Komisi IV DPR RI : Stok Beras Sulsel Aman
Komisi IV DPR bersama Kementerian Pertanian, Bapanas, Bulog, dan ID Food Melakukan Cek Ketersediaan Beras di Gudang Buloh Lampa Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Komisi IV DPR RI : Stok Beras Sulsel Aman

Pilarpertanian - Komisi IV DPR bersama Kementerian Pertanian (Kementan), Bapanas, Bulog dan ID Food, melakukan cek ketersediaan beras di Gudang Bulog Lampa Kabupaten Pinrang. Hasil pengecekan kondisi stok beras dari data Bulog Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) sebesar 119.916 ton (per 15 Des 2022) aman dan cukup hingga tahun depan.


Wakil Ketua Komisi IV, Rusdi Masse Mappasessu berpendapat, stok beras aman ini tidak lepas dari kinerja Kementerian Pertanian. Sebagai sentra padi nasional, Sulsel memang membutuhkan support yang cukup seperti alsintan, pupuk dan yang terutama Jalan Usaha Pertanian (JUT) dan Jaringan Irigasi Pertanian (JIT).


Khusus program JUT dan JIT, Rusdi meminta Kementan untuk kembali mengalokasikan ke daerah yang belum mendapatkan, karena terbukti meningkatkan produksi padi di wilayahnya.


Ke depan, Rusdi berharap sinergi antara lembaga Kementan dan Bulog khususnya wilayah Sulselbar dapat lebih ditingkatkan lagi. Sehingga ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Bulog dapat terlaksana dengan baik.



Tanggapan lain dari Anggota Komisi IV DPR RI, Suhardi Duka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kinerja Bulog saat ini. “Bulog yang diharapkan sebagai penyangga dan mitra petani, justru Bulog yang merekomendasikan impor,” ucapnya.


Suhardi secara blak-blakan menjelaskan bahwa mekanisme pengadaan beras di Bulog lah penyebab penggilingan lebih memilih menjual berasnya ke pasar. Ini mengakibatkan Bulog kehilangan stok dari mitra. Dia berharap Bulog dapat memperbaiki dan dan mengevaluasi terkait mekanisme tersebut.


Selain perihal penyerapan yang rendah, Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakri menyoroti kasus hilangnya beras bulog 500 ton di gudang Pinrang. Salim meminta Dewan Direksi Bulog untuk memberi sanksi tegas.


Senada, Alien Mus dari Fraksi partai Golkar ikut menyoroti terkait beras Bulog yang hilang. “Masalah ini sangat luar biasa jangan sampai terjadi hal yang sama di daerah lain dan ini perlu dievaluasi,” kata Alien.


Andi Akmal Pasluddin dari fraksi PKS dapil Sulsel 2 mengapresiasi kinerja Kementan. Dia berpendapat surplus beras dan dibuktikan oleh surplusnya pengadaan beras bulog Sulselbar.


Andi Akmal meminta Kementan untuk terus meningkatkan dukungan seperti pupuk dan alsintan.


Direktur Human Capital Bulog, Purnomo Sinar Hadi menjelaskan jika bicara capaian pengadaan nasional memang Bulog hanya mencapai 59% sebesar 981 ribu ton dari target 1,6 juta ton.


Tetapi untuk Kantor Wilayah (Kanwil) Sulselbar saat ini berhasil melampaui target sebesar 264,3 ribu ton dan realisasi sebesar 277 ribu ton, peringkat 2 setelah Provinsi Bali yang mampu melewati target.


Purnomo menambahkan, kendala dalam permasalahan penyerapan dalam negeri adalah permintaan dalam negeri yang meningkat dalam 3 tahun akibat pandemi covid-19. Periode panen yang mundur dan tidak seragam antardaerah juga membuat kenaikan beras di pasaran lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP).


Ditempat yang sama, Suwandi, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, memaparkan bahwa Sulsel sebagai peringkat 4 sentra padi nasional berdasarkan data BPS. Sehingga Suwandi tidak ragu terkait stok beras di wilayah ini bahkan mampu mensuplai wilayah lain seperti Kalimantan, NTT dan Papua.


Menanggapi perbedaan data stok beras yang terjadi, Suwandi menanggapi bahwa selama ini Kementan selalu menggunakan rilis data resmi BPS, tidak menggunakan data lain. “Kami selalu menggunakan data BPS dalam menentukan kebijakan karena itu sesuai amanat undang-undang,” ucap Suwandi pada pewarta.


Untuk Tahun 2023, Suwandi berharap Bapanas dan Kemendag dapat mengevaluasi harga pembelian pemerintah (HPP) sehingga Bulog mampu menyerap saat panen raya Maret-Mei 2023.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]