Menggugah Pola Hidup Sehat Melalui Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung
Foto. Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung Melalui Video Conference

Menggugah Pola Hidup Sehat Melalui Pelatihan Pengolahan Yogurt Jagung

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Memiliki tubuh sehat dan selalu terjaga kesehatannya adalah impian setiap orang, lebih-lebih di era pandemi Covid ini. Namun jika mengacu pada data Kementerian Kesehatan, semenjak tahun 2007 menunjukkan adanya peningkatan obesitas pada orang dewasa. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dampaknya adalah munculnya gangguan kesehatan, mulai dari obesitas sampai dengan penyakit degeratif. Kurangnya konsumsi buah, sayuran, dan makanan sehat masyarakat Indonesia ditengarai menjadi pemicunya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fakta ini diperkuat dengan data BPS 2016 yang menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyarakat baru mencapai 173 gram per hari, masih lebih kecil dari angka kecukupan gizi Badan Kesehatan Dunia (WHO), 400 gram per hari.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun kabar baiknya, data tersebut juga disertai dengan data bahwa 68 persen masyarakat mulai tergerak untuk berinvestasi pada makanan dengan kandungan nutrisi yang sesuai dengan acuan diet sehat. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada penelitian yang dilakukan oleh unilever bahwa pada tahun 2007, 8 persen konsumen di Indonesia sudah mulai memilih makanan sehat, dan sadar akan pentingnya kesehatan. Diperkirakan angka tersebut pada tahun 2020 akan meningkat menjadi 24 persen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat fakta ini sangat wajar jika Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, sering mengingatkan, “pertanian harus terus bergerak, maju, mandiri, modern, dan mampu menyediakan pangan bagi 267 juta penduduk Indonesia yang maju, mandiri, dan modern pula”,. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menguatkan pernyataan ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, menambahkan, “Apapun yang terjadi, pertanian tidak boleh berhenti, sebab semuanya butuh pangan”. Bahkan, “seandainya besok mau kiamat, maka hari ini tetap menanam, tetap panen, dan tetap mengolah tanah”, imbuh pria berkaca mata ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Merespon kondisi ini, bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Pusat Pelatihan Pertanian kembali menyelenggarakan pelatihan pengolahan yogurtghurt jagung manis, via bertani on cloud. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Semakin hari terlihat pelatihan yang didahului dengan elearning melalui elearningpuslatan.com ini semakin menarik minat banyak peserta latihan, terbukti pelatihan ini diikuti 400 peserta lebih. Yang lebih membanggakan lagi, terlihat dari data yang masuk, mayogurtritas peserta latihan adalah Penyuluh Pertanian tingkat kecamatan (kostratani) dan ibu-ibu darmawanita. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Yang menjadikan pelatihan ini menarik adalah, ”materinya bagus, cocok untuk daerah saya”, ungkap Subhan Pallau, salah satu peserta dari BPP Kalukku, Sulawesi Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam sambutannya, Bustanul Arifin Caya, selaku Kepala Pusat Pelatihan Pertanian berpesan, “kegiatan pelatihan pada intinya adalah mentransfer ilmu dan saling berbagi di antara kita, petani, dan penyuluh supaya meningkat kompetensinya”. Harapannya, “kita dapat berkontribusi maksimal dalam pembangunan pertanian”, imbuhnya lagi. Menurut pria yang biasa dipanggil Bustanul ini, berkaitan dengan pola hidup sehat, “yogurtghurt dari bahan nabati (jagung manis) aman bagi yang punya masalah pencernaan dan aman bagi yang memiliki diabetes”. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain itu, dari pelatihan ini juga “diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah bagi petani”, tambahnya lagi. Sejalan dengan itu, Yulia selaku Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang juga menguatkan, “yogurt mengandung vitamin A, dapat memperlancar pencernaan”. Oleh sebab itu, dia berharap, “Praktekkan! sehingga mampu menjadi peluang bisnis kuliner baru”, imbuhnya optimis.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Di ujung sambutan, tak lupa keduanya mengucapkan selamat melaksanakan pelatihan. “Mohon dimanfaatkan, sebab dengan pelatihan berbasis IT ini dapat diikuti peserta dari seluruh Nusantara”. Terima kasih buat pengelola elearningpuslatan.com dan BBPP Binuang, widyaiswara dan seluruh staf. (DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]