Kementerian Pertanian Bekerjasama Dengan Komisi IV DPR RI Adakan Bimbingan Teknis Petani Di Temanggung
Kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Kegiatan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian di Temanggung, Jawa Tengah.

Kementerian Pertanian Bekerjasama Dengan Komisi IV DPR RI Adakan Bimbingan Teknis Petani Di Temanggung

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian – Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, melalui Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi dengan tema “Pertanian Ramah Lingkungan Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan” yang dilaksanakan selama 3 hari dari 23-25 Mei 2023. Kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara Kementerian Pertanian dan komisi IV DPR RI untuk mendorong pertanian yang maju, mandiri dan modern.


Dalam sambutannya, anggota DPR RI Komisi IV, Panggah Susanto menyampaikan harapannya agar petani dapat memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan lingkungan khususnya persawahan. Ia menyoroti perbedaan kondisi tanah saat ini dengan masa kecilnya yang jauh berbeda, seperti tingkat kegemburan tanah yang menurun secara signifikan. Hal inilah yang melatar belakangi pihaknya menggandeng Kementerian Pertanian untuk mengadakan bimbingan teknis pertanian yang ramah lingkungan dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.


Apa yang disampaikan oleh Panggah diamini oleh Memed Jamhari, perwakilan dari BBPOPT, Ia memberikan semangat kepada para petani untuk terus meningkatkan keahlian dalam bertani, guna mendukung swasembada beras, salah satunya yaitu dengan mengikuti Bimtek ini secara sungguh-sungguh dan mengaplikasikannya di lahannya masing-masing, “jadi tolong bapak ibu kegiatan ini diikuti dengan serius kalau ada yang tidak paham tanyakan, mumpung ada para pakar dan praktisi pertanian, jangan malu bertanya kalau malu bertanya nanti sesat di sawah”, kelakar Memed menutup sambutannya.


Acara seputar dunia pertanian dan budidaya tanaman tersebut dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang terdiri dari petani dan petugas di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Tampak para peserta sangat antusias menyimak paparan dari para narasumber yang ahli dibidangnya masing-masing, ada 3 narasumber yang menyampaikan materi, yang pertama Tri Wahyuni dari LPHP Kedu, berikutnya yaitu Agus Wibowo seorang petani muda yang sukses dalam bidang pembibitan kentang di Magelang, serta Idah Faridah dari BBPOPT yang memberikan penjelasan tentang pengenalan dan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).



Pada sesi pertama, Tri Wahyuni mengusung tentang peran PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) dalam pertanian. Ia menjelaskan bahwa PGPR dapat menekan perkembangan penyakit, menginduksi ketahanan tanaman terhadap hama dan patogen, serta meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Tri juga memaparkan cara pembuatan PGPR yang bahan-bahannya mudah didapatkan di lingkungan sekitar, sehingga diharapkan petani dapat membuat dan mengaplikasikannya setelah acara ini.


Materi berikutnya adalah dari Agus Wibowo, yang menguraikan tentang konsep pertanian ramah lingkungan. Agus menekankan pentingnya pembangunan pertanian yang sesuai secara ekologis, ekonomis dan sosial, serta mampu menjaga kelestarian sumber daya alam lingkungan.


Idah Faridah yang merupakan seorang Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), dan sudah sejak lama bergelut dengan OPT memaparkan tentang pengenalan dan pengendalian hama penyakit tanaman. Idah menyampaikan bahwa prinsip dasar dalam pengendalian OPT bukanlah memberantas hama penyakit akan tetapi mengelola hama penyakit sehingga tidak merugikan manusia.


Keberhasilan pengendalian OPT ditentukan oleh pemahaman secara menyeluruh tentang ekosistem, jangan terus menerus menggunakan pestisida kimia, hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di alam, apabila ekosistem tidak normal maka itu akan menjadi bumerang dan merugikan manusia, jumlah OPT bisa meningkat tajam, terjadi resistensi OPT, sementara musuh alami akan mengalami penurunan.


“Sebenarnya dalam kondisi normal OPT di alam itu sudah ada musuh alaminya, apabila OPT masih di bawah ambang kendali dan ambang ekonomi maka biarkan musuh alami yang mengkoreksinya, sembari kita terus melakukan pengamatan rutin sehingga apabila OPT mengalami kenaikan maka kita bisa segera melakukan tindakan”, terang Idah.


Dalam paparan lebih lanjut, Idah juga membagikan beberapa teknik umum dalam pengendalian OPT, seperti penggunaan varietas tahan, pergiliran tanaman, pola tanam yang tepat, penggunaan agens antagonis dan pestisida nabati, perlakuan benih sebelum tanam, penggunaan bahan organik, serta sanitasi lingkungan.


Semoga melalui kegiatan bimbingan teknis dan sosialisasi ini, diharapkan petani dan petugas lapangan di Kabupaten Temanggung, bisa mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktek pertanian mereka. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Komisi IV DPR RI: Perlindungan Lahan Pertanian Kunci Swasembada Pangan

Komisi IV DPR RI: Perlindungan Lahan Pertanian Kunci Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) pada masa reses persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 ke Kota Denpasar Provinsi Bali dalam rangka peninjauan terkait lokasi alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. Kunker dilaksanakan di Kota Denpasar pada tanggal 9 Desember 2024 dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati […]

Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong warga binaan lembaga permasyarakatan (Lapas) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk memanfaatkan lahan-lahan di sekitar lapas sebagai tempat mengasah keterampilan di bidang pertanian. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat menghadiri gerakan tanam padi di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Senin, (9/12/2024) Menurut Wamentan Sudaryono atau […]

Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih Atas Kerja Cepat Menteri Pertanian Penuhi Produksi Beras Nasional

Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih Atas Kerja Cepat Menteri Pertanian Penuhi Produksi Beras Nasional

Pilarpertanian – Presiden RI, Prabowo Subianto mengapresiasi langkah cepat Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam memenuhi produksi dalam negeri sehingga membuat harga-harga relatif stabil. Menurut Presiden, inisiasi Mentan Amran patut menjadi contoh bagi menteri dan kepala daerah lain untuk sigap dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi. Diketahui, Mentan bergerak cepat melakukan pompanisasi disaat musim […]

Kementan Siapkan 66 Brigade Pangan untuk Wujudkan Swasembada di Aceh Utara

Kementan Siapkan 66 Brigade Pangan untuk Wujudkan Swasembada di Aceh Utara

Pilarpertanian – Lhoksukon – Kementerian Pertanian (Kementan) membentuk 66 Brigade Swasembada Pangan (Brigade Pangan) di Provinsi Aceh untuk melaksanakan program Optimasi Lahan (Oplah) pertanian. Program ini bertujuan meningkatkan produksi padi serta pendapatan para petani. Dalam sambutannya pada Apel Siaga Brigade Pangan di Lhoksukon, Aceh Utara, Selasa (10/12/24), Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya […]

Mentan Amran Optimis Sumut Capai Target Produksi Padi di 2025

Mentan Amran Optimis Sumut Capai Target Produksi Padi di 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menambah target produksi padi di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga 700 ribu ton di tahun anggaran 2025. Kenaikan ini optimis dapat dicapai melalui kegiatan cetak sawah dan optimalisasi lahan (Oplah) dengan meningkatkan indeks tanam dari 1 kali menjadi 3 kali dalam setahun. “Ini luar biasa semangatnya targetnya […]

Warga Merauke Mulai Tanam di Sawah Baru, Optimisme Kesejahteraan Meningkat

Warga Merauke Mulai Tanam di Sawah Baru, Optimisme Kesejahteraan Meningkat

Pilarpertanian – Program lumbung pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto mulai membawa dampak positif bagi warga Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Merauke. Sejak Oktober 2024, lahan seluas 100 hektare telah digarap oleh masyarakat dengan pendampingan intensif dari TNI dan arahan langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. “Kami mulai menggarap lahan ini dengan pendekatan sistem hambur […]

Petani Muda Aceh Bersyukur Mendapatkan Kesejahteraan Dari Pertanian Modern

Petani Muda Aceh Bersyukur Mendapatkan Kesejahteraan Dari Pertanian Modern

Pilarpertanian – Lhoksukon – Setelah sebelumnya Petani Muda asal Merauke, Matius, yang telah membuktikan keberhasilannya setelah berkecimpung masuk dalam usaha jasa alat mesin pertanian. Kini tersebut, Marwan, Petani Muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, membeberkan keberhasilannya mengumpulkan pundi-pundi dari aktivitasnya di sektor pertanian. Marwan (24), petani muda asal Lhoksukon, Aceh Utara, mengaku mendapat penghasilan 20-30 juta […]

Mentan Amran Bersyukur Produksi Padi di Provinsi Aceh Meningkat Signifikan Dengan Pompanisasi

Mentan Amran Bersyukur Produksi Padi di Provinsi Aceh Meningkat Signifikan Dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Lhoksukon – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersyukur produksi padi di Provinsi Aceh mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan tersebut terjadi setelah Kementerian Pertanian (Kementan) gencar melakukan pompanisasi untuk meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) Padi. Hasilnya, menurut Mentan Amran, terjadi peningkatan produksi padi di Provinsi Aceh mencapai kurang lebih 15 persen, sedangkan untuk […]

Solusi Radikal Kementan-BNPT untuk Penyelesaian Radikalisasi

Solusi Radikal Kementan-BNPT untuk Penyelesaian Radikalisasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) berkolaborasi untuk memberdayakan mantan narapidana terorisme di sektor pertanian sebagai upaya deradikalisasi dengan cara ‘radikal’ atau cara tak biasa. Mantan narapidana akan dilibatkan dalam program Brigade Pangan. “Saya bangga pertemuan hari ini pembicaraan pelaksanaan program deradikalisasi yaitu kolaborasi dalam program Kementan Brigade Pangan,” kata […]