Meningkatkan Volume Ekspor Cabai Indonesia
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Meningkatkan Volume Ekspor Cabai Indonesia

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian akhir-akhir ini merasa terganggu dengan harga cabai yang semakin naik. Hal tersebut, tak urung membuat tekanan darah Andi Amran Sulaiman pun ikut naik. Untuk itu Kementerian Pertanian (Kemtan) mencanangkan Gerakan Nasional Penanaman 50 Juta Pohon Cabai di Pekarangan di Lapangan Tembak Kostrad, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (22/11).


Pilar – Andi Amran ingin gerakan tanam cabai yang dimulai dari Kota Depok ini dapat berkembang ke seluruh daerah di Indonesia. Di tahun 2017 mendatang, Kementan akan bekerjasama penggerak PPK Pusat untuk mengadakan Lomba Pemanfaatan Pekarangan di tingkat provinsi dan kabupaten. Kaitan dengan program tersebut Kementan melalui Direktorat jenderal Hortikultura memberikan 10 juta bibit cabai gratis ke para ibu penggerak PKK dan seluruh organisasi wanita lainnya di Indonesia.


Andi Amran mengapresiasi Depok yang telah menjalankan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sejak beberapa tahun lalu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mendukung program Kementerian Pertanian yang meluncurkan gerakan tanam cabai di Depok, karena Gerakan penanaman 50 juta pohon cabai di pekarangan diyakini akan meningkatkan produksi cabai dan sangat strategis untuk peningkatan ketahanan pangan.


Dikatakan Andi, saat ini Indonesia sudah tidak mengimpor cabai. Namun, harus diakui harga cabai masih kerap tidak stabil. Harga cabai dapat ditekan dengan cara menanam cabai di halaman pekarangan rumah. Tercatat ada 10 juta hektare luas lahan pekarangan di seluruh Indonesia. Jika ditanam sebesar 20 persennya saja maka sudah dapat membuat masyarakat bebas dari ketergantungan membeli cabai.



“Jumlah populasi wanita di Indonesia tercatat ada 126 juta orang. Kalau ini bergerak semua maka bisa menghasilkan pendapatan bagi para ibu senilai Rp 30 triliun per tahunnya. Cukup dengan menanam 20 pohon cabai saja,” papar Andi Amran.


Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang ikut hadir Gertam Cabai mengatakan, Jawa Barat selama ini menjadi salah satu sentra produksi cabai dengan kontribusi sebesar 22,54 persen secara nasional, bahkan Cabai asal Jawa Barat selama ini juga sudah diekspor ke Singapura, Malaysia, Jepang, dan Timur Tengah.


Untuk meningkatkan volume ekspor cabai Indonesia, Pemprov Jabar terus berupaya mendorong tingkat produktivitas dan produksi cabai di semua kabupaten dan kota di Jabar. Menurut wagub, Garut merupakan sentra produksi terbesar sebesar, disusul, Cianjur, Tasikmalaya, dan Kabupaten Bandung.


“Menurut data angka tetap hortikultura 2014, Kabupaten Garut merupakan sentra produksi cabai terbesar di Jawa Barat sebesar 88.000 ton atau 34,74% dari total produksi cabai besar, diikuti oleh Cianjur 25,96%, Kabupaten Tasikmalaya 7,55%, dan Kabupaten Bandung 6,85%,” tutur Deddy.


“Alhamdulillah, pada periode Januari-Desember musim tanam tahun 2016, Jabar berhasil merealisasikan luas panen cabai rawit dari sebesar 9.123 ha menjadi luas tanam 9.635 ha. Tingkat produktivitas yang dicapai sebesar 132,36 kuintal per hektare dan total produksi 121.157 ton. Cabai merah, dari luas tanam 21.536 ha, luas panen 20.459 ha dengan tingkat produktivitas 139,46 kuintal per ha dan total produksi 285.337 ton,” ucap Wagub.


Dengan hadirnya Gerakan Penanaman 50 Juta Pohon Cabai di Pekarangan, Deddy optimistis produksi cabai di Jabar khususnya dan Indonesia secara umum akan meningkat. Pasalnya, lahan pekarangan secara keseluruhan di Indonesia masih cukup luas, yaitu seluas 10,3 juta ha menurut data tahun 2012.


Lebih lanjut Wagub menjelaskan, cabai merupakan komoditas sayuran yang cukup strategis. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), konsumsi cabai per kapita per tahun relatif stabil dengan laju pertumbuhan rata-rata 0,81% per tahun.


