Krisan Suryandhari Agrihorti, Bunga Hias Untuk Ruang Dan Panggung
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Krisan Suryandhari Agrihorti, Bunga Hias Untuk Ruang Dan Panggung

Pilarpertanian - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah melepas lebih dari 70 varietas krisan bunga potong yang memiliki karakter dan keunggulan yang berbeda-beda pa setiap varietasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Suryandhari Agrihorti adalah salah satu varietas unggul krisan yang dihasilkan Balitbangtan pada 2019 lalu, memiliki bunga tipe spray berbentuk ganda serta berwarna bunga pita kuning menjadikan Suryandhari Agrihorti ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai penghias ruangan atau dekorasi panggung.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Krisan Suryandhari Agrihorti memiliki tinggi tanaman mencapai 111,5-137 cm, sistem perakaran serabut dengan waktu inisiasi akar stek 10-15 hari. Krisan ini mempunyai periode kesegaran bunga dalam ruangan (vase life) 12-14 hari, beradaptasi baik dan dapat dikembangkan secara komersial di daerah dengan ketinggian lokasi 700-1.200 meter dari permukaan laut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Andi Burdah Zawahir, petani sekaligus penangkar benih krisan di wilayah Kecamatan Pacet – Cianjur dalam wawancaranya Rabu (3/6) mengatakan bahwa varietas-varietas krisan Balitbangtan sangat disenangi pasar. “Terutama krisan potong jenis spray dengan warna bunga kuning karena sangat cocok sebagai bahan rangkaian dan dekorasi.” Ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kurnia Yuniarto, pemulia varietas Suryandhari Agrihorti menjelaskan bahwa pada umur 59 – 62 hari setelah tanam, varietas ini berpotensi menghasikan 10 – 24 kuntum per tanaman per musim tanam. “Batang berpenampang bulat berwarna hijau dengan daun berbentuk lonjong menjari serta lekukan dalam dan gerigi sedang membuat varietas ini semakin terlihat menarik.” Ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Rudy Soehendi menambahkan bahwa kebutuhan krisan saat ini di Indonesia masih tergolong cukup tinggi dan pemanfaatannya sebagai bunga pot dan bunga potong, untuk bunga potong krisan banyak dimanfaatkan sebagai rangkaian bunga dan dekorasi lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sehingga Balithi sebagai Unit Pelaksana Teknis Balitbangtan selalu berupaya menciptakan varietas unggul yang memiliki corak unik agar krisan selalu diminati pasar setiap waktu.” Lanjutnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Rudy, hal ini selaras dengan arahan Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry bahwa tanaman hias memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, “benih dan varietas tanaman mempunyai peranan yang sangat menentukan dalam upaya peningkatan produksi dan mutu hasil dalam budidaya tanaman.” Tegas Fadjry beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rudy berharap dengan munculnya berbagai inovasi terbaru Balitbangtan seperti varietas ini dapat lebih meningkatkan taraf hidup petani khususnya tanaman hias, sehingga apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi Balitbangtan yaitu pelaksanaan penelitian, pengembangan serta penyebarluasan inovasi di bidang pertanian dapat terlaksana dengan optimal. (Irm/RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Swasembada Pangan Sebagai Pilar Ketahanan Nasional

Pilarpertanian – Indonesia semakin dekat dengan pencapaian swasembada pangan, langkah strategis yang diyakini dapat memastikan ketersediaan pangan dan stabilitas nasional. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan pemerintah dalam menjaga kecukupan pangan di tengah berbagai tantangan global. “Saya bersyukur, dalam tiga bulan terakhir, kita telah membuktikan bahwa kebijakan kita benar-benar berpihak kepada rakyat dan […]

