Komisi IV DPR RI Apresiasi Program Gernas El Nino dan IP400 di Klaten
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi (Kanan) Saat Mengunjungi Daerah Terdampak Kekeringan El Nino di Desa Tlingsing, Kecamatan Cawas, Klaten, Jawa Tengah.

Komisi IV DPR RI Apresiasi Program Gernas El Nino dan IP400 di Klaten

Pilarpertanian - Rombongan Anggota Komisi IV DPR RI bersama Kementan mengunjungi langsung salah satu daerah yang terdampak kekeringan akibat El Nino di Desa Tlingsing Kecamatan Cawas Klaten Jawa Tengah.


Budhy Setyawan ketua rombongan Komisi IV DPR RI menyampaikan tujuan kunjungan spesifik kali ini selain untuk melihat langsung dampak dari El Nino, juga mendengarkan aspirasi petani di desa tersebut. Hasil kunjungan memang sebagian lahan pertanian mengalami kekeringan yang cukup panjang yang tidak pernah terjadi selama kurun waktu 10 tahun terakhir sehingga butuh penanganan segera.


Budhy pun mengapresiasi langkah Gernas dan program IP 400 yang dilakukan Kementan ini terbukti dari data terjadi peningkatan produksi beras walau sempat terdampak El Nino.


Selain itu Budhy juga mencatat permasalahan yang ada seperti perbaikan jaringan irigasi, permintaan sumur pompa, benih padi super genjah dan pupuk subsidi akan dijadikan prioritas dan diperjuangkan di parlemen.



“Kami komisi IV bersama Kementan sudah mengalokasikan bantuan untuk perluasan dan peningkatan indeks pertanaman padi dan gernas El Nino.” ucap Budhy kepada petani yang hadir.


Budhy menambahkan Komisi IV DPR RI saat ini juga telah menyetujui penambahan anggaran untuk Kementan sebesar Rp. 5,8 T sebagai bentuk perlindungan terhadap petani dan upaya dukungan dalam peningkatan produksi padi nasional.


Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Komisi IV DPR RI dan Kementan selama ini terutama saat El Nino seperti sekarang. Saat ini di daerah yang dampak El Nino seluas 430 ha dan puso 29 ha dari 31.000 hektar luas baku sawah.


Sri mengapresiasi langkah cepat Kementan untuk mencegah meluasnya dampak El Nino di daerahnya. Kementan mengalokasi bantuan dari dampaknya El Nino seluas 5.247 ha dan sudah terealisasi 1.799 ha di 18 kecamatan.


“Bersyukur alhamdulillah walau terdampak El Nino Kabupaten Klaten masih tetap surplus beras” tuturnya. Berdasarkan data BPS (angka sementara) tahun 2023 Klaten memproduksi 204.558 ton beras meningkat 10.140 ton dibandingkan tahun 2022 sebesar 194.418 ton.


Sri berharap, ke depan Komisi IV DPR RI dan Kementan tetap mendukung Klaten sebagai sentra padi nasional dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Klaten melalui bidang pertanian.


Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Suwandi menyampaikan bahwa Kabupaten Klaten dengan slogan Klaten Bersinar telah dibuktikan dengan inovasinya dalam memacu produksi padi. “Klaten telah berhasil bertanam padi pola IP400 empat kali tanam empat kali panen setahun seluas 10.000 hektar dari luas baku sawah sekitar 30.009 hektar” jelasnya.


Dalam tinjauan kali ini, melihat lokasi dampak El Nino yang terlihat sangat kering 100 an hektar tetapi total di Klaten dari luas baku sawah seluas 30 ribu hektar ada 450 hektar yang kena kekeringan. “Kenapa kering, karena mengandalkan saluran air dari Wonogiri Waduk Gajah Mungkur yang kering sehingga berakibat tidak ada aliran kesini”, jelasnya. “Ini bukan puso, tetapi ini setelah panen dibera nunggu air”, tambah Suwandi.


Suwandi menyampaikan setelah panen di bulan September lalu dan segera tanam setelah turun hujan bulan Desember.


Lebih jauh ia menyampaikan bahwa hal ini sudah terkompensasikan lebih dari 2.000 hektar penambahan tanam untuk mengurangi penurunan produksi.


Pemerintah akan mendukung penerapan pola IP400 dengan memberikan varietas genjah, saluran air yang baik, mekanisasi ini salah satu contoh yang bagus dalam rangka inovasi varietas padi Rojolele Srinuk, wangi dan umur nya lebih pendek.


