Masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Inilah Kelebihan Biotron
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Mengatakan Bahwa Indonesia Harus Menggunakan Cara Baru dalam Meningkatkan Produksi Pangan.

Masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik, Inilah Kelebihan Biotron

Pilarpertanian - Aplikasi inovasi Biotron (Biochar Three In One) yang dihasilkan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan berhasil masuk Top Finalis Inovasi Pelayanan Publik. Dengan berbagai kelebihan inovasi ini, diharapkan dapat membantu petani mengurangi penggunaan pupuk kimia.


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini tantangan pembangunan pertanian kian besar. Selain adanya perubahan iklim (climate change), juga terjadi degradasi lahan, sarana produksi terbatas, khusus pupuk kimia kian mahal, produksi juga tidak efisien dengan penurunan produktivitas lahan.


“Karena itu, sekarang ini kita tidak bisa lagi dengan cara lama, tapi harus sudah menggunakan cara baru dalam meningkatkan produksi pangan. Dengan jumlah penduduk kita mencapai 280 juta jiwa, hadirnya pertanian yang makin maju, makin modern dan mandiri akan sangat berarti. Karena penduduk Indonesia sangat besar,” kata SYL saat wawancara dengan Tim Panel Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik di ruang AWR, Kementerian Pertanian, Selasa (27/6).


Karena itu SYL mengakui, hadirnya Biotron menjadi salah satu pilihan dan mutlak dilakukan di tengah jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar dan pangan pentingnya ketersediaan pangan. Apalagi pangan dunia dalam kondisi yang tidak baik-baik saja. “Climate change, degradasi lahan dan El Nino ada depan mata kita. Dengan pendekatan scientific dan teknologi baru menjadi mutlak harus kita lakukan untuk meningkatkan produksi pangan,” tegasnya.



Jika melihat pertumbuhan pertanian, SYL mengungkapkan, dalam tiga tahun ketika sektor lain dalam posisi merah, justru pertanian dalam posisi hijau (tumbuh positif). Jika selama ini ekspor kenaikan tidak sampai 15 persen, maka kini bisa mencapai 36,84 persen. Begitu juga nilai tukar petani yang dalam RPJM 2024 ditetapkan hanya 104 – 106, tahun ini bisa mencapai angka 111 – 112. “Pertanian masih menjadi andalan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.


Menurut SYL, hadirnya Biotron menjadi solusi di tengah kondisi harga pupuk yang mahal dan terbatasnya anggaran pemerintah untuk mensubsidi. Seperti diketahui, dari total kebutuhan pupuk sebesar 24 juta ton, pemerintah hanya dapat mengalokasikan anggaran subsidi sebanyak 9 juta ton.


“Biotron jadi bagian kita menghadirkan pupuk organik dan menjadi salah satu upaya kita meningkatkan produksi pangan tanpa ketergantungan dengan pupuk kimia. Temuan atau inovasi lain akan kita dorong, seperti smart farming,” katanya.


Three in One


Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Prof. Dedi Nursyamsi menambahkan, Biotron merupakan perpaduan antara biochar plus pupuk organik dan agen hayati. “Jadi ini yang kita namakan three in one,” katanya.


Jadi fungsi biotron ini nantinya menyediakan oksigen, menyediakan air dan menyediakan nutrisi. Dengan demikian, biotron akan menjadi rumah bagi mikroba penyubur tanah. Kemudian pupuk organik akan membantu memperbaiki struktur dan pH tanah. Lalu agen hayati berfungsi dalam upaya mengendalikan OPT (organisme pengganggu tumbuhan).


”Pupuk hayati akan memasak bahan makanan bagi tanaman, sehingga bisa langsung dimakan oleh tanaman. Itu lah fungsi biotron. Paling penting adalah biotron akan membantu menyuburkan lahan dan mengurangi penggunaan pupuk kimia 40-50 persen,” tuturnya.


Dari hasil uji coba, Dedi mengungkap, penggunaan biotron mampu meningkatkan hasil tanaman. Implementasi biotron memang harus diberikan secara bertahap sebanyak 6-7 ton/tahun selama tiga musim. Dengan demikian, dalam 3 tahun tercapai dosis optimalnya sebanyak 20 ton/ha, sehingga mampu mengurangi pupuk kimia 40-50 persen.


Hitungannya, jika pemerintah harus mengalokasikan pupuk subsidi tahun 2023 sebanyak 9,01 juta ton atau senilai Rp 20,7 triliun, maka dengan aplikasi biotron akan ada penghematan pupuk subsidi Rp 8,28 triliun hingga 10,35 triliun.


Hasil uji coba di lokasi food estate di Dadahup, Kalimantan Tengah, penggunaan biotron mampu meningkatkan hasil padi di lahan rawa dari 2,1 ton/ha menjadi 3,7 ton/ha. Sedangkan di lahan irigasi ada kenaikan produktivitas dari 5,8 ton/ha menjadi jadi 7 ton/ha atau naik sekitar 21 persen.


“Saat ini kita sudah diseminasi biotron melalui Program Genta Organic di 1.020 poktan, 100 kabupaten di 33 provinsi. Dalam proses desiminasi memang tidak bisa cepat dan perlu waktu,” ungkap Prof. Dedi menjawab pertanyaan Tim Panel Independen Kompetensi Inovasi Pelayanan Publik, Nurjaman Mochtar mengenai kemungkinan biotron bisa diterap secara nasional dan sejauh mana efisiensi penggunaannya. (PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Amran Sulaiman: Pompanisasi Tingkatkan Produksi Beras Jateng 1,2 Juta Ton

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi salah satu lokasi kegiatan pompanisasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Amran sebut pompanisasi sebagai solusi cepat untuk tingkatkan produksi beras nasional, termasuk Provinsi Jawa Tengah. “Pompanisasi ini bisa meningkatkan produksi beras (Jawa Tengah.red) sebanyak 1,2 juta ton. Kalau kita konversi ke dalam nilai uang, berarti […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]