Manggis Sukabumi Goyang Pasar Cina, Kementan Dukung Percepatannya
Direktorat Jenderal Hortikultura Melakukan Kunjungan Kerja Spesifik bersama Komisi IV DPR RI ke Lokasi Packing House Milik PT. Sinar Harapan Bersatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Manggis Sukabumi Goyang Pasar Cina, Kementan Dukung Percepatannya

Pilarpertanian - Komisi IV DPR RI bersama Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura melakukan Kunjungan Kerja Spesifik bersama Komisi IV DPR RI pada Jumat (15/9) ke lokasi Packing House (PH) milik PT. Sinar Harapan Bersatu (SHB) yang berlokasi di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. PH yang berdiri sejak 2018 untuk memenuhi ekspor manggis ke Cina. Dalam rangkaian Kunker Spesifik ini juga dilakukan pelepasan ekspor manggis dari PT. SHB ke Cina sebesar 204 ton sekaligus peresmian PH PT. SBH yang seyogyanya diresmikan pada tahun 2019, namun tertunda karena pandemi covid-19.


“Indonesia merupakan surga buah tropis, khususnya manggis, yang dikenal sebagai komoditas potensi yang eksotis, sehingga perlu dukungan hulu hilir dalam pengembangannya,” ujar Wakil Ketua Komisi IV RI, Budhy Setiawan yang turut hadir.


Kaitan dengan hal ini, maka persyaratan mutu dan keamanan pangan perlu mendapatkan perhatian khusus, agar produk kita dapat memberikan nilai di dunia internasional.


PH SHB telah teregistrasi dengan Nomor KEMTAN RI PH 32-02-0022-0120 dan mendapat pasokan manggis dari kebun teregistrasi di wilayah Sukabumi, Tasikmalaya, Subang dan Purwakarta dengan total lahan sekitar 726 hektar yang tersebar pada 166 kelompok tani.



Ditjen Hortikultura memberikan fasilitasi registrasi kebun dan lahan usaha sejak tahun 2020 dalam rangka mendukung keamanan dan mutu pangan, termasuk pendampingan penerapan Good Agricultural Practices (GAP), Good Handling Practices (GHP), sekolah lapang GAP dan GHP, registrasi PH dan kerja sama dengan eksportir dalam rangka percepatan ekspor hortikultura.


“Tahun 2021-2023, ada penambahan kebun dan lahan usaha hortikultura teregistrasi sebesar 1.772,83 hektar, yang tersebar pada 29 kabupaten di 13 provinsi, yaitu Jawa Barat, Bali, Sumatera Barat, Banten, Lampung, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Bangka Belitung, NTB dan Riau,” ungkap Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam sambutannya.


“Buah manggis yang dikirimkan harus sesuai dengan protokol ekspor yang dikeluarkan oleh Indonesia dan China, yaitu harus dari kebun manggis teregistrasi GAP, ditangani di PH yang juga teregistrasi, dan bebas dari 18 jenis OPTK diantaranya semut dan kutu putih,” ujar pemilik PH sekaligus eksportir, Junardi Wijaya.


Hal ini senada dengan persyaratan ekspor yang tercantum dalam Protokol Ekspor Manggis Indonesia ke China. Dengan memenuhi Protokol Ekspor tersebut, buah yang diekspor memenuhi syarat sanitasi, hygiene, GAP, GHP dan traceability system.


PH milik PT. SHB memiliki peralatan lengkap yang digunakan untuk pembersihan buah manggis dari hama dan juga memiliki gudang penyimpanan sementara manggis. Karyawan yang menangani pengemasan buah manggis juga sudah menjalani pelatihan/training sebelum bekerja, dan dalam rangka pemenuhan persyaratan dokumen kebersihan, maka terdapat checklist harian yang akan diisi oleh petugas kebersihan selama kegiatan penanganan manggis berlangsung baik di dalam gudang maupun sekitar gudang. Semua dokumen dalam proses penanganan pascapanen dan in line inspection yang dilakukan Tim Karantina, didokumentasikan dengan baik oleh Tim SBH.


Harapannya ke depan, ekspor manggis akan terus meningkat dan tidak ada kendala baik teknis maupun nonteknis, dan nilai ekspor manggis ke China terus meningkat serta mampu menembus pasar negara lain.


“Daya saing harus terus ditingkatkan, untuk itu kerja sama pemerintah pusat, daerah dan pelaku usaha diharapkan terus ditingkatkan sehingga manggis Indonesia bisa menjadi raja tidak hanya di pasar Asia bersaing dengan negara-negara di Asia sebagai penghasil manggis, namun dapat menembus pasar dunia,” tutup Prihasto mengakhiri kunjungannya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]