Mengentaskan Kemiskinan Berbasis Pertanian
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Mengentaskan Kemiskinan Berbasis Pertanian

Pilarpertanian - Pilar – Selama beberapa tahun terakhir angka kemiskinan di Indonesia terus menurun yang artinya berdampak positif. Tercatat, dari data Bapenas tahun 2018 sejak tahun 2015 angka kemiskinan turun dari 28,51 juta jiwa menjadi 27,76 juta jiwa di tahun 2016 atau turun 750 ribu jiwa. Kemudian di tahun 2017 menjadi 26,58 juta jiwa atau turun 1,18 juta jiwa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemerintah terus menekan angka tersebut dengan pendekatan yang komprehensif. Dengan memperhatikan kondisi mayoritas kemiskinan berada di pedesaan yakni 13,47 persen di desa dan 7,26 persen di kota, pemerintah lebih berfokus untuk pengentasan kemiskinan di desa.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bertempat di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Kementerian Pertanian menyelenggarakan rapat terbatas (ratas) bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka upaya pengentasan kemiskinan berbasis Pertanian. Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekjen Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pemerintah telah menetapkan skala prioritas wilayah sasaran “bedah kemiskinan” yang mencakup 100 Kabupaten dan 1.000 desa. Adapun konsep yang di angkat adalah bedah kemiskinan berbasis pertanian. Nantinya setiap Direktorat Jenderal teknis di Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan berupa komoditas pertanian, peternakan, dan perkebunan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu. Nantinya diharapkan pengelolaan komoditas tersebut yang berbasis keekonomian dapat mengangkat kesejahteraan serta taraf hidup masyarakat. Sasaran dari program ini langsung kepada rumah tangga yang berbasis pada pekarangan dan kawasan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan telah memiliki program KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) dimana setiap pekarangan rumah tangga sasaran ditanami berbagai produk pertanian yang memiliki nilai ekonomi. Konsep ini nantinya akan diduplikasi dan tentunya lebih komprehensif seperti penambahan komoditas peternakan dan lain sebagainya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Perlu dicatat mayoritas masyarakat di pedesaan memiliki mata pencarian dari sektor pertanian. Oleh sebab itu langkah pendekatan kesejahteraan melalui sektor pertanian dinilai tepat. Bapenas juga sempat melansir penurunan tingkat kemiskinan di desa sepanjang 2017 semakin cepat di banding perkotaan. Hal ini membuktikan tata kelola pertanian sesungguhnya sudah dalam jalur yang tepat sehingga mampu mengangkat tingkat kesejahteraan di pedesaan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam ratas tersebut, perwakilan dari BKKBN, Karo Hukum Oganisasi dan Humas Kres Saputra menegaskan nantinya program ini juga akan dedekati dengan program Keluarga Berencana. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Diharapkan dengan sinergi beberapa lembaga, upaya pengentasan kemiskinan menjadi semakin maksimal dan tepat sasaran,” tegasnya. (RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Bantuan Benih Ditjen Hortikultura untuk Pendapatan Masyarakat yang Lebih Baik

Bantuan Benih Ditjen Hortikultura untuk Pendapatan Masyarakat yang Lebih Baik

Pilarpertanian – Dalam rangka menjaga hutan, Ditjen Hortikultura memberikan bantuan 18 ribu batang benih buah-buahan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sukabumi. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk pelestarian hutan, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang baru untuk peningkatan pendapatan masyarakat. “Keberlanjutan hutan dan kesejahteraan masyarakat sangatlah terkait. Dengan menyediakan benih buah-buahan ini, kami berharap […]

Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran : Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

Puluhan Ribu Petani dan Penyuluh Hadir di Soreang, Mentan Amran : Kalian adalah Pahlawan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menyelenggarakan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Jawa Barat. Kegiatan yang dihadiri Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman ini ditujukan untuk memaksimalkan dukungan penyuluh dan petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Jawa Barat untuk kebutuhan nasional. Mentan Amran menyebut bahwa Petani dan Penyuluh adalah pahlawan pangan Indonesia. Ia […]

Semangat Petani Milenial di Bulukumba, Semangat Memajukan Pertanian Indonesia

Semangat Petani Milenial di Bulukumba, Semangat Memajukan Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian terus berupaya melakukan inovasi dan mengajak para petani muda (Petani Milenial) ikut dalam Bimbingan Teknis (Bimtek), untuk bekal mereka berkembang, khususnya di Bulukumba sebagai harapan pertanian Indonesia, bersemangat mengembangkan komoditi tanaman pangan. Hal tersebut tercermin dari antusiasme dalam kegiatan Bimtek Tanaman Pangan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kamis, (30/11) […]

Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Kementan Asistensi Teknologi di Lahan Food Estate Gunungmas Kalteng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan asistensi dengan pendampingan teknologi pangan di lahan food estate Gunungmas, Kalimantan Tengah. Langkah ini merupakan sinergitas Kementan dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membangun lumbung pangan sebagai upaya mewujudkan cadangan pangan nasional. Pengembangan lumbung pangan di Gunungmas memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Dalam proyeksi keberhasilan panen pada tanaman, masih […]

Sukses Tingkatkan Nilai Tambah Petani, DPR Apresiasi Program Mentan

Sukses Tingkatkan Nilai Tambah Petani, DPR Apresiasi Program Mentan

Pilarpertanian – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengapresiasi program Mentan berupa Jalan Usaha Tani (JUT) yang dapat di lihat pada sepanjang ruas Jalan Raya Liungtutut Cimuncang, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Apresiasi tersebut disampaikan langsung Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Slamet saat meninjau JUT, Jumat kemarin. “Program ini terbukti dapat memberikan kontribusi […]

Kejar Peningkatan Produksi Pangan, Kementan Tumbuhkan Minat Penangkar Benih

Kejar Peningkatan Produksi Pangan, Kementan Tumbuhkan Minat Penangkar Benih

Pilarpertanian – Benih adalah penciri produktivitas. Benih yang bagus akan menghasilkan produk yang bagus, sehingga dikarenakan posisi benih yang sangat strategis maka benih juga disebut pondasi pertanian. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1059 dengan tema “Menumbuhkan Minat Penangkar Benih” (Kamis/7-12-2023). Sabri M. Amin dari Dewan Pertimbangan Organisasi Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional […]

Dua Pejabat Negara Putra Babinsa Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Dua Pejabat Negara Putra Babinsa Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sama-sama putra babinsa yang kini menjalin kolaborasi mewujudkan swasembada pangan. Keduanya sepakat mengoptimalkan lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Mentan dan Panglima pun langsung menekan tanda tangan MoU berisikan pelaksanaan pembangunan pertanian berkelanjutan. Dalam kesempatannya, Mentan ingin kolaborasi kedua institusi […]

Antisipasi Ledakan Hama Penyakit, Kementan Ajak Petani Bijak Gunakan Pestisida

Antisipasi Ledakan Hama Penyakit, Kementan Ajak Petani Bijak Gunakan Pestisida

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) mengimbau petani komoditas hortikultura untuk tidak menggunakan herbisida dan pestisida secara berlebihan. Direktur Perlindungan Hortikultura, Dr. Jekvy Hendra menjelaskan, penggunaan herbisida dan pestisida yang tidak bijak bisa menyebabkan ledakan (outbreak) hama dan penyakit. “Ledakan hama penyakit itu terjadi dengan berbagai macam faktor. Pertama ketidaksesuaian lingkungan yang sudah […]

Tekan Impor Tanaman Hias, Kementan Dukung Penuh Petani Milenial Aglaonema

Tekan Impor Tanaman Hias, Kementan Dukung Penuh Petani Milenial Aglaonema

Pilarpertanian – Tanaman hias aglaonema telah menjadi fenomena yang tak terbantahkan di kalangan para penggemar tanaman. Dikenal akan warna daunnya yang eksotik, tidak hanya sebagai hiasan indah di ruang dalam dan luar, namun juga diyakini membawa keberuntungan, menjadikannya disebut sebagai Sri Rejeki. Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan jika meningkatnya minat masyarakat terhadap aglaonema tak […]