Kolaborasi Penyuluh Pertanian, Petani dan Santri Tani Milenial Menuju SDM Pertanian yang Adaptif dan Informatif
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Kolaborasi Penyuluh Pertanian, Petani dan Santri Tani Milenial Menuju SDM Pertanian yang Adaptif dan Informatif

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Saat ini, pembangunan sumber daya manusia jadi perhatian serius, karena kedepan tidak bisa lagi kita mengandalkan sumber daya alam yang melimpah tanpa mampu memelihara dan mengelolanya dengan baik.  
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden RI, dimana tahun 2019 merupakan tahun pembangunan sumber daya manusia. Dan tidak dapat lagi kita menghindarinya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gerakan penumbuhan generasi muda milenial di bidang pertanian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan informasi, senantiasa dilakukan oleh Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satunya adalah menumbuhkembangkan petani milenial termasuk didalamnya petani dan santri tani milenial untuk ikut mensukseskan Program Pembangunan Pertanian Menuju Lumbung Pangan Dunia 2045. Yang didalamnya tidak terlepas dari peran penyuluh pertanian.Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian melaksanakan “Temu Teknis Penyuluh, Petani dan Santri Tani Milenial Untuk Mewujudkan Petani Hebat, Maju dan Makmur Menuju Kuningan Pinunjul Berbasis Desa dalam mendukung Indonesia Menjadi Lumbung Pangan Dunia 2045”, sebagai langkah dalam berupaya mewujudkan SDM pertanian di Kabupaten Kuningan yang adaptif dan informatif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kebijakan yang diambil BPPSDMP dalam penyuluhan pertanian di tahun 2020 juga diarahkan untuk mendukung SDM yang adaptif dan informatif, antara lain (1) Penguatan kelembagaan penyuluhan ditingkat kecamatan dan desa; (2) Penguatan Ketenagaan melalui peningkatan kompetensi Penyuluh dan Penumbuhan Penyuluh Swadaya; (3) Penguatan Kelembagaan Petani melalui penumbuhan dan pengembangan Poktan, Gapoktan dan KEP atau Korporasi Petani; (4) Penyuluhan berbasis TIK melalui pengembangan Cyber Extension dan penderasan informasi multimedia; (5) Peningkatan diseminasi dan adopsi teknologi melalui penguatan REL dan adaptasi teknologi spesifik lokalita di BPP.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Indonesia sebagai negara agraris dengan potensi sumberdaya pertanian yang melimpah dan dukungan SDM yang akan mampu mendukung dalam mewujudkan pangan harus berdaulat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dukungan Pemerintah dalam mewujukan kedaulatan pangan, khususnya Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat 4 tahun terakhir periode 2014-2019 melalui anggaran APBN dan DAK meningkat cukup tajam yaitu sebesar Rp 13.049.660.000,- pada tahun 2014 dan sebesar Rp 34.820.684.000,- pada tahun 2019 (mengalami peningkatan 167%).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan bantuan/kegiatan Pertanian di Kabupaten Kuningan tahun 2019 senilai Rp. 10.583.105.870,- dalam upaya peningkatan produksi dan peningkatan nilai jual tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan dengan memanfaatkan alat mesin pertanian yang aplikatif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dari target yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia terhadap produksi pertanian periode 2014-2019 ternyata dengan kesungguhan dan kerja keras seluruh jajaran Kementerian Pertanian dan terutama para petani di seluruh Indonesia, maka capaian kinerja pada komoditas strategis pertanian telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Nilai ekspor pertanian naik di tahun 2018 sebesar 29.7% dibandingkan dengan tahun 2016. Nilai investasi pertanian di tahun 2018 meningkat sebesar 110.2% jika dibandingkan tahun 2013, Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) tahun 2018 meningkat sebesar 5.39% jika dibandingkan tahun 2014 dan peningkatan sebesar 0.22% untuk Nilai Tukar Petani (NTP), berkurangnya penduduk miskin sebesar 10.87% sebagai andil dari sektor pertanian dalam menekan kemiskinan di pedesaan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Keberhasilan membangun sektor pangan ini tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, melainkan merupakan kolaborasi bersama antara seluruh pelaku yaitu petani, penyuluh, swasta, praktisi, akademisi, pemerintah dan masyarakat tani lainnya. Kita harus optimis dengan upaya dan strategi yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama dengan semua unsur pelaku pembangunan pertanian tersebut Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045 bukan hanya sebagai cita-cita semata, tetapi kita bisa wujudkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam kegiatan ini Kementerian Pertanian memberikan bantuan yang meliputi: (1) Alat mesin pertanian (hand traktor, cultivator, dan pompa air, power thresser, corn seller, Pemanas ayam broiler (Brooder) ); (2) Tanaman Pangan ( dukungan peningkatan produksi pada budidaya padi, kedelai, dan kacang hijau baik tumpang sari maupun monokultur); (3) Hortikultura (benih bawang merah uambi, bawang merah biji, bawang putih, dan aneka cabe, serta bibit mangga dan kapulaga); (4) Perkebunan ( intensifikasi tanaman tebu, perluasan tanaman pala); (5) Peternakan (Domba dan Ayam-KSTM); (6) Ketahanan Pangan (KRPL Pengembangan dan KRPL Penumbuhan). Bantuan diberikan secara langsung kepada kelompok tani atau kelompok ternak wilayah Kabupaten Kuningan.(OBN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]