Ketua KTNA Kota Sukabumi Menolak Wacana Impor Beras
Wacana Importasi Beras dari Bulog dan Bapanas Mendapatkan Penolakan di Berbagai Daerah Dikarenakan Stok yang Masih Cukup.

Ketua KTNA Kota Sukabumi Menolak Wacana Impor Beras

Pilarpertanian - Wacana importasi beras Bulog dan Bapanas kembali mendapat penolakan dari beberapa kalangan salah satunya penggilingan padi kecil.


“Seharusnya jika yang jadi masalah gudang Bulog yang kosong, kenapa Bulog tidak mengajak berbicara bakul-bakul kecil seperti kami” ucap Ali Rahman, pemilik penggilingan padi sekaligus Ketua KTNA Kota Sukabumi.


Ali berpendapat, penggilingan kecil di Sukabumi dan Cianjur pasti bisa berkontribusi dalam pemenuhan stok. Yang jadi permasalahan adalah harga pembelian dari Bulog yang dinilai terlalu rendah dibandingkan dijual di pasar.


“Kalo sekarang mah jual ke pasar bisa Rp. 10.000 – Rp. 10.200/Kg, kalo Bulog hanya Rp. 9.300/Kg” tuturnya. Dia yakin jika Bulog merangkul penggilingan kecil terkait pengadaan akan mudah mendapatkan stok beras di penggilingan padi.



Terkait pembelian harga Bulog Rp.10.300, Ali belum mengetahui bahwa Bulog mau membeli beras dengan harga tersebut. “Kalo tau Bulog mau beli harga Rp. 10.300 saya mau jual, tapi sampai saat ini belum ada dari Pihak Bulog yang menginformasikan ditingkat bawah” ucapnya.


Berdasarkan data BPS, jumlah penggilingan padi kecil di Indonesia sebanyak 161.401 penggilingan kecil, 7.332 penggilingan sedang dan 1.052 penggilingan besar. Penggilingan kecil sangat mendominasi sekitar 95% dari total jumlah penggilingan padi di Indonesia.


Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso telah menawarkan berkali-kali agar Bulog bekerja sama dengan penggilingan beras yang kecil bukan hanya yang besar-besar saja. Ini agar Bulog mendapat posisi tawar yang kuat dalam segi pengadaan stok beras dan tidak bisa dipermainkan oleh perusahaan yang besar.


“Saya memegang data BPS diperkirakan sampai akhir Desember 2022 ini kita memiliki 8 juta ton beras. Sampai saat ini berdasarkan data yang saya himpun, penggilingan beras besar masih menyimpan 20 ribu ton, penggilingan sedang 700 – 5 ribu ton, dan kecil ada 1-2 ton setiap harinya.


Oleh karena itu, keputusan impor beras dikarenakan stok tidak ada sangat tidak tepat karena kita memiliki surplus. “Menurut saya, hingga Januari 2023 sangat cukup, malah ini kesempatan Bulog untuk melepas stok lama karena Februari-Mei 2023 nantinya mampu menangkap stok beras yang baru dari petani saat panen raya” ungkapnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]