Kerjasama Membangun Pasar Lelang di Setiap Kabupaten
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kerjasama Membangun Pasar Lelang di Setiap Kabupaten

Pilarpertanian - Pilar – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) akan bekerjasama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional membangun Pasar Lelang di setiap Kabupaten. Hal ini disampaikan oleh Dirjen Hortikultura Suwandi ketika mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum KTNA Winarno Tohir di Kantor Ditjen Hortikultura, Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Suwandi, pasar lelang ini akan menghubungkan petani atau kelompok tani sebagai produsen dengan pembeli atau pedagang. Caranya, petani setiap sore atau selesai panen, mereka membawa hasil panennya ke pasar lelang. Kemudian petugas lelang menginformasikan kepada pedagang yang sudah terdaftar sebagai peserta lelang yaitu jenis komodotas dan jumlah atau volumenya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tidak berapa lama, sekitar satu jam, peserta lelang menyampaikan penawaran kepada petugas lelang melalui SMS atau Whatshap (WA). Dan setelah batas waktu yang ditentukan, petugas lelang membuka harga penawaran dan mencatatnya dipapan tulis. Dari catatan ini sudah diketahui pemenang lelangnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selanjutnya, petugas lelang memberikan kepada pemenangnya. Dan pihak pemenang, bisa datang langsung mengambil barang dan membayar. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Inikan simpel sekali, tempatnya juga sederhana, hanya butuh waktu 2-3 jam, fair dan transparan, dengan catatan petugas lelang harus menjaga kerahasiaan harga penawaran yang disampaikan oleh setiap peserta sampai batas waktu penutupan”, jelas Suwandi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dijelaskannya, pasar lelang ini bisa memutus tiga hingga empat mata rantai pemasaran. “Ini sangat menguntung petani dan sekaligus menciptakan persaingan yang sehat antar pedagang”, sambungnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menyebutkan, sudah berdiri beberapa pasar lelang seperti di Kabupaten Sleman dan Kulon Progo DI Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semua dilakukan atas inisiatif petani. “Pihak Ditjen Hortikultura hanya membantu memperluas atau menghubungan dengan jejaring pasar ke daerah lain. Misalnya, jika ada daerah lain yang kekurangan cabai, sehingga harganya melonjak, kita hubungkan dengan KTNA atau pedagang di daerah tersebut”, jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dan mengenai pengangkutan, pihak pedagang bisa memilih, apakah melalui darat, laut atau udara. Semua sudah ada tarifnya, tinggal menghitung biaya dan resiko. Biasanya untuk komoditas sayuran dan bumbu masak seperti cabai dan bawang untuk jarak jauh menggunakan pesawat udara”, imbuhnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan memonitor perkembangan harga setiap hari terutama di kota kota besar, kemudian kita hubungkan dengan pasar lelang ini, dengan mudah dan cepat bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti hari ini kata Suwandi, pasar lelang sudah siap mengirim cabai ke Bangka Belitung dan Tapin di Kalimantan Selatan yang harganya melonjak tajam hingga Rp70.000/kg. Sementara harga cabai di pasar lelang Jawa Tengah dan DIY berkisar Rp 30.000/kg. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pedagang atau distributor tinggal menghitung ongkos kirim, jika menggunakan pesawat udara Rp9.000-Rp10.000,/kg, sehingga dengan cepat dapat menekan harga di daerah tersebut”, ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mantan Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin) ini, menjelaskan, pasar lelang, walaupun akan memutus mata rantai pemasaran, tapi tidak mematikan pedagang. Sebab, pedagang bisa ikut lelang. “Yang kita inginkan, melalui pasar lelang ini, kita ingin membangun dan mengembangkan sistem pemasaran komoditas pertanian yang transparan, berkeadilan dan sama sama memperoleh keuntungan yang wajar”, tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara, Ketua KTNA Winarno Tohir menyambut positif pasar lelang ini. “Ini sifatnya kecil, transaksinya puluhan ton per hari, tapi petani merasa puas mendapatkan harga secara transparan, karena tidak ada permainan atau tekanan harga, sebab petani sendiri yang menyampaikan harga penawaran”, kata Winarno.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia segera menindak lanjuti kerjasama ini. “Kita akan mengadakan rapat Pengurus KTNA untuk menyusun teknis pelaksanaannya”, ujarnya. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Panen Raya di Jatim Melimpah, Pastikan Kebutuhan Ramadhan Aman

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memastikan produksi padi tahun ini dalam kondisi yang melimpah. Diperkirakan, luas panen pada Maret dan April 2024 mencapai 928.105 hektare dengan produksi periode Januari-April mencapai 5,219 juta ton gabah kering giling (GKG) atau jika dikonversi ke beras bisa mencapai 3,346 juta ton. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan […]

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Stabilkan Harga, Mentan Amran Gandeng Pabrik Pakan Maksimalkan Penyerapan Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menggelar rapat dengan Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT), Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Satgas Pangan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan harga jagung tetap stabil di tengah panen raya. Untuk memastikan harga jagung, Kementan dan para mitra yang terkait sedang merencanakan kebijakan yang perlu diambil. “Pertama […]

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Dalam Raker DPR, Mentan Pastikan Tambahan Pupuk Sudah Disetujui

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan penambahan pupuk subsidi dari yang tadinya 4,7 juta menjadi 9,55 juta sudah mendapat persetujuan dari semua pihak, termasuk dari hasil rapat terbatas DPR maupun dari Kementerian Keuangan. Hanya saja, kata Mentan, petani perlu bersabar karena saat ini Surat Keputusannya belum dikeluarkan. “Ini kabar baik untuk petani […]

DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi

DPR Dukung Kementan Hadapi El Nino dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sulaiman Hamzah mengapresiasi solusi cepat Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino dengan membuat program pompanisasi. Menurutnya, pompanisasi adalah jalan keluar dari persoalan yang dihadapi saat ini. “Sawah banyak yang gagal apalagi mengharapkan panen, nah pompanisasi saya kira jalan keluar yang baik untuk mengatasi […]

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Tampil All Out di Hadapan DPR, KTNA Apresiasi Kegigihan Mentan Amran Perjuangkan Nasib Petani

Pilarpertanian – Ketua Umum Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor mengapresiasi kegigihan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani. Salah satunya pernyataan Mentan pada raker Komisi IV DPR RI yang berbicara all out terkait penambahan pupuk subsidi. Bagi Yadi, semua paparan dan pernyataan Mentan adalah cermin dari sosok pemimpin masa […]

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Mentan Amran: Hasil Panen Jagung Melimpah, Antisipasi Harga di Tingkat Petani Anjlok

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan hasil panen jagung periode Maret – April melimpah. Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), luas panen jagung pada bulan Maret seluas 405 ribu hektare dengan produksi 2,29 juta ton pipil kering dan April seluas 318 ribu hektare dengan produksi 1,76 juta ton. Dengan kondisi tersebut, Kementan menyebutkan ada potensi […]

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Mentan Amran Stop Impor Cegah Harga Jagung Petani Jatuh

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan pihaknya tidak segan untuk menghentikan impor jagung bila langkah itu diperlukan untuk mencegah harga jagung petani jatuh. Menurutnya, impor semestinya menjadi opsi terakhir dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak nasional. Apalagi selama petani lokal mampu menyediakan kebutuhan jagung untuk pakan, semestinya opsi paling utama adalah menyerap jagung petani […]

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Harga Anjlok, Mentan Amran Desak Bulog dan Pengusaha Pakan Segera Serap Jagung Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendesak Perum Bulog dan para pengusaha pakan yang tergabung dalam Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) untuk segera menyerap jagung petani. Menurut Amran, saat ini adalah waktu yang tepat bagi Bulog dan para pengusaha untuk membantu para petani agar mendapat kepastian atas penyerapan. “Saya mau katakan kita tidak […]

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Beras Nasional

Pilarpertanian – Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi tahun 2023. PJ Bupati Tanah Laut, Syamsir Rahman mengatakan varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare. “Karena produksinya tinggi, […]