M. Saprin, STP Penyuluh Desa Sumber Mulyo Bersama Kelompok Tani Akan Tanam Seluas 512 Hektar Sawah Ditengah Mewabahnya Corona
Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Tekad serta semangat warga Desa Sumber Mulyo Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Provinsi Sumatera Selatan akan melakukan gerakan tanam bersama pada lahan sawah irigasi seluas 512 hektar ditengah mewabahnya virus Corona, membuktikan bahwa Pertanian harus terus berproduksi dan tidak boleh berhenti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sesuai dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang selalu memotivasi bahwa Pertanian itu adanya di Desa dan Kecamatan, maka M. Saprin selaku Penyuluh di Desa Sumber Mulyo bergerak bersama anggota kelompok taninya untuk segera mengolah tanah dan melakukan penanaman dalam rangka memberikan berkonstribusi untuk ketersediaan pangan bagi 267 juta jiwa penduduk Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lokasi wilayah kerja Saprin, merupakan hamparan dengan irigasi teknis sehingga untuk melakukan pertanaman dapat dilakukan secara serempak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan adanya tanam serempak, serangan hama lebih terkendali karena perkembangan hama sempat terhenti/ terhambat. Hal ini karena petani mulai membuat persemaian setelah seluruh padi dalam hamparan tersebut selesai dipanen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saprin bersama 13 kelompok tani di Desa Sumber Mulyo sepakat akan menyelesaikan pertanaman pada akhir April 2020, diatas areal persawahan seluas 512 hektar dengan varietas yang akan ditanam adalah Inpari 32 , Ciherang, dan Mekongga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan informasi dari Saprin, panen Musim Tanam I, yang baru saja selesai dilakukan memperoleh hasil dengan provitas sekitar 8.2-8.5 ton per hektar gabah kering panen (GKP) dengan harga jual Rp. 4.600,-.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya rata-rata petani dalam satu hektar memperoleh keuntungan bersih sekitar 15 – 20 juta rupiah.Sesuai dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi dalam berbagai kegiatan Sosialisasi Pencegahan Berkembangnya COVID-19 kepada Petani, Penyuluh dan Petugas Lapangan Lainnya, menurut Saprin hal tersebut harus benar-benar diterapkan dan dipatuhi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Saprin selaku penyuluh bersama Petugas POPT dan Petugas Pertanian yang menjadi brigade di Kostratani/BPP Buay Madang Timur selalu menganjurkan dan mengingatkan kepada petani untuk menjaga jarak, mencuci tangan dan segera kembali kalau sudah selesai kegiatan untuk beristirahat yang cukup. (DYN)