Sesuai dengan kebijakan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, seluruh jajaran Kementan diminta untuk menggenjot produksi padi dan jagung dengan berbagai upaya-upaya baik di lahan sawah, lahan kering, tadah hujan maupun di rawa-rawa dan saat ini harus dikejar masa tanamnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Dari Timur Indonesia Wamentan RI Ajak Generasi Muda Berperan dalam Pembangunan Pertanian

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) berkomitmen terus memfasilitasi generasi milenial terjun menjadi petani dan wirausaha muda pertanian. Dalam rangka kunjungan kerja di Papua Barat, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menyambangi Politeknik Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Pada kesempatan tersebut, Harvick meminta agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian di Indonesia […]

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Jalan Sehat Kementan, Menteri Amran Ingatkan ASN Harus Olahraga Untuk Percepat Tanam dan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengingatkan pentingnya kesehatan bagi setiap ASN terutama yang bekerja di lingkup Kementerian Pertanian. Menurutnya, pola hidup sehat salah satunya dapat ditunjang dengan olah raga yang bisa dilakukan setiap pagi hari. “Hidup sehat sangat penting agar kita bisa bekerja secara optimal. Nah salah satunya kita bisa menyempatkan olahraga […]

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Hebohnya Ekspor Benih Tanaman Hias oleh Kementerian Pertanian di Pasar Internasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan upaya meningkatkan volume ekspor tanaman hias guna mengoptimalkan penerimaan devisa negara. Selain komoditas seperti jahe, susu, telur dan durian, Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura berfokus pada peningkatan volume ekspor tanaman hias, terutama ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

KTNA Kerahkan Petani Dukung Penuh Program Kementan Optimalisasi Lahan Rawa

Pilarpertanian – Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional mendukung penuh upaya Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan produksi padi dan jagung melalui optimalisasi lahan rawa mineral yang ada di sejumlah daerah. Ketua Umum KTNA Nasional, M. Yadi Sofyan Noor mengatakan bahwa dukungan tersebut sudah dibuktikan dengan aktivitas kerja para petani KTNA yang memanfaatkan lahan rawa […]

Kampung Flori Sebagai Cara Budidaya Tanaman Hias dengan Minim Biaya

Kampung Flori Sebagai Cara Budidaya Tanaman Hias dengan Minim Biaya

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus memperluas Kampung Flori sebagai upaya pengembangan dan inisiasi wilayah baru untuk budidaya tanaman hias. Liferdi Lukman, Direktur Buah dan Florikultura, menyoroti potensi ekonomi tinggi dari tanaman hias serta keuntungan budidaya pada lahan terbatas. Dengan intensifikasi pada teras rumah yang sempit, tanaman hias bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Pengembangan Kampung […]

Kementan Dukung Pengembangan Singkong di Indonesia

Kementan Dukung Pengembangan Singkong di Indonesia

Pilarpertanian – Singkong merupakan salah satu pangan lokal yang memiliki potensi besar dikembangkan sebagai pangan alternatif untuk mendukung penganekaragaman dan kemandirian pangan di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1054 dengan tema “Urgensi Pengembangan Singkong Sebagai Komoditas Strategis Nasional Untuk Bahan Pangan, Pakan dan Bioindustri” (Kamis/30-11-2023). Arifin Lambaga selaku Ketua Umum Masyarakat Singkong […]

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

BPS: Nilai Tukar Petani Bulan November Capai 116,73, Naik 0,82 Persen

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai tukar petani (NTP) pada periode November 2023 mencapai 116,73 atau naik sebesar 0,82 persen. Kenaikan ini terjadi karena indeks yang diterima petani naik sebesar 1,42 persen atau lebih tinggi dari kenaikan indeks yang dibayar petani. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud mengatakan bahwa komoditas […]

Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Pertanian

Kementan Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Pertanian

Pilarpertanian – Lahan rawa yang luas di Indonesia sangat berpotensi untuk dapat dimaksimalkan sebagai lahan pertanian di Indonesia. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1053 dengan tema “Maksimalkan Potensi Lahan Rawa Untuk Tanaman Pangan” (Rabu/29-11-2023). Prof. Haryono Soeparno yang merupakan akademisi dari Binus University menyampaikan besarnya potensi lahan rawa di Indonesia yang dapat dimanfaatkan […]

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Bangun Kepercayaan Publik, Kementan Tekankan Pentingnya Strategi Komunikasi

Pilarpertanian – Memasuki era revolusi industri 4.0 serta tantangan sekaligus peluang era society 5.0 yang dapat dikatakan gabungan teknologi level tinggi seperti big data, pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan artificial intellegent seluruh aspek diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan mumpuni khususnya pengelola kehumasan. Pada rapat koordinasi kehumasan beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian […]