Mentan Amran Berterimakasih, Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo Didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Acara Pembinaan Petani dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di Banyumas, Jawa Tengah.

Mentan Amran Berterimakasih, Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berterimakasih atas dikabulkannya permohonan penambahan anggaran pupuk subsidi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencapai Rp 14 triliun. Menurut Mentan, penambahan ini merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi secara serius memberi perhatian khusus pada para petani.


“Kami terima kasih tak terhingga kepada Bapak Presiden karena beliau sangat mencintai petani. Alhamdulillah hari ini anggaran ditambah 14 triliun. Kita doakan semoga beliau sehat selalu,” ujar Mentan usai mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024.


Sebagai informasi, anggaran pupuk selama ini besarannya hanya menjangkau petani secara terbatas dan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan, mengingat anggaran yang tersedia sekitar Rp 25 triliun. Dengan anggaran tersebut, pemerintah hanya bisa mengalokasikan 7,8 juta ton pupuk bersubsidi, atau sepertiga dari usulan seluruh kebutuhan pupuk di Kabupaten/Kota di Indonesia.


Tapi, kata Mentan, semua persoalan tersebut bisa diatasi dalam waktu dekat karena Presiden setuju menambah anggaran pupuk sebesar 14 triliun. Dengan penambahan ini, maka pemerataan pupuk dapat dilakukan hingga para petani di hutan sampai pelosok desa.



“Saudara kita yang di hutan desa itu juga mendapatkan jatah pupuk yang sama setelah sebelumnya tidak mendapatkan jatah pupuk subsidi, bibit dan benih. Kami bahkan sudah mencabut permentan yang diterbitkan tahun 2020 karena dinilai menghambat pengambilan pupuk oleh petani-petani kita,” katanya.


Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengabulkan permohonan para petani dalam penambahan anggaran pupuk subsidi sebesar Rp 14 triliun. Kepastian ini disampaikan Jokowi saat bertemu dengan para petani dan penyuluh se Jawa Tengah di Kabupaten Banyumas.


“Menteri Pertanian sudah mengajukan dan dari Kementerian Keuangan saya harapkan agar segera direalisasikan. Kita akan berusaha untuk yang 14 triliun ini segera diproses. Tadi saya tanya langsung ke Pak direktur PIHC ada 1,7 juta ton stok pupuk, dan 1,2 juta ton yang bersubsidi. Dengan begitu kita harapkan agar yang namanya pupuk sudah tidak bermasalah lagi,” katanya.


Dengan penambahan ini, Presiden mengatakan bahwa produksi beras dapat dilakukan secara merata di seluruh Indonesia. Dia pun mengingatkan agar ke depan tidak ada lagi keluhan petani mengenai pupuk subsidi.


“Saya tidak ingin dengar itu, tadi Menteri pertanian juga sudah menyampaikan belinya pupuk tidak usah memakai kartu tani boleh memakai KTP juga bisa, setuju. Target kita di Jawa Tengah ini produksi beras bisa kembali ke ranking dua lagi,” jelasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran Didaulat Menjadi Ketua Alumni Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia

Mentan Amran Didaulat Menjadi Ketua Alumni Perguruan Tinggi Negeri Se-Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kini mengemban amanah baru. Tak hanya fokus mengurus ketahanan pangan nasional, ia juga didaulat sebagai Koordinator Presidium Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (HIMPUNI) periode 2025-2028, sebuah wadah yang menaungi alumni dari berbagai perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Dalam perhelatan Sidang Umum Majelis Umum ke-III […]

Mentan Amran Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai

Mentan Amran Tegas, Mahasiswa Pertanian Optimistis Swasembada Pangan Tercapai

Pilarpertanian – Ruang diskusi di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, terasa berbeda pada Senin (25/2) siang. Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian dari berbagai universitas di Indonesia berkumpul, bukan sekadar untuk berdialog, tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan aspirasi mereka tentang masa depan pertanian Indonesia. Di hadapan mereka, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman […]

Mentan Amran Pimpin Operasi Pasar Pangan Murah Besar-Besaran, Libatkan 4.500 Gerai Kantor Pos di Seluruh Indonesia

Mentan Amran Pimpin Operasi Pasar Pangan Murah Besar-Besaran, Libatkan 4.500 Gerai Kantor Pos di Seluruh Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman memimpin Operasi Pasar Pangan Murah secara besar-besaran dengan melibatkan 4.500 gerai Kantor Pos di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025. Operasi pasar ini resmi dimulai pada Senin (24/2) di Kantor PT Pos Indonesia (PosIND), Jakarta […]

Krisis Beras di Malaysia, Parlemen Malaysia Minta Belajar ke Menteri Pertanian Indonesia

Krisis Beras di Malaysia, Parlemen Malaysia Minta Belajar ke Menteri Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Sejumlah anggota parlemen Malaysia meminta pemerintahan yang berkuasa saat ini untuk berguru kepada Menteri Pertanian Indonesia dalam mentransformasi pertanian tradisional ke pertanian modern. Menurut mereka, Indonesia merupakan negara yang berhasil memenuhi kebutuhan pangan selama lebih dari 10 tahun terakhir. Untuk diