Kuliah Umum di Unpad, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.

Kuliah Umum di Unpad, Mentan SYL Ajak Mahasiswa Wujudkan Pertanian Presisi

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus menggaungkan pertanian presisi dalam rangka pembangunan pertanian modern untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu kunci pendukung mewujudkan terobosan ini adalah keterlibatan generasi milenial, khususnya kaum mahasiswa yang memiliki semangat maupun gebrakan berinovasi dan melakukan perubahan dengan cara baru atau modern guna mengoptimalkan segala sumber daya, meminimalkan input dan menciptakan hasil yang maksimal secara berkelanjutan.


“Pertanian presisi tentunya bukan cara bertani tradisional, tapi menggunakan teknologi modern. Pendekatannya dengan menggunakan digital sistem, smartphone, artificial intelligence untuk mendapatkan pengetahuan dan analisis tajam tentang strategi yang dilakukan untuk beradaptasi dengan perubahan iklim. Kita juga menerapkan remote control, robot construction dan sebagainya,” demikian ditegaskan Mentan SYL dalam memberikan kuliah umum bertajuk Pertanian Presisi Mendukung Pembangunan Pertanian Modern di Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung, Jumat (17/3/2023).


Lebih lanjut, Ia menjelaskan pertanian presisi merupakan sistem pertanian modern saat ini yang dapat menjadi keyword dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sistem pertanian presisi adalah solusi dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Selama masa covid 19, hanya sektor pertanian yang mampu bertahan. Pertumbuhan ekonomi sektor lainnya mengalami penurunan. PDB Pertanian tumbuh tajam 16,24 persen. Bahkan nilai ekspor pertanian di masa covid 19 naik. Di tahun 2021 sebesar Rp 625,04 triliun meningkat 38,69% dibanding 2022, bahkan nilai tukar petani (NTP) terus meningkat,” jelasnya.



“Dengan pertanian presisi, lahan pekarangan bisa kita manfaatkan untuk menghasilkan komoditas pertanian yang tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tapi menambah pendapatan,” pinta SYL.


Mentan SYL menegaskan urgensi pertanian presisi bagi kaum milenial khususnya mahasiswa adalah bagaimana dapat terjun langsung di lapangan untuk bertani menggunakan teknologi modern, dan mampu mengoptimalkan sumber daya alam secara optimal dari hulu hingga hilir. Kampus Universitas Padjajaran memiliki ruang strategis untuk sama-sama mewujudkan pertanian presisi melalui penerapan smart farming dan mencetak wirausaha muda yang mampu meningkatkan produksi, nilai tambah dan kesejahteraan petani.


“Kami mengajak Universitas Padjajaran untuk ikut mengembangkan dan mensukseskan program Kementerian Pertanian, misalnya Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan kebun bibit. Penanganan pasca panennya dapat dibangun lebih modern dan efisien. Kita libatkan mahasiswa dalam penerapan teknologi budidaya, pendampingan dan pengawasannya. Kita harapkan ini menjadi ruang belajar bagi mahasiswa untuk mulai menjadi petani modern yang sukses sekaligus pengusaha di bidang pertanian,” tegasnya.


Bersamaan, Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti menegaskan pihaknya mendukung program terobosan Kementan khususnya mewujudkan pertanian presisi dalam meningkatkan produksi dan mendorong kaum milenial terjun ke sektor pertanian. Pertanian presisi adalah sebuah kebutuhan bagi kaum mahasiswa saat ini karena berpikir dan bertindak milenial sehingga akrab dengan teknologi.


“Dengan pertanian presisi ini mahasiswa tidak hanya menguasai teknologi, tapi bisa juga menjadi entrepreneurship bidang pertanian. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kuliah umum tentang pertanian presisi ini,” ujarnya.


“Fakultas Pertanian Unpad adalah fakultas yang tua, tentunya memiliki banyak inovasi untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Terkini memiliki teknologi meningkatkan produktivitas padi naik tajam. Oleh karena itu, kami siap mendukung program riset dan lainnya untuk mewujudkan pertanian presisi,” pinta Rina.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]