Oleh karena itu, Deddy sangat berharap program ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh masyarakat di Jabar untuk bersama-sama mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di lingkungan masing-masing, baik pekarangan rumah, sekolah, kantor, gedung, dan lain-lain. “Selain dapat mendorong ketahanan dan kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan cabai segar, juga menjadi potensi ekonomi untuk menambah pendapatan keluarga,” ujar Deddy.


“Jika program ini sukses, maka rasa pedasnya cabai, terasa membuahkan rasa manis bagi ibu-ibu saat menikmati hasil panen pohon cabai yang di tanam di perkarangan rumah,” kata ‘bang Jack’ Deddy optimis.


MINIM LAHAN PERTANIAN


Sementara itu, Walikota Depok Muahmmad Idris, mengatakan walaupun lahan pertanian di Kota depok sangat minim tapi program pemanfaatan lahan pekarangan maupun lahan terbatas menjadi salah satu program pembangunan di wilayahnya.


Diakuinya, tak hanya menanam pohon atau tumbuhan buah-buahan saja tapi sayuran dan obat-obatan juga menjadi salah satu program Pemkot Depok ke masyarakat untuk senantiasa memanfaatkan lahan pekarangan yang kecil atau sempit.


“Dengan 20 batang cabai maka akan bisa menghasilkan 10 kilogram yang cukup untuk dikonsumsi di setiap rumah tangga,”katanya.


Selain gerakan menanam pohon cabai, juga harus diikuti tanaman produtif atau obat-obatan seperti buah-buahan dan sayuran harus terus ditingkatkan di lingkungan rumah warga. Pekarangan yang terbatas hendaknya bukan menjadi salah satu halangan untuk menanam pohon.


“Masyarakat harus didorong untuk memanfaatkan lahan pekarangan terbatas di sekitar rumahnya. Lahan yang tak luas, jika ditanami dengan pot polybag tentunya tanaman ini dapat tumbuh jika dirawat serta dipelihara. Gerakan penanaman pohon cabai di pekarangan tentunya dapat menjadi solusi memenuhi kebutuhan gizi keluarga yang mempunyai nilai ekonomi.


Kaitan dengan pemberian bibit pohon cabai yang ditanam walaupun sudah dirawat banyak yang mati, Kementan meminta kepada Direktur Budidaya dan Pasca Panen Sayuran dan Tanaman obat, Yanuardi untuk memberikan bibit pohon cabai berikut pemberian pupuk dan obat hama penyakit tanaman cabai.


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Plt. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran Atas Solusi Cepat Bagi Petani

Pilarpertanian – Plt Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas gerak cepat Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi petani. Nana menyebutkan petani saat ini menghadapi tantangan yang besar, seperti dampak perubahan iklim. “Kami berikan applause pada beliau (Amran.red) ini. Pada tahun 2023 kemarin, kita menghadapi kekeringan […]

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan kegiatan evaluasi program pertanian binaan Densus 88 di Balai Pelatihan Pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya deradikalisasi para warga binaan napiter sekaligus berperan dalam memperkuat sektor pertanian Indonesia. Deradikalisasi napiter ini melalui berbagai kegiatan dan pelatihan bersama warga binaan yang ada di […]

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Dongkrak Produksi Beras Jawa Tengah, Kementan Gelontorkan 10.000 Unit Pompa Air

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air untuk 35 kabupaten/kota. Bantuan pompa air yang sedianya akan diberikan sebanyak 4.000 unit, ditambah menjadi 10.000 unit. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengaku bangga melihat kekompakan Forum […]

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Kementan Gelontorkan 4.000 Pompa Air untuk Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Jateng

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan. Saat ini giliran Jawa Tengah (Jateng) yang digelontori bantuan pompa air 4.000 unit untuk 35 kabupaten/kota. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, gerakan pompanisasi diharapkan bisa meningkatkan produksi beras nasional secara signifikan. “Kita targetkan pompanisasi ini bisa memberikan […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Presiden: Harga Jagung dan Gabah Turun Berarti Produksi Melimpah, Saatnya Bulog Lakukan Penyerapan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meninjau jalannya panen raya jagung di Desa Kotaraja, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Presiden mengaku senang karena produksi di sana mengalami peningkatan alias melimpah ruah. Hanya saja, kata Presiden, pihaknya meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan penyerapan hasil panen […]

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Presiden Main Bola di Gorontalo, Mentan Amran Cetak Dua Gol, Jokowi: Amran Pemain Bola Makassar

Pilarpertanian – Presiden Jokowi bermain bola bersama beberapa menteri di Gorontalo (21/4). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam kemeriahan tanding bola di Lapangan Kompi, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Presiden dan Mentan Amran berada di kesebelasan U12. Sedangkan lawannya adalah Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]