Kepala BKP Kementan Paparkan Langkah Strategis Penurunan Stunting di HPN 2019
Foto : Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Agung Hendriadi Saat Menjadi Pembicara di Hari Pers Nasional

Kepala BKP Kementan Paparkan Langkah Strategis Penurunan Stunting di HPN 2019

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Penurunan prevalensi balita stunting merupakan upaya strategis pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia unggul untuk daya saing pembangunan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, stunting di Indonesia masih cukup tinggi berada di angka 30,8 %. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam Rakornas Pembangunan Pertanian pada 28/1/2020 lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan salah satu fokus kebijakan pembangunan pertanian adalah menurunkan prevalensi stunting. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan, Agung Hendriadi  mengatakan, upaya penurunan stunting membutuhkan sinergi program lintas sektoral dari pusat hingga daerah. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kementan sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan 6 Kementerian dan Lembaga, untuk bersinergi mengentaskan daerah rentan rawan pangan, termasuk mengatasi kemiskinan dan menurunkan stunting,” ujar Agung ketika menjadi pembicara dalam Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung mengungkapkan, dalam mengupayakan penurunan stunting, Kementan melakukan intervensi melalui berbagai program. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut menurut Agung, intervensi sensitif yang dilakukan oleh Kementan melalui Badan Ketahanan Pangan antara lain penguatan ketersediaan, akses dan pemanfaatan pangan melalui  Pekarangan Pangan Lestari, Penguatan Cadangan Pangan, Pertanian Keluarga, dan Pengembangan Diversifikasi Pangan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Berbagai intervensi tersebut diharapkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting dari 30,8% di tahun 2018 turun menjadi 19% di tahun 2024,” terang Agung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, tambahnya, intervensi pendukung diupayakan dalam bentuk peningkatan produksi berbagai komoditas pangan seperti peningkatan produksi tanaman pangan berbasis korporasi, peningkatan populasi, produktivitas dan mutu genetik ternak, hingga mendorong produksi hortikultura yang berdaya saing dan ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemred Kompas, Ninuk Mardiana Pambudy yang juga hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan upaya mengatasi stunting bersifat lintas sektor, termasuk di dalamnya media yang memiliki peran besar dalam mengawal pembangunan. Menurut Ninuk, media harus memiliki pemahaman yang cukup dan utuh dalam menyampaikan fakta di lapangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agung berharap pers dapat memberikan perannya dalam menginformasikan fakta di lapangan serta upaya pemerintah dalam penurunan stunting. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jika ada fakta di lapangan, sampaikan apa adanya, tapi tidak hanya itu, informasikan juga bahwa pemerintah telah melakukan upaya dan intervensi seperti apa,” pungkas Agung.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]