Mengejutkan, Panen Bawang Merah Food Estate Temanggung di Atas Rata-Rata Nasional
Kementerian Pertanian Bersama Pemkab Temanggung Menggelar Acara Panen Bawang Merah di Kawasan Pertanian Embung Bansari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Mengejutkan, Panen Bawang Merah Food Estate Temanggung di Atas Rata-Rata Nasional

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian bersama Pemkab Temanggung menggelar acara panen bersama bawang merah di kawasan pertanian Embung Bansari Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung. Kawasan tersebut sebelumnya menjadi lokasi peluncuran program lumbung pangan hortikultura oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Desember tahun lalu.


Mewakili Dirjen Hortikultura, Tommy Nugraha yang ditemui di lokasi mengaku cukup terkejut dengan hasil perdana bawang merah ini. Dirinya mengaku senang dan bangga dengan capaian panen petani di kawasan food estate tersebut.


“Panenan di Bansari ini luar biasa; umbinya juga maksimal. Rata-rata hasilnya 15 ton/hektare lebih, melampaui angka kabupaten bahkan nasional. Hasil ini membuktikan bahwa program super prioritas pertanian ini memberikan hasil positif untuk petani khususnya di Temanggung,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian ini, Rabu (20/1).


Kepala Dinas Pertanian Temanggung, Joko Budi Nuryanto di hadapan ratusan petani yang mengikuti panen bersama tersebut juga menyatakan apresiasi atas capaian panen.



“Ini surprise, hasilnya bagus. Ke depan akan terus kita tingkatkan produktivitasnya supaya pendapatan petani juga meningkat. Kemitraan dengan off taker perlu lebih diperkuat terutama dalam proses transformasi teknologi dan transfer pengetahuan kepada petani,” terang Joko.


Dari pemantauan langsung di lapangan, pengukuran produktivitas dengan metode ubinan yang dilakukan oleh Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Temanggung di lima sampel lokasi diperoleh rata-rata hasil panen mencapai 15,7 ton/hektare. Data BPS tahun lalu mencatat rata-rata hasil panen bawang merah Temanggung 12,5 ton/hektare. Sementara data nasional tercatat rerata hasil sekitar 9,7 ton/hektare.


“Hasil panen di lokasi Food Estate Bansari ini lebih tinggi dibanding rerata Temanggung,” kata Nur Rohman, petugas BPS Temanggung saat menyampaikan hasil ubinan.


Komoditas bawang merah di Temanggung memiliki luas panen perdana sebesar 3,7 ha. Untuk produksinya, komoditas bawang merah di Temanggung mencapai angka produksi sebanyak 46,4 ton dengan produktivitas 12,5 ton perhektar. Harga pembelian komoditas per kg yaitu Rp 12.000,00 dengan nilai penjualan Rp 557.324.841,00.


Setelah adanya Food Estate, komoditas bawang merah di Temanggung mengalami kenaikan produksi sebanyak 58,3 ton dengan tingkat produktivitas sebanyak 15,7 ton. Di angka harga pembelian yang sama, dengan adanya kenaikan produksi beserta dengan tingkat produktivitasnya, nilai penjualan komoditas bawang merah di Temanggung naik dari Rp 557.324.841,00 menjadi Rp 700.000.000,00. Berdasarkan data tersebut, komoditas bawang merah di Kawasan Food Estate Temanggung mengalami kenaikan keuntungan sebesar 25,6%.


Pengembangan Hortikultura Model Close Loop


Tahun 2022 ini, Kementerian Pertanian mengembangkan model pertanian kawasan terpadu berbasis hortikultura berskala luas di beberapa daerah antara lain Wonosobo, Temanggung, Bantul, Garut dan Gresik. Komoditas yang dikembangkan seperti bawang merah, kentang, cabai, bawang putih, aneka sayuran, tanaman obat hingga buah-buahan. Skema yang dijalankan mengadopsi konsep close loop, di mana petani difasilitasi kemitraan pasarnya dengan pelaku usaha (investor/off taker). Pengelolaannya pun dilakukan dari hulu hingga hilir.


Pada program Food Estate Temanggung ini, DItjen Hortikultura menggelontorkan anggaran kegiatan meliputi pendampingan petani, fasilitasi sarana prasarana pasca panen, pengolahan, green house hingga pengawalan korporasi petani. Selain itu, dukungan juga datang dari eselon 1 lingkup Kementan, Kementerian/Lembaga terkait, Pemda, Perbankan hingga investor atau off taker.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Hasil Panen CSA Melejit, Petani Pejagoan Untung Berlipat

Hasil Panen CSA Melejit, Petani Pejagoan Untung Berlipat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian dengan program utamanya SIMURP (Strategic Irrigation Modernization Urgent Project ) merupakan proyek yang bersumber dari Loan Agreement antar Pemerintah Indonesia dengan World Bank (WB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), yang pengelolaannya pada lintas empat Kementerian dan Lembaga yaitu BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian yang bersinergi dari […]

