Matcha Tea Arafa Jadi Bahan Kasur dan Bantal Kesehatan Tembus Pasar Korea Selatan
Foto : Teh Hijau Arafa Tea asal Bandung

Matcha Tea Arafa Jadi Bahan Kasur dan Bantal Kesehatan Tembus Pasar Korea Selatan

Pilarpertanian - Ditengah pandemi COVID-19 ini, salah satu komoditas perkebunan yang satu ini tidak mau kalah bersaing, yaitu Teh. Melalui salah satu pelaku usaha Teh di Bandung, Jawa Barat yaitu Arafa Tea, yang sudah secara konsisten dan continue melakukan ekspor teh ke pasar Internasional, khususnya pasar Korea Selatan. Teh yang diekspor dalam bentuk Matcha Tea.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Uniknya, kali ini, menurut Owner Arafa Tea, Ifah Syarifah, hal yang menarik di bisnis teh, selain bermanfaat untuk kesehatan, juga banyak sekali inovasi-inovasi produk teh yang diminati pasar luar, seperti contohnya terdapat permintaan pasar Korea Selatan untuk Matcha Tea sebagai bahan isian kasur dan bantal untuk kesehatan.Inovasi-inovasi produk teh belum kita optimalkan, namun tentunya baik pekebun maupun pelaku usaha perkebunan terus tetap meningkatkan kualitas dan kreativitasnya dalam menyajikan atau membuat produk olahan komoditas perkebunan yang bernilai daya saing atau memiliki nilai tambah, dalam hal ini khususnya olahan teh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ditengah kekhawatiran pandemi Covid-19 ini, tak mematahkan semangat Owner Arafa Tea. Saat ini, Arafa Tea bersama dengan kelompok tani One yang diketuai H. Alvian sedang menyiapkan permintaan tersebut untuk bulan Mei 2020 dengan volume mencapai 21 ton dan sedang berjalan produksi sampai dengan akhir April 2020.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hingga Februari 2020, Data BPS yang diolah Ditjen Perkebunan menyatakan bahwa ekspor teh Indonesia mencapai 7.530 ton dengan nilai ekspor sebesar USD 16,25 Juta. Dari volume ekspor tersebut, pasar Korea Selatan menyerap teh Indonesia baru sekitar 9 ton dengan nilai sebesar USD 21,65 ribu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono, menyikapi dengan baik atas berkembangnya inovasi-inovasi baru baik di hulu maupun hilir, tentunya dengan memperhatikan standar kualitas yang ada dan dibutuhkan negara buyer, dan yang tidak kalah penting bagaimana inovasi-inovasi tersebut tetap memperhatikan kelestarian lingkungan (ramah lingkungan), berada pada koridor keberlanjutan baik keberlanjutan usaha secara teknis maupun keberlanjutan lingkungan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagaimana diketahui bahan tanaman teh ini juga berfungsi menahan tanah, menyerap air dan mensuplai oksigen serta penting dalam hal diversifikasi ekosistem di dataran tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam rangka meningkatkan nilai tambah komoditas perkebunan, perlu dilakukan inovasi pengembangan produk-produk perkebunan, seperti di kelapa ada produk briket arang untuk bahan bakar, cocopeat dari sabut kelapa untuk media tanam, sedangkan di sawit dengan pemanfaatan Tandan Buah Segar (TBS) kosong sebagai sumber biomassa. Selain itu, pada kopi juga pemanfaatan sekam dan kulit kopi belum banyak dikembangkan, dan saat ini di Teh, ada lagi inovasi berupa pemanfaatan matcha tea untuk bahan isian kasur dengan pemanas yang banyak digunakan di terapi spa lalu untuk bantal untuk terapi kesehatan.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Dapat Jersey Timnas Brazil, Mentan Amran Sebut Pertanian dan Sepakbola Sama-sama Mempersatukan

Dapat Jersey Timnas Brazil, Mentan Amran Sebut Pertanian dan Sepakbola Sama-sama Mempersatukan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat kado cinderamata dari Menteri Pertanian Brazil, Carlos Favaro yang datang bersama rombongan ke kantor Kementan Jakarta. Kado tersebut berupa jersey timnas Brazil yang dibawa langsung dari persatuan sepak bola negeri samba tersebut. Dengan nada bergurau, Amran mengatakan jika di Brazil terdapat nama-nama besar seperti Ronaldo dan […]

Stabilkan Harga, Kementan Gandeng Petani Champion Pasok Cabai Rawit Merah ke Kramat Jati