SPI Pertanian Naik, Mentan Amran Jadi Pembicara di KPK

SPI Pertanian Naik, Mentan Amran Jadi Pembicara di KPK

Pilarpertanian – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa hasil survei penilaian integritas atau SPI tahun 2024 menunjukkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Andi Amran Sulaiman memiliki kenaikan skor integritas yang signifikan, bersama dengan 10 lembaga yang dipantau tindak lanjut SPI KPK tahun 2023. Kementerian Pertanian mendapatkan nilai 74,46. Nilai ini meningkat signifikan, padahal penilaian […]

Soroti Harga Gabah di Bawah HPP, DPR Minta Bulog Bergerak Cepat

Soroti Harga Gabah di Bawah HPP, DPR Minta Bulog Bergerak Cepat

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Panggah Susanto menyoroti harga gabah kering panen (GKP) di berbagai daerah yang turun hingga di bawah harga pembelian pemerintah (HPP). Panggah menyebutkan Bulog harus hadir dalam menjalankan fungsi stabilisasi harga dan pengamanan stok beras nasional. “Di beberapa sentra produksi padi, harga gabah masih di bawah ketentuan Rp6.500. Penugasan […]

Swasembada Pangan, Kementan Perkuat BP dan Maksimalkan Program Oplah Kabupaten Bengkayang

Swasembada Pangan, Kementan Perkuat BP dan Maksimalkan Program Oplah Kabupaten Bengkayang

Pilarpertanian – Untuk mempercepat swasembada pangan, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkan program-program utamanya, salah satunya adalah program pendampingan Brigade Pangan (BP) di 12 provinsi seluruh Indonesia. Program BP dibentuk oleh Pemerintah sebagai terobosan untuk mempercepat transformasi di sektor pertanian guna mencapai swasembada pangan. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Program BP tidak hanya […]

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Gabah Petani Dibeli Sesuai HPP: Komitmen Tegas Pemerintah Lindungi Petani

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan hasil panen gabah petani akan dibeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram tanpa pengecualian. Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, dalam Rapat Koordinasi Terbatas Bidang Pangan di Jakarta, Rabu (22/1). “Hari-hari ini hingga tiga bulan mendatang, kita menghadapi tantangan bagaimana cara menampung dan […]

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Hadiri Wisuda UNM, Mentan Amran Beri Pesan Ini untuk Generasi Muda

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong generasi muda untuk mengawal Indonesia menuju negara superpower. Hal ini disampaikan saat menghadiri wisuda lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Kamis (23/1/2025). “Sekarang generasi muda adalah generasi yang harus kita persiapkan untuk mengawal Indonesia menjadi negara emas. 20 tahun kemudian mereka yang akan memimpin republik ini. […]

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Sudaryono Pastikan Bendungan Sidoras Dibangun Tahun Ini

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan pembangunan Bendungan Sidoras akan dimulai tahun ini. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pada musim tanam ketiga (MT3) dan mendukung peningkatan produksi pertanian. Menurut Wamentan Sudaryono, atau yang akrab disapa Mas Dar, pengerjaan bendungan ini akan dilakukan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan akan […]

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Mentan Panggil Importir Singkong: Petani Singkong Tidak Boleh Dizalimi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman angkat suara terkait persoalan petani dan industri singkong di Lampung. Kata Mentan Amran, ia akan menindak tegas importir singkong yang lebih memilih produk singkong dari luar daripada petani. “Ini kami dengar di Lampung terkait harga singkong, kami akan undang, kami akan undang industri, undang petaninya. Kami minta […]

Mentan Amran Siap Wujudkan NTT Sebagai Lumbung Pangan Timur Indonesia

Mentan Amran Siap Wujudkan NTT Sebagai Lumbung Pangan Timur Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan ambisinya menjadikan Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai provinsi swasembada pangan dalam waktu maksimal tiga tahun. Dengan potensi lahan mencapai 300 ribu hektare, NTT dinilai mampu menjadi salah satu tulang punggung ketahanan pangan nasional. “Potensinya luar biasa. Jika 200 ribu hektare saja kita tanami dua kali setahun, […]