Adakan FGD Dampak Perubahan Iklim, Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura

Adakan FGD Dampak Perubahan Iklim, Inilah Aksi Adaptasi Mitigasi Kementan untuk Pertanian Hortikultura

Pilarpertanian – Menghadapi dampak perubahan iklim pada subsektor hortikultura di Indonesia, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengadakan focus group discussion (FGD) Aksi Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Subsektor Hortikultura pada Senin (31/7). “Dalam menghadapi perubahan iklim ini, saya ingin Ditjen Hortikultura berperan aktif. Masing-masing direktorat teknis memberikan masukan bagaimana sebaiknya penanganan dan mitigasi perubahan iklim untuk […]

Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan

Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan

Pilarpertanian – Meninggalnya enam orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dipastikan karena terjangkit diare. Kepastian ini disampaikan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin sekaligus meluruskan disinformasi pejabat Kemensos yang menyebut penyebab kematian akibat kelaparan. “Bukan kelaparan, tetapi diare dan karena cuaca,” ujar Wapres usai memimpin rapat di kediamannya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu, […]

Mentan Optimalisasi Lahan Pertanian : Siapkan Penggunaan Varietas Unggulan Tahan Kekeringan Antisipasi Dampak El Nino

Mentan Optimalisasi Lahan Pertanian : Siapkan Penggunaan Varietas Unggulan Tahan Kekeringan Antisipasi Dampak El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan akan mempersiapkan penggunaan varietas tanaman pangan tahan kekeringan dan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) guna mengantisipasi dampak atas datangnya fenomena iklim El Nino. “Untuk menghadapi datangnya fenomena El Nino telah disiapkan berbagai hal sebagai langkah antisipasi, seperti adanya penyiapan lahan pertanian penyangga kurang lebih 500 ribu hektare di […]

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan Dorong Percepatan Tanam Padi di Lampung

Antisipasi Dampak El Nino, Mentan Dorong Percepatan Tanam Padi di Lampung

Pilarpertanian – Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) terus dilakukan dalam mengantisipasi dampak buruk El Nino, juga dilakukan dengan mendorong penanaman 1.000 hektare di setiap daerah. Khusus untuk wilayah Lampung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berharap pimpinan daerah terus mendampingi petani dalam berproduksi. Langkah ini menurut SYL perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam […]

Sekda Puncak Papua Tegaskan 6 Orang Meninggal Karena Diare dan Dehidrasi, Tak Ada Indikasi Kelaparan

Sekda Puncak Papua Tegaskan 6 Orang Meninggal Karena Diare dan Dehidrasi, Tak Ada Indikasi Kelaparan

Pilarpertanian – Sekretaris Daerah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Darwin Tobing menegaskan peristiwa meninggalnya 6 orang di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah bukan karena kelaparan. Namun demikian disebabkan karena dehidrasi dan terkena penyakit diare sebagai dampak cuaca ekstrem yang menyebabkan terjadinya kemarau panjang, salju dan hujan es sehingga menimbulkan kelangkaan air minum dan merusak kualitas […]

BPS Sebut NTP Juli Naik Tinggi, Meningkat Signifikan Sejak 2021

BPS Sebut NTP Juli Naik Tinggi, Meningkat Signifikan Sejak 2021

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik atau BPS melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Juli 2023 mencapai 110,64 atau naik sebesar 0,21 persen apabila dibandingkan Juni 2023 yang hanya 104,38. Kenaikan ini melengkapi daftar panjang tren positif NTP nasional sejak 2021. Diketahui, kenaikan NTP Juli 2023 dipengaruhi oleh empat komoditas unggulan seperti gabah, kelapa […]

Mentan SYL ke Pemprov Lampung: Segera Percepat Tanam Antisipasi Dampak El Nino

Mentan SYL ke Pemprov Lampung: Segera Percepat Tanam Antisipasi Dampak El Nino

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Provinsi Lampung untuk mempercepat proses tanam dengan varietas unggul tahan kering serta menggunakan kekuatan teknologi mekanisasi sebagai alat utama menjaga produksi dalam negeri. Langkah ini menurut SYL perlu dilakukan agar Lampung mampu menjaga wilayah penyangga dalam mengantisipasi cuaca ekstrem El Nino yang diperkirakan berlangsung lama. […]

Geluti Agribisnis Sayuran, Antarkan Petani Muda Humbahas Ini Jutawan Baru

Geluti Agribisnis Sayuran, Antarkan Petani Muda Humbahas Ini Jutawan Baru

Pilarpertanian – Di tengah berbagai komentar dan sorotan terhadap program Food Estate di berbagai daerah, ada sisi menarik yang nyaris luput dari perhatian. Di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, program Food Estate ternyata membawa berkah bagi para petani dan pelaku usaha di sekitarnya, salah satunya dengan tumbuhnya bisnis penyediaan benih sayuran dalam greenhouse di sekitar […]