Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Saat Menghadiri Gerakan Tanam Padi di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Wamentan Sudaryono Dorong Warga Binaan Lapas di Jateng Tingkatkan Keterampilan Pertanian

Pilarpertanian - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong warga binaan lembaga permasyarakatan (Lapas) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk memanfaatkan lahan-lahan di sekitar lapas sebagai tempat mengasah keterampilan di bidang pertanian.


Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat menghadiri gerakan tanam padi di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, pada Senin, (9/12/2024)


Menurut Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, keterampilan di sektor pertanian tidak memerlukan keahlian khusus, sehingga dapat dipelajari oleh semua orang, termasuk warga binaan.


“Bagi warga binaan di Lembaga Permasyarakatan sebagai wahana untuk mengasah keterampilan mereka saya kira kita semua sepakat bahwa keterampilan di bidang pertanian ini adalah keterampilan yang tidak membutuhkan skill yang terlalu spesifik sehingga semua orang bisa melakukan dan hasilnya juga jelas,” katanya.



Wamentan Sudaryono mengatakan, sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendongkrak ekonomi masyarakat, termasuk para warga binaan.


Wamentan Sudaryono menyebut, sekitar 200 ribu lebih warga binaan akan dilibatkan dalam program Brigade Swasembada Pangan, dan lebih dari 300 orang sudah mengikuti seleksi menjadi petani milenial.


“Sesuai dengan informasi yang kami dapat, lebih dari 200 ribu warga binaan yang kita juga ingin ikutkan untuk brigade swasembada pangan, dan sampai saat ini sudah ada lebih dari 300 orang yang ikut seleksi menjadi petani milenial,” ujarnya.


Wamentan Sudaryono menegaskan bahwa sektor pertanian juga menawarkan peluang jangka panjang untuk masa depan yang berkelanjutan. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kementerian Imigrasi dan Permasyarakatan untuk memanfaatkan lahan-lahan sekitar lapas sebagai tempat produksi pertanian.


Kerja sama ini, tambah Wamentan, menunjukkan bahwa kementerian yang sebelumnya dianggap tidak ada kaitannya dengan pertanian bisa bersinergi untuk mencapai visi Presiden Prabowo Subianto.


“Seperti kemarin petani di nusa kambangan kita melihat banyak potensi. Artinya kementerian yang dulu dianggap masyarakat tidak ada kaitannya dengan pertanian itu kan bisa bersinergi, mengambil manfaat yang besar masing-masing sesuai dengan koridor dari visi misi presiden. jadi saya kira ini sinergi yang baik, artinya kita semua menjalankan visi presiden,” tambahnya.


Pada kesempatan tersebut, Kementerian Pertanian juga meluncurkan gerakan tanam padi serentak seluas 10.000 hektare di 26 kabupaten di tujuh provinsi.


Penanaman dilakukan secara daring dan luring, dengan pusat kegiatan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, mencakup area seluas 200 hektare.


Acara tersebut, dilanjutkan dengan Audiensi Pemerintah Kabupaten Blora dengan Investor Jagung yang akan membeli hasil produksi jagung masyarakat.


Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, memberikan apresiasi penuh terhadap kolaborasi ini.


Menurutnya, penanaman padi serentak di lapas adalah bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan swasembada pangan.


“Kami siap membangun kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak untuk memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Agus.


Di tempat yang sama, anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya, juga menyambut positif sinergi antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Imigrasi dalam mendukung swasembada pangan.


Dia mengungkapkan, DPR siap mendukung program tersebut melalui pengawasan dan memastikan dukungan infrastruktur yang diperlukan, termasuk dari Kementerian Pekerjaan Umum.


“Dan kita ingin warga mendapat pupuk yang bisa langsung sampe ke pak menteri maupun wakil menteri. Selain itu kita juga, melaksanakan fungsi pengawasan karena saya di komisi 5 ini bermitra dengan pekerjaan umum, artinya saya pengen kementerian pekerjaan umum juga mensupport untuk infrastruktur agar swasembada pangan dapat kita capai secara cepat,” jelasnya.


Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat mempercepat pencapaian swasembada pangan, serta memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan warga binaan yang terlibat.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Kementan-BP Taskin Siapkan Pilot Project Berbasis Pertanian untuk Percepat Pengentasan Kemiskinan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) tengah menyiapkan projek percontohan (Pilot Project) berbasis pertanian sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan. Program ini difokuskan pada daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan memiliki potensi pertanian yang kuat. ”Kita rencana kolaborasi tanda tangan MoU dan menuntaskan kemiskinan. Karena kita punya pengalaman di Banyuwangi […]

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Panen Raya yang Mengubah Takdir, Masyarakat Merauke Rayakan Keberhasilan Bersama

Pilarpertanian – Masyarakat Kabupaten Merauke merayakan keberhasilan panen raya yang menjadi tonggak penting dalam kebangkitan pertanian lokal. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dalam mengelola lahan pertanian yang sebelumnya terbengkalai. Yosefina Parera, anggota Kelompok Tani Kampung Urumb, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kegiatan optimasi lahan yang telah membantu […]

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Sukses Kelola Sektor Pertanian, Wamentan Sudaryono: Jateng Jadi Contoh Industri Padi Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyatakan bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dapat dijadikan sebagai contoh industri perpadian. Menurut Wamentan Sudaryono, Jateng saat ini telah mengalami kemajuan signifikan dalam pengelolaan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menilai Jateng memiliki kualitas beras yang lebih bagus, […]

Wamentan Sudaryono Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

Wamentan Sudaryono Dukung Gerakan Petani Milenial Perkuat Ekspor Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendukung penuh gerakan petani milenial dalam meningkatkan ekspor komoditas pangan. Menurutnya, sektor pertanian memiliki potensi besar yang dapat memperkuat perekonomian nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar saat melepas ekspor Gula Semut ke Kanada sebanyak 20 […]

Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke: Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan

Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke: Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dari ujung timur Indonesia, Kabupaten Merauke kembali menegaskan perannya sebagai lumbung pangan nasional dengan menggelar panen raya serentak hasil program optimasi lahan. Panen serentak berlangsung di enam distrik yang dipusatkan di Kampung Urumb, Distrik Semangga, Kamis (20/3). Program optimasi lahan telah menggarap total 40.000 hektare dengan 31.000 hektare sudah diolah dan 9.000 hektare […]

Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

Akselerasi Cetak Sawah 75 Ribu Hektare di Kalteng, Mentan Targetkan Produksi 1 Juta Ton Beras

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi pangan nasional melalui cetak sawah di Kalimantan Tengah. Melalui dukungan anggaran yang dialokasikan di Kalteng sebesar Rp3 triliun, pemerintah menargetkan produksi 2 juta ton gabah atau setara 1 juta ton beras. “Ini Kalimantan Tengah potensinya besar. Kita cetak sawah anggaran kurang […]

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Wamentan Sudaryono: Bantul Konsisten Produksi Padi Terbaik Nasional

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menyampaikan bahwa Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan pola tanam yang sangat konsisten atau terus melakukan panen raya sepanjang tahun dan terbaik di Indonesia, terutama dalam produksi padi. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar dalam acara panen padi dan serap gabah di Kecamatan Bambanglipuro, […]

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Tren Kasus PMK di Sinjai Menurun, Penanganan Pemerintah Berdampak Positif

Pilarpertanian – Tren kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, menunjukkan penurunan signifikan seiring dengan intervensi intensif yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Pendekatan masif melalui tenaga kesehatan hewan (keswan), vaksinasi, serta pengawasan lalu lintas ternak terbukti efektif dalam menekan penyebaran penyakit ini. Data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional Terpadu (iSIKHNAS) […]