Koordinasi Percepatan SERGAP di Jawa Timur
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Koordinasi Percepatan SERGAP di Jawa Timur

Pilarpertanian - Pilar-Untuk mempercepat Serapan Gabah (SERGAP) Nasional di Provinsi Jawa Timur, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan Rapat Koordinasi Percepatan Sergap di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketidan, Provinsi Jawa Timur, Selasa (24/10/2017).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rapat dipimpin oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan Dr.Widi Harjono dan dihadiri olehKepala Bulog Subdivre se Jawa Timur, Komandan Kodim dan Kepala Dinas Pertanian di 26 Kabupaten/Kota serta perwakilan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang dan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kpala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslat) Dr. Ir.Widi Harjono, M.Sc yang juga selaku penanggung jawab SERGAP di Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan Sergap di Jatim. Dengan optimalisasi Sergap akan mempercepat tercapainya target realisasi serapan gabah petani yang ada di kota atau kabupaten di wilayah Jatim,” tegasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menjelaskan, saat ini masih ada sejumlah wilayah di Jatim yang capaiannya masih sangat minim, yakni di Bondowoso, Madura dan Surabaya Selatan, sehingga harus terus dipacu, agar dua bulan waktu yang tersisa sebelum akhir tahun 2017, sudah dapat tercapai. Selain itu, ada beberapa wilayah yang capaiannya sudah melebihi target, yakni Bulog Divre Banyuwangi di atas 100 persen (127,3 persen) dan Divre Jember 128,2 persen. Sedangkan Divre dan Subdivre lainnya di Jatim masih di bawah 100 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kendala yang dihadapi untuk merealisasikan serapan gabah petani, di antaranya banyak petani yang menjual beras dari pada gabah, karena nilai jualnya lebih tinggi serta kalah cepat dengan tengkulak atau pembelian gabah dengan harga di atas harga pembelian pemerintah (HPP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Bulog katanya bisa saja membeli gabah/beras di atas HPP (sesuai harga pasar)  atau harga komersial, namun kalau membeli dengan harga komersial, harga di pasar akan cenderung 'berkejaran'. Bahkan naik signifikan. Kondisi inilah yang harus dihindari,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebab, lanjutnya, keberadaan Bulog, tidak hanya membeli (menyerap) gabah atau beras petani, tetapi sebagai penyeimbang (stabilisasi) harga beras di pasaran serta menjamin keamanan pangan nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara itu, Kepala Bulog Divre Jatim Muhammad Hasyim mengemukakan stok pangan untuk warga Jatim saat ini sangat aman, yakni mencapai 258 ribu ton, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk Rastra pada tahun 2017 mencapai 41 ribu ton per-bulan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dengan kondisi stok yang cukup melimpah ini, beras dari Jatim dapat disuplai ke berbagai daerah, seperti ke Papua dan Medan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jatim sebagai salah satu lumbung pangan nasional, ke depan stok beras Jatim akan semakin besar karena tahun depan Rastra sudah tidak ada lagi dan diganti bantuan biasa,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menyinggung realisasi serapan gabah yang ditangani Bulog Jatim, Muhammad Hasyim mengatakan masih cukup jauh dari target, yakni mencapai 62,1 persen atau terealisasi 563 ribu ton setara beras dari target 906,2 ribu ton setara beras.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bulog setiap Divre, ada yang sudah melebihi target seperti Banyuwangi dan Jember, namun ada juga yang sangat minim, yakni Madura dan Bondowoso. Sedangkan Divre lainnya masih sekitar 50 persen. Namun demikian, kami tetap optimistis masih bisa terkejar hingga akhir tahun nanti, karena di lapangan masih ada yang panen”, ucapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Target pengadaan beras Bulog secara nasional tahun 2017 sebanyak 3,7 juta ton setara beras. Dan sampai saat ini telah terealisasi 2,1 juta ton setara beras.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Indonesia–Belarus Perkuat Diplomasi Pertanian, Mentan Amran Dorong Ekspor CPO hingga Kakao

Indonesia–Belarus Perkuat Diplomasi Pertanian, Mentan Amran Dorong Ekspor CPO hingga Kakao

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov, di Jakarta, Senin (5/8). Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas penguatan kerja sama bilateral di sektor pertanian, khususnya upaya meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia ke Belarus. Mentan Amran mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia, yakni minyak kelapa […]

Cendekiawan Muslim: Mentan Amran Lanjutkan Jejak Keberhasilan Pangan Era Presiden Soeharto

Cendekiawan Muslim: Mentan Amran Lanjutkan Jejak Keberhasilan Pangan Era Presiden Soeharto

Pilarpertanian – Capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dinilai berhasil melanjutkan jejak keberhasilan swasembada pangan yang pernah diraih Indonesia pada era Presiden Soeharto. Apresiasi tersebut disampaikan oleh akademisi dan cendekiawan Muslim, Prof. Hamid Fahmi Zarkasyi, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. “Prestasi yang ditunjukkan sangat luar […]

Pemerintah Terapkan Skema Titik Serah Pupuk Subsidi, Distribusi Kini Lebih Akuntabel

Pemerintah Terapkan Skema Titik Serah Pupuk Subsidi, Distribusi Kini Lebih Akuntabel

Pilarpertanian – Pemerintah terus memperkuat tata kelola pupuk bersubsidi demi menjamin distribusi yang tepat sasaran. Upaya ini diwujudkan melalui terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Perpres ini memperkenalkan mekanisme Titik Serah, yaitu titik distribusi pupuk subsidi yang ditetapkan bersama oleh BUMN Pupuk selaku pelaku usaha distribusi. […]

Indonesia –  Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Indonesia – Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (7/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kembali kerja sama bilateral di bidang pertanian yang sebelumnya sempat tidak aktif sejak 2017. “Kita kedatangan […]

Lahir dari Keluarga Petani, Sudaryono Bocorkan Cara Tingkatkan Hasil Produksi Jagung

Lahir dari Keluarga Petani, Sudaryono Bocorkan Cara Tingkatkan Hasil Produksi Jagung

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menekankan bahwa benih unggul, ketersediaan air dan pupuk, serta harga panen yang menguntungkan menjadi kunci keberhasilan sektor pertanian. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, dari semua elemen tersebut, pemilihan benih unggul merupakan variabel penting karena langsung memengaruhi produktivitas pertanian, termasuk pada komoditas jagung. “Kalau benihnya salah, […]

Tiga Tokoh Nasional Berikan Mentan Dukungan Moril Hilirisasi Pertanian

Tiga Tokoh Nasional Berikan Mentan Dukungan Moril Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan tiga mantan menteri di kediamannya di Jakarta, Senin pagi (4/8). Ketiganya adalah Adhyaksa Dault, Paskah Suzetta, dan Anton Apriantono. Pertemuan berlangsung akrab dan membahas arah kebijakan besar pertanian Indonesia, khususnya percepatan hilirisasi. Ketiga tokoh nasional tersebut menyampaikan dukungan moril atas langkah strategis pemerintah dalam memperkuat […]

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo: Pangan Kita Aman dan Kuat

Dalam Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Prabowo: Pangan Kita Aman dan Kuat

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa produksi pangan nasional saat ini berada dalam kondisi aman dan kuat. Hal tersebut disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/8). Ia menyebut, cadangan pangan pemerintah kini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. “Saudara-saudara, Alhamdulillah arah kita di bidang pangan cukup […]

BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Signifikan, Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-2025

BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Signifikan, Penopang Utama Ekonomi Nasional Triwulan II-2025

Pilarpertanian – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 kembali mencatatkan kinerja positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi nasional tumbuh sebesar 5,12 persen (year-on-year) dan 4,04 persen (quarter-to-quarter). Di tengah ketidakpastian global, sektor pertanian tampil sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di triwulan II-2025 mencatatkan pertumbuhan […]

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, menyampaikan kekagumannya atas langkah strategis pemerintah Indonesia mewujudkan swasembada pangan. “Saya sangat terkesan dengan kinerja pemerintah Indonesia dan inisiatif Menteri Pertanian Amran untuk mewujudkan swasembada pangan pada produk yang sebelumnya impor,” kata Menteri Todd McClay usai pertemuan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) […]