Kolaborasi Dengan Berbagai Pihak, Kementan Bangkitkan Kembali Produksi Bawang Putih di Pemalang
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian Andi Muhammad Idil Fitri Saat Mengunjungi Areal Pertanaman Bawang Putih di Pemalang, Jawa Tengah.

Kolaborasi Dengan Berbagai Pihak, Kementan Bangkitkan Kembali Produksi Bawang Putih di Pemalang

Pilarpertanian - Pemalang menjadi sorotan sebagai salah satu wilayah yang didorong oleh Kementerian Pertanian untuk pengembangan budi daya bawang putih. Potensi besar yang dimiliki daerah ini kian nyata terlihat, dengan hamparan tanaman bawang putih menghiasi lahan-lahan di sekitarnya.


Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Idil Fitri, mengungkapkan bahwa hasil produksi di Pemalang mengalami peningkatan berkat sinergi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani. “Kami melihat potensi Pemalang yang luar biasa besar dalam budi daya bawang putih. Kami akan sering datang ke sini untuk terus mendorong pengembangannya,” ungkap Andi saat kunjungannya ke wilayah tersebut.


Andi juga menekankan pentingnya edukasi bagi para petani untuk menjaga semangat budi daya bawang putih yang menjanjikan. “Kami tentu akan mendidik petaninya agar semakin semangat. Budi daya bawang putih ini sangat menguntungkan,” tegasnya.


Sejarah menunjukkan bahwa Indonesia pernah mencapai swasembada bawang putih pada era 1980-1990-an. Pada tahun 1995, Indonesia mampu memproduksi hingga 152 ribu ton bawang putih dengan luas panen 21 ribu hektar. Kini, pemerintah berupaya keras untuk mengembalikan kejayaan tersebut.



Kementerian Pertanian terus berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada impor bawang putih melalui Program Pengembangan Komoditas Hortikultura Strategis. Salah satu kebijakan yang diterapkan adalah kewajiban bagi importir untuk menanam dan memproduksi minimal 5% dari volume impornya. Kontribusi dari program ini sangat signifikan, dengan capaian 41,1% dari produksi nasional pada 2018-2023.


Andi Muhammad Idil Fitri optimis bahwa Pemalang akan menjadi bukti bahwa bawang putih lokal mampu bersaing dengan produk impor. “Bawang putih lokal kita, baik dari segi rasa maupun aroma, jauh lebih unggul,” ujarnya.


Meski kemajuan telah dicapai, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, terutama daya saing dari segi ukuran dan harga. Teknologi budidaya yang terbatas serta kondisi iklim ekstrem turut menjadi kendala. Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pertanian bekerja sama dengan petani maju, atau “Champion” bawang putih, untuk memperkuat sistem monitoring dan menyediakan benih yang berkualitas.


Salah satu petani di Pemalang, Mbah Udin dari Desa Dipa Jaya, Kecamatan Pulosari, berbagi kisah suksesnya. “Hasil panen kami mencapai 19 ton per hektar dalam kondisi basah, atau setara 8-10 ton per hektar dalam kondisi kering. Ini jauh melampaui rata-rata nasional kata orang Kementan” ujar Mbah Udin penuh rasa bangga di depan pewarta.


Dengan semangat gotong royong, kolaborasi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta, swasembada bawang putih bukan lagi sekadar mimpi, melainkan tujuan yang bisa dicapai dalam waktu dekat.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Wakil Ketua Umum GP Ansor Mempertanyakan Serangan Tempo kepada Mentan di Tengah Isu Mafia Pangan

Pilarpertanian – Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor), H. Muh Mabrur, menyoroti perseteruan antara media Tempo dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman. Menurut Mabrur, tindakan yang dilakukan Menteri Amran sesekali diperlukan agar media tidak bertindak semena-mena dalam membuat framing negatif dan melontarkan fitnah keji terhadap lembaga maupun perorangan. Lebih lanjut, Waketum […]

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Mendagri: Alhamdulillah, Beras Jadi Peredam Inflasi Nasional

Pilarpertanian – Kinerja sektor pertanian kembali menunjukkan hasil positif. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), harga beras nasional tercatat mengalami penurunan (deflasi) pada Oktober 2025 dan berperan signifikan sebagai peredam laju inflasi nasional. “Alhamdulillah, beras menjadi peredam inflasi bulan ini. Ini menunjukkan kinerja positif dari seluruh pihak, terutama di sektor pangan, dalam menjaga stabilitas […]

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Deflasi Beras Tekan Inflasi Oktober 2025, Terjadi di 23 Provinsi

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Oktober 2025 secara umum terjadi inflasi 0,28 persen akan tetapi justru terjadi sebaliknya untuk komoditas beras yang mengalami deflasi sebesar 0,27 persen (m-to-m). Kondisi ini berbeda dari tren dua tahun sebelumnya, di mana beras justru mengalami inflasi pada Oktober 2022 dan 2023. Adapun deflasi pada Oktober […]

Puncak Musim Hujan, BMKG : Momentum Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Puncak Musim Hujan, BMKG : Momentum Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan puncak musim hujan akan berlangsung pada November 2025 hingga Februari 2026, dengan intensitas curah hujan normal hingga di atas normal di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini diharapkan menjadi momentum emas bagi sektor pertanian untuk meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional. Dalam keterangan resminya, […]

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Produksi Jagung Nasional Meningkat 9,34 Persen Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Produksi jagung nasional sepanjang Januari hingga Desember 2025 diperkirakan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan hasil survei Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS), potensi produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14 persen mencapai 16,55 juta ton, atau meningkat 1,41 juta ton (9,34 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. “Potensi produksi […]

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Proyeksi Produksi Padi Tembus 60 Juta Ton, Luas Panen Meningkat Dua Digit

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan produksi padi nasional sepanjang tahun 2025 akan mencapai 60,34 juta ton gabah kering giling (GKG), meningkat 13,55 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2024 yang sebesar 53,16 juta ton. Kenaikan ini ditopang oleh pertumbuhan luas panen yang mencapai dua digit sekitar 12,98 persen serta dukungan kondisi cuaca yang relatif […]

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Ekspor Pertanian Jadi Penopang, Hilirisasi Jadi Urat Nadi Kekuatan Ekonomi Nasional Indonesia

Pilarpertanian – Kinerja ekspor Indonesia terus menunjukkan tren positif sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data terkini, total nilai ekspor nasional mencapai USD 209,80 miliar, atau naik 8,14% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor nonmigas, terutama pertanian dan industri pengolahan berbasis hasil bumi, kini menjadi tulang punggung utama […]

Produksi Beras 2025 Melonjak Tinggi 34,77 Juta Ton

Produksi Beras 2025 Melonjak Tinggi 34,77 Juta Ton

Pilarpertanian – Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan menandai langkah besar Indonesia menuju swasembada pangan. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras Januari–Desember 2025 diperkirakan mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,14 juta ton atau naik 13,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2024. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, […]

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Kehormatan Petani VS Kebebasan Pers

Pilarpertanian – Oleh: Ibrahim Asnawi (Koordinator Nasional GEMPITA) Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) menyikapi serius polemik yang terjadi antara Kementerian Pertanian (Kementan) dan Majalah Tempo. Langkah Kementan melayangkan gugatan perdata atas pemberitaan Tempo edisi  yang berjudul “Poles-Poles Beras Busuk” adalah langkah yang tepat, konstitusional, dan harus didukung. Kami melihat ini bukan sekadar urusan antara Kementan […]