Laporan Utama KostraTani ke AWR Bukti Itikad Daerah Bangun Pertanian
Foto : Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Memantau Instrumen untuk Himpun Data dan Laporan Capaian Program Utama Kementan dari Kecamatan di Agriculture War Room, Jakarta.

Laporan Utama KostraTani ke AWR Bukti Itikad Daerah Bangun Pertanian

Pilarpertanian - Penyuluh dan fungsional BPP KostraTani diminta segera menuntaskan Laporan Utama (Laput). Tantangan dan kendala lapangan pengisian Laput adalah dinamika lapangan yang membuktikan itikad pemerintah daerah mendukung pembangunan pertanian nasional.


Seruan tersebut dikemukakan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, Jumat (20/11) menyikapi paparan para koordinator penyuluh BPP KostraTani dari 17 provinsi yang masuk kategori wilayah Kuning dan Merah lantaran beberapa kabupaten belum menuntaskan Laput.


“Laput Kementan menjadi dasar alokasi pupuk, benih, obat-obatan. Misal jadwal distribusi. Akurasi sangat vital. Dampaknya buruk, kalau salah. Pembangunan pertanian akan lebih baik, kalau laporan benar dan tepat,” kata Dedi Nursyamsi pada virtual meeting Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) Vol. 26.


Menurutnya, Laput Kementan, instrumen untuk himpun data dan laporan capaian program utama Kementan dari kecamatan, yang dilaporkan Balai Penyuluhan Pertanian pelaksana Komando Strategis Pembangunan Pertanian (BPP KostraTani) melalui Agriculture War Room (AWR) di Jakarta, kantor pusat Kementan.



Mengacu instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa Laput Kementan meliputi ketersediaan komoditas strategis, jumlah penerima Kredit Usaha Rakyat [KUR], peningkatan ekspor, penurunan losses, angka stunting, menurunkan daerah rawan pangan, petani milenial, investasi, SDM pertanian dan jumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh BPP KostraTani.


“KostraTani tempat kita berkumpul dengan cara-cara baru. Kita tinggalkan pola lama. Cara usang yang tidak cocok lagi untuk mengelola pertanian. Kita gunakan pendekatan teknologi 4.0 untuk satukan petani dengan penyuluh di daerah dengan Kementan di Jakarta. Kita hapus sekat pusat dan daerah,” kata Mentan dikutip Dedi Nursyamsi, yang didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan – Pusluhtan BPPSDMP, Joko Samiyono.


Di hadapan 300-an partisipan virtual meeting dan lebih 5.000 pemirsa live streaming MSPP, Dedi Nursyamsi mengajak penyuluh bekerja keras mendukung input data Laput. Pasalnya, ada beberapa BPP KostraTani yang belum melaporkan maupun baru sebagian mengacu monitoring dan evaluasi [Monev] pada Oktober 2020.


BPP Setia di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh mengurai kendala internet WiFi dan listrik hambat entry data data Laput untuk November 2020. Kendala serupa dikemukakan sejumlah BPP di Kabupaten Morowali, Sulteng, begitu pula di Pasuruan, Jatim.


Kostrada di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel mengakui satu BPP lupa password untuk entry data, hambat 15 BPP lainnya. Begitu pula BPP Muara Beliti di Kabupaten Musi Rawas, entry data sudah rampung namun belum lapor ke AWR Kementan, tak ada WiFi, cuma tethering seluler tapi EDGE (2G) sehingga sulit akses AWR.


“Kurangnya petugas Admin IT yang paham aplikasi dan komputer hambat entry data Laput Kementan,” kata Lingga Sembada, Koordinator BPP Koto di Provinsi Jambi seperti dilansir Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP (Pusluhtan).


Dinas Pertanian Kepri selaku Kostrawil melaporkan dua dari 18 BPP di Kota Batam tidak aktif misalnya BPP Tambulan, dan honor hanya bagi 16 Admin sesuai surat keputusan (SK). Sementara BPP di Kota Palu terhadang irigasi yang rusak sehingga tidak ada laporan komoditas padi hingga November 2020.


“Capaian Laput Kementan per Oktober 2020 adalah 4.039 atau 67,89% dari 34 provinsi. Hasil pencapaian dibedakan warna sebagai penanda kategori, untuk memudahkan monitoring dan evaluasi,” kata Dedi pada MSPP Vol. 26 yang dipandu Kasubbid IM Penyuluhan – Pusluhtan, Septalina Pradini selaku anchor MSPP.


Hingga Jumat pekan lalu (20/11) dilaporkan 17 provinsi masuk kategori Hijau sebagai indikator tuntasnya Laput Kementan. Tujuh provinsi masuk kategori Kuning dan delapan provinsi di kategori Kuning.


“Provinsi di kategori Kuning dan Merah akan terus dikawal dan didampingi oleh penyuluh pusat Kementan sesuai wilayah binaannya masing-masing,” kata Dedi Nursyamsi. (Hevy/LA/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Tingkatkan Ekonomi Nasional Dari Perkebunan Dengan PASTI

Kementan Tingkatkan Ekonomi Nasional Dari Perkebunan Dengan PASTI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan tidak hentinya berupaya mengembalikan kejayaan perkebunan Indonesia, tentu dalam pengembangannya butuh kolaborasi bersama antara pemerintah dengan semua insan perkebunan. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, meminta jajarannya agar terus meningkatkan kualitas mutu komoditas perkebunan yang bernilai tambah dan berdaya saing. Terkait […]

Kementan dan TNI Perkuat Sinergi, Mentan : Ketahanan Pangan Identik Dengan Ketahanan Negara

Kementan dan TNI Perkuat Sinergi, Mentan : Ketahanan Pangan Identik Dengan Ketahanan Negara

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 dengan tema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju. Selain sebagai rangkaian Ulang Tahun ke-78 TNI, acara yang dihadiri Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan negara. Saat mendampingi Wapres […]

Mentan Amran Pastikan Kirim Bantuan Ke Distrik Amuma Papua

Mentan Amran Pastikan Kirim Bantuan Ke Distrik Amuma Papua

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan kirimkan bantuan pangan berupa benih unggul hortikultura untuk dikirim ke Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Bantuan ini merupakan respon sekaligus gerak cepat pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Indonesia Timur. “Kemarin kami bertemu dengan pak rektor IPB dan Pak Menteri PMK lalu kita sepakat […]

Amankan Musim Tanam 2023/2024, Kementan Lakukan Pengendalian Tikus di Karawang

Amankan Musim Tanam 2023/2024, Kementan Lakukan Pengendalian Tikus di Karawang

Pilarpertanian – Dalam rangka pemenuhan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) terus melakukan pengawalan tanaman dari serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan). Hal ini terus dilakukan terutama dalam upaya menghadapi perubahan iklim ekstrem seperti El Nino saat ini. Salah satu bentuk pengawalan tersebut dilakukan melalui gerakan […]

Kementan Gelar Rakor Percepatan CPCL AKABI Bersama Dinas Pertanian Jabar di Bogor

Kementan Gelar Rakor Percepatan CPCL AKABI Bersama Dinas Pertanian Jabar di Bogor

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) berkolaborasi dalam mempersiapkan kegiatan Tahun 2024 dengan menggelar Rapat Koordinasi Percepatan CPCL 2024 dan Sosialisasi Sistem Pelaporan Si-Akabi di Sentul, Bogor (31/10/2023). Dinas Pertanian Provinsi […]

Bimtek Pengembangan Nurseri Aneka Sayuran dengan Teknologi Soil Block

Bimtek Pengembangan Nurseri Aneka Sayuran dengan Teknologi Soil Block

Pilarpertanian – Ditjen Hortikultura dalam persiapan tanam aneka sayuran untuk TA 2024, telah melakukan Bimtek Nurseri dalam rangka persiapan benih tanam aneka sayuran. Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pengawalan kepada kelompok tani penerima manfaat yang mendapatkan bantuan fasilitasi pengembangan nurseri sayuran dengan teknologi soil block berikut sarana dan prasarananya (greenhouse/rumah semai, overhead irrigation, […]

Menteri Segudang Prestasi, Amran Sulaiman Berbenah Kejar Target Peningkatan Produksi

Menteri Segudang Prestasi, Amran Sulaiman Berbenah Kejar Target Peningkatan Produksi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung. Di antaranya dengan penggunaan teknologi, pendampingan petani melalui penyuluh, mekanisasi pertanian, penggunaan benih unggul serta optimalisasi lahan marjinal seperti lahan rawa mineral. Potensi lahan rawa mineral yang ada di Indonesia menurut Mentan Amran ada […]

BPK Bersama Kementan Supervisi Program Pertanian di Situbondo

BPK Bersama Kementan Supervisi Program Pertanian di Situbondo

Pilarpertanian – Badan Pemeriksa Keuangan melakukan supervisi atas program kerja Kementerian Pertanian di wilayah Kabupaten Situbondo. “Sekarang ini kita sedang mengumpulkan informasi-informasi terkait pelaksanaan program, apakah telah sesuai dengan rencana dan harapan, apakah sudah terpenuhi dan tepat sasaran”, ujar Anggota IV BPK Haerul Saleh di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu 1 November 2023. Haerul Saleh berharap […]

Indonesia Miliki 10 Juta Hektare Lahan Potensial, Mentan Amran Optimistis Swasembada Pangan

Indonesia Miliki 10 Juta Hektare Lahan Potensial, Mentan Amran Optimistis Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dunia saat ini sedang dihadapkan pada krisis pangan akibat kondisi geopolitik dunia dan dampak perubahan iklim. Setiap negara fokus untuk menyediakan kebutuhannya masing-masing sehingga persaingan ketat untuk mengimpor dari negara sentra produksi. Maka karena itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebutkan Indonesia harus mampu swasembada, bahkan menyiapkan diri untuk menjadi lumbung pangan bagi […]