disyukuri bersama.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Secara biogeografi, bentang alam Indonesia memiliki kawasan yang terdiri dari biogeografi flora dan fauna dengan ciri Asia dengan Australia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Keberadaan Indonesia berdasarkan biogeografi tersebut menyebabkan Indonesia mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi,” ujar Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di sisi lain, tidak kalah beragamnya, masyarakat mendiami Indonesia tercatat mencapai 300 etnik dan 1300-an bangsa (Sensus BPS tahun 2010). Keanekaragaman ini mampu disatukan oleh semboyan bersama bangsa Indonesia yakni “Bhineka Tunggal Ika”.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Filosofi tersebut mampu menyatukan hubungan antar sesama, membangun kekeluargaan, persatuan dan keharmonisan antar elemen masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami menyadari bahwa pola hidup sehat dipengaruhi salah satunya dengan asupan makanan yang baik. Makanan yang baik mampu meningkatkan stamina tubuh dan potensi diri,” ujar Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bukti pemanfaatan pangan lokal, sambung Suwandi, yakni seperti kopi, kedelai, kentang dan lainnya terbukti berdampak pada stamina wisatawan. Karenanya, pemanfaatan pangan lokal yang baik perlu didorong cara berpikir positif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Yakni dimulai dengan keikhlasan, menghargai hidup, bersyukur, saling berbagi, hingga mencapai bahagia bersama,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Praktisi kesehatan, dr. Hanson menjelaskan bahwa pangan lokal dapat meningkatkan stamina tubuh. Dokter yang memiliki ketertarikan terhadap pangan lokal ini menjelaskan bahwa pangan lokal dapat mengembalikan stamina tubuh seperti stamina nenek moyang dan menampilkan inner beauty.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Tidak hanya beragam, tanaman pangan, buah, sayur, serta hasil perkebunan yang tumbuh di Indonesia memiliki kualitas tersendiri yang mampu bersaing di mancanegara. Secara tidak langsung, ternyata ada korelasi antara kualitas tanaman dengan kondisi psikolgis masyarakat sekitar,” jelas dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, dr. Hanson mengungkapkan terapi dilakukan dengan cara melalui uji terhadap peserta yang hadir di Candi Borobudur. Tubuh manusia sebenarnya mampu memilih sendiri makanan yang baik untuk di konsumsi yang dibuktikan melalui metode Kinesiology.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kinesiology adalah teknik untuk melihat kemampuan tubuh melalui respon otot. Dengan metode ini, tubuh mampu memilih makanan yang cocok dan baik melalui respon otot,” jelas dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Metode ini langsung di contohkan di dalam kegiatan tersebut. Dicontohkan, peserta diminta untuk memegang beberapa foto sumber makanan yang ada kemudian dilihat bagaimana respon tubuhnya. Uniknya, jika memegang foto atau gambar sumber makanan lokal, kondisi otot berada dalam keadaan optimum atau menjadi kuat, tetapi sebaliknya pada sumber makanan yang berasal luar, kondisi otot menjadi melemah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita akan buktikan pangan lokal bisa membuat tubuh berpotensi kuat seperti nenek moyang dulu. Kita bisa naik turun tangga Candi Borobudur tanpa lelah, wajahnya malah tersenyum,” ucap dr. Hanson.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut, dr. Hanson jelaskan secara ilmiah tubuh memiliki kecerdasan tubuh untuk mengenal makanan yang baik. Mengonsumsi makanan yang baik juga perlu ditunjang dengan olah dan sikap tubuh yang baik. Ini dikenal dengan Langkah Hanara (Happy, Natural, Radiant ).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ilmu ini digunakan praktisi kesehatan di seluruh dunia untuk menemukan hal ideal bagi kesehatan tubuh melalui tes otot. Prinsipnya sederhana. Respon uji kinesiologi pada setiap input positif akan menguat. Bila tidak, terjadi sebaliknya. Secara sederhana disebutkan bahwa tubuh tidak pernah berbohong,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Anggota Komisi IV DPR RI Endang Sukarti mendorong pentingnya mengkonsumsi pangan lokal. Salah satunya saat mengunjungi Griya Greats di kawasan Candi Borobudur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini adalah pangan yang bebas dari produk kimia, ini bagus. Makanan organik ini kandungannya tidak kalah dengan makanan yang diendapkan lama,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini bagus buat tubuh, tidak terkontaminasi bahan kimia. Buah impor itu bisa lama, mungkin pakai pengawet, tapi kalau pangan lokal tidak pakai pengawet,” imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Yuni Astuti menegaskan pentingnya mengonsumsi pangan asli Indonesia. Pengembangan budidaya pangan lokal harus dukung karena memiliki keunggulan. “Saya tekankan pangan lokal karena pangan lokal memiliki potensi yang luar biasa. Buah impor dan lokal rasanya saja lebih enak. Pangan lokal jelas cita rasa dan asal usulnya, tanpa treatment. Unsurnya lebih fresh dibanding impor. Ayo kita sukai pangan lokal kita,” ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, Kementan selama ini telah berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas pangan Indonesia disamping dari sisi kuantitas produksi.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]