Stabilkan Harga, Kementan Gandeng Petani Champion Pasok Cabai Rawit Merah ke Kramat Jati

Pilarpertanian – Dalam rangka stabilkan harga cabai rawit merah, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Hortikultura bersama Champion Cabai mengirimkan pasokan cabai rawit merah ke Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ), Jakarta, Selasa (31/10). Pengiriman ini merupakan salah satu bentuk komitmen Ditjen Hortikultura dan Champion Cabai untuk menjaga harga cabai rawit merah di pasaran yang sempat […]

Genjot Produksi, Kementan Bersama Stakeholder Pertanian Atasi Dampak Perubahan Iklim

Genjot Produksi, Kementan Bersama Stakeholder Pertanian Atasi Dampak Perubahan Iklim

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama stakeholder pertanian bersinergi mengatasi dampak perubahan iklim guna menggenjot produksi tanaman pangan, khusus padi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Perubahan pola curah hujan serta kenaikan suhu udara berpengaruh secara signifikan pada penurunan produksi pertanian, sehingga upaya adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim gencar dilakukan untuk menjaga produksi pangan. Direktur Jenderal […]

Kementan dan TNI Perkuat Sinergi, Mentan : Ketahanan Pangan Identik Dengan Ketahanan Negara

Kementan dan TNI Perkuat Sinergi, Mentan : Ketahanan Pangan Identik Dengan Ketahanan Negara

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 dengan tema Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju. Selain sebagai rangkaian Ulang Tahun ke-78 TNI, acara yang dihadiri Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin ini menjadi bukti komitmen bersama seluruh komponen masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan negara. Saat mendampingi Wapres […]

Mentan Amran Pastikan Kirim Bantuan Ke Distrik Amuma Papua

Mentan Amran Pastikan Kirim Bantuan Ke Distrik Amuma Papua

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, memastikan kirimkan bantuan pangan berupa benih unggul hortikultura untuk dikirim ke Distrik Amuma, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Bantuan ini merupakan respon sekaligus gerak cepat pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Indonesia Timur. “Kemarin kami bertemu dengan pak rektor IPB dan Pak Menteri PMK lalu kita sepakat […]

BPK Bersama Kementan Supervisi Program Pertanian di Situbondo

BPK Bersama Kementan Supervisi Program Pertanian di Situbondo

Pilarpertanian – Badan Pemeriksa Keuangan melakukan supervisi atas program kerja Kementerian Pertanian di wilayah Kabupaten Situbondo. “Sekarang ini kita sedang mengumpulkan informasi-informasi terkait pelaksanaan program, apakah telah sesuai dengan rencana dan harapan, apakah sudah terpenuhi dan tepat sasaran”, ujar Anggota IV BPK Haerul Saleh di Pendopo Kabupaten Situbondo, Rabu 1 November 2023. Haerul Saleh berharap […]

Memasuki Musim Hujan, Kementan Minta Petani Optimalkan Masa Tanam Oktober November

Memasuki Musim Hujan, Kementan Minta Petani Optimalkan Masa Tanam Oktober November

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong percepatan tanam untuk meningkatkan produksi padi tahun ini terutama pada masa tanam di bulan Oktober November. Pemerintah menilai percepatan ini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga dapat menekan angka impor yang cukup besar. Salah satu yang akan dilakukan pemerintah adalah mengoptimalkan lahan rawa. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman […]

Kementan Bersama Stakeholder Pertanian Lakukan Langkah Atasi Dampak Perubahan Iklim Pada Sektor Pertanian

Kementan Bersama Stakeholder Pertanian Lakukan Langkah Atasi Dampak Perubahan Iklim Pada Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Pertanian merupakan salah satu sektor yang terdampak akibat perubahan iklim. Perubahan pola curah hujan serta kenaikan suhu udara berpengaruh secara signifikan pada penurunan produksi pertanian. Namun, upaya adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim gencar dilakukan untuk menjaga produksi pangan. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1035 berjudul “Mengatasi Dampak Perubahan Iklim Pada […]

Amankan Musim Tanam 2023/2024, Kementan Lakukan Pengendalian Tikus di Karawang

Amankan Musim Tanam 2023/2024, Kementan Lakukan Pengendalian Tikus di Karawang

Pilarpertanian – Dalam rangka pemenuhan pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan dan Balai Besar Peramalan OPT (BBPOPT) terus melakukan pengawalan tanaman dari serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan). Hal ini terus dilakukan terutama dalam upaya menghadapi perubahan iklim ekstrem seperti El Nino saat ini. Salah satu bentuk pengawalan tersebut dilakukan melalui gerakan […]