Komitmen Tingkatkan Ekspor, Alpukat Pameling Siap Dukung Menuju Indonesia Emas
Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto (Tengah Berkemeja Hijau) Saat Berkunjung ke Desa Krain, Pulosari, Pasuruan, Jawa timur.

Komitmen Tingkatkan Ekspor, Alpukat Pameling Siap Dukung Menuju Indonesia Emas

Pilarpertanian - Komitmen untuk siap bersaing di pasar internasional disampaikan oleh Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc saat berkunjung di Desa Krain, Pulosari, Pasuruan (Kamis, 15/9/2022). Menuju pasar ekspor tersebut untuk merespon tingginya konsumsi alpukat secara global. Menurutnya, nilai ekspor Indonesia ke luar negeri saat ini masih kurang maksimal.


Disebutkannya, ekspor alpukat Indonesia ke luar negeri saat ini berkisar di angka 400 ton/tahun. Eksportir alpukat tertinggi di dunia saat ini masih dipegang oleh Meksiko dengan angka berkisar 1 juta ton/tahun. Namun demikian, berdasarkan data sebagaimana diketahui, ekspor alpukat Indonesia menduduki ranking 5 dunia, dan masih bisa lagi ditingkatkan.


“Ekspor alpukat yang paling tinggi saat ini masih dipegang oleh Meksiko, yaitu 1 juta ton per tahun. Indonesia untuk ekspornya baru mencapai 400 ton per tahun. Indonesia saat ini ada di peringkat 5 dunia. Hal ini perlu ditingkatkan lagi, khususnya untuk ekspor.”


Pernyataan tersebut disampaikan Dirjen Hortikultura, Kementerian Pertanian RI di acara “Ngopi Bareng Pak Dirjen Hortikultura”, sebagai tamu kehormatan oleh PT. Agro Sari Tunggal. Ngopi bareng tersebut diikuti seluruh ME (Marketing Eksklusif), KA (Koordinator Area) dan petani alpukat mitra PT. Agro Sari Tunggal dari Pasuruan serta Malang Raya.



Sebagaimana diutarakan Dr. Ir. Dyah Pitaloka, M.P., selaku ketua panitia penyelenggara sekaligus Manajer Budidaya jebolan Universitas Brawijaya Malang, bahwa ngopi bareng ini digunakan sebagai mediator peningkatan produktivitas alpukat dalam negeri umumnya dan Malang khususnya. Selain itu, acara tersebut juga menyinggung permasalahan teknis budidaya dan penanganan penyakit tanaman, agar bisa bersinergi dengan lembaga profesional maupun akademisi.


“Alpukat untuk ekspor saat ini, sudah dijelaskan bapak Dirjen Hortikultura, masih di angka 400 ton per tahun, ini angka secara global. Ngopi bareng ini kita gunakan sebagai mediator untuk meningkatkannya, yaitu permasalahan teknis budidaya, serta penanganan penyakit tanaman, nantinya bisa bersinergi dengan lembaga profesional atau akademisi.”


Sementara itu, Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc., menekankan kembali bahwa petani alpukat harus punya gambaran pasar alpukat, baik pasar domestik maupun pasar ekspor. Ia juga mendukung inisiatif “Kampung Alpukat” yang menonjolkan jenis alpukat Pameling di desa-desa.


“Ini sangat bagus, ada inisiatif membuat wadah untuk petani. Kampung alpukat bisa jadi wadah bagi petani untuk menunjukkan keunggulan produknya, salah satunya alpukat Pameling di desa-desa. Petani diharapkan punya gambaran pasar, bisa domestik, bisa ekspor.”


Menurutnya, petani harus bisa memproduksi buah alpukat yang berkualitas, berkuantitas dan berkelanjutan, agar bisa bersaing dengan produk-produk sejenis lainnya. Untuk bersaing di pasar, petani harus menguasai teknis perawatan maupun pemeliharaan yang benar, serta mendapatkan pendampingan kearah modernisasi budidaya. Ia juga sangat mendukung terbentuknya Kampung Alpukat sesegera mungkin.


“Petani kita harus mampu memproduksi buah alpukat yang berkualitas, berkuantitas dan berkontinuitas, agar bisa bersaing di tingkat pasar dunia. Secara teknis perawatan dan pemeliharaannya tepat. Petani perlu mendapatkan pendampingan untuk modernisasi budidayanya.”(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Ini Solusi Darurat Kementan Atasi Dampak Banjir Di Pati

Pilarpertanian – Musibah banjir yang melanda Kabupaten Pati, Jawa Tengah telah mengakibatkan petani setempat gelisah. Luapan air membanjiri sawah mereka, menyebabkan gagal panen yang signifikan. Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi, menjelaskan bahwa dampak banjir dari sungai Juwana atau disebut sungai Silugonggo mencakup luasan sekitar 7.000 hektar. Dengan 1.000 hektar di antaranya terdampak […]

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi di Jawa Tengah, Petani Grobogan Mengaku Sangat Terbantu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), mendorong percepatan tanam melalui penerapan pompanisasi. Sistem pengairan ini dapat memberi jaminan ketersediaan air sehingga petani leluasa menanam di segala musim. Mentan Amran meyakini pompanisasi efektif dalam peningkatan produksi, Saat meninjau area pompanisasi di Kabupaten Grobogan, ia juga mengatakan langkah ini dilakukan untuk memitigasi dampak El […]

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Mentan Amran Lantik Polisi Bintang Dua Sebagai Irjen Kementan, Ini Tugas Yang Harus Dijalankan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik Setyo Budiyanto sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian. Setyo merupakan polisi jenderal bintang dua atau Irjen yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda dan juga Direktur Penyidikan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam arahannya, Mentan meminta Setyo Budiyanto untuk melakukan pencegahan terhadap semua praktek korupsi dan juga […]

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Pilarpertanian – Memasuki musim tanam kedua tahun ini, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran), menargetkan percepatan tanam di sejumlah wilayah melalui pompanisasi. Salah satu wilayah sentra yang menjadi prioritas adalah Jawa Tengah. Bersama dengan jajaran di Kodam IV/Diponegoro, Mentan Amran optimis program pompanisasi bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini agar berjalan […]

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Sinergi Kementan, TNI dan Pemda Tingkatkan Produktivitas Padi di Aceh

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini sedang melaksanakan berbagai program strategis dalam rangka peningkatan produktivitas padi. Pelaksanaan program strategis tersebut dapat dilaksanakan dengan kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga dukungan dari TNI. Dalam rangka mewujudkan hal tersebut dilaksanakan Rapat Koordinasi antara Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi Aceh, dan Kodam Iskandar […]

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Program Pompanisasi Kementan Di Kabupaten Grobogan Mampu Percepat Masa Tanam

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan. Salah satunya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap, program pompanisasi ini adalah upaya Kementan untuk meningkatkan dan mempercepat panen pertanian. “Kalau ini kita bisa angkat IP-nya, itu kalau dua kali saja kita angkat produksi pertanian bisa sampai 5 […]

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Menteri Amran Subuh Sudah Tiba di Lokasi Terdampak Banjir Kabupaten Kendal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) kunjungi lokasi terdampak banjir di Kendal. Mentan berangkat Subuh dari Semarang dan tiba di lahan sawah milik Kelompok Tani Sido Makmur IV di Desa Turun Rejo, Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal pukul 05.52 WIB. Tiba dan berdialog langsung dengan petani, aparat pemerintah Kabupaten dan desa di sana, […]

Panen Raya Jagung, Petani Usul Fleksibilitas HAP Jagung Dinaikkan

Panen Raya Jagung, Petani Usul Fleksibilitas HAP Jagung Dinaikkan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pangan Nasional dan berbagai stakeholder melakukan panen raya jagung di Desa Nimbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jatim. Pada panen ini, para petani jagung mengusulkan adanya fleksibilitas Harga Acuan Pembelian (HAP) yang disesuaikan dengan ongkos produksi dan harga jual yang saling menguntungkan. Hadir panen jagung ini Direktur Jenderal Tanaman […]

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Kementan Sebut Panen Raya Jagung di Tuban Capaian Luar Biasa

Pilarpertanian – Kementan terus memacu peningkatan produksi jagung nasional dengan pengawalan dari mulai persiapan masa tanam sampai mengawal panen dengan strategi yang lebih inovatif dari tahun-tahun sebelumnya. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi berkunjung ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Pada kesempatan tersebut, Dirjen Suwandi melakukan panen raya jagung di […]