Luas Tanam Meningkat, Bawang Merah Komoditas Primadona Petani Agam
Foto : Wira Nofalia, Penyuluh Pertanian Agam di Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek di Lahan Pertanian Bawang Merah.

Luas Tanam Meningkat, Bawang Merah Komoditas Primadona Petani Agam

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Produktivitas dan harga jual mendorong petani di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat melirik bawang merah sebagai komoditas primadona baru. Terlihat dari peningkatan luas tanam dan hasil panen dalam tiga tahun terakhir, 2017 hingga 2019, dengan produktivitas 8 hingga 12 ton per hektare, sementara harga jual di kisaran Rp. 28.000 hingga Rp. 32.000 per kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Emrizal mengatakan kinerja positif petani bawang tak lepas dari pendampingan dan pengawalan penyuluh pertanian. Penyuluh tetap setia turun ke lapangan di tengah pandemi Covid-19 tanpa abaikan pada Protokol Kesehatan WHO “jaga jarak, hindari kerumunan, kenakan masker dan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir produksi bawang merah di Kabupaten Agam meningkat 53,39%. Luas tanam 2017 sekitar 428 hektare menghasilkan 3.061 ton meningkat ke 3.369 ton dari 505 hektare dan pada 2019 mencapai 5.168 ton dari luas tanam 616 hektare, dengan produktivitas bervariasi sekitar 8 hingga 12 ton per hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Emrizal menambahkan, Bupati Agam, Indra Catri turut mendukung petani bawang dengan menyalurkan bantuan sarana produksi (Saprodi) berupa benih, mulsa, pupuk untuk pengembangan pertanaman bawang merah seluas 147 hektare sejak 2016 hingga 2019.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dampaknya, petani kian termotivasi menanam bawang merah bahkan sudah mulai menguasai teknologi agar hasil produksi maksimal, mengingat bawang merah termasuk komoditas pemicu inflasi di pusat dan daerah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Termasuk pengadaan alat mesin pertanian atau alsintan seperti cultivator, sementara pada 2020, Bupati Agam menargetkan kembali pengembangan lahan baru untuk bawang merah seluas 35 hektare,” kata Emrizal melalui pernyataan tertulis yang disiarkan penyuluh pusat, Edizal dan dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar pemerintah daerah mendukung penuh kinerja petani dan penyuluh mengembangkan komoditas pertanian spesifik lokasi tanpa mengabaikan kepentingan petani untuk mendapat laba dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wira Nofalia, penyuluh pertanian Agam di Nagari Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek tetap ke lapangan mendampingi petani sekaligus mengingatkan tentang Protokol Kesehatan seperti diinstruksikan Mentan SYL.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Wira Nofalia, salah satu kelompok tani (Poktan) di wilayah binaannya, Poktan Kumpua Saroso telah panen bawang merah pada Sabtu pekan lalu (18/4) dengan produktivitas 9,5 ton per hektare. Sementara harga jual di tingkat petani relatif stabil di kisaran Rp. 28.000 per kg sementara di tingkat pedagang sekitar Rp. 32.000 per kg.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Prof. Dedi Nursyamsi mengapresiasi tugas dan peran penyuluh Agam yang setia mendampingi petani, meski virus Corona mengintai seraya mengingatkan bahwa lahan pertanian adalah zona aman karena berlimpah sinar matahari untuk menangkal Covid-19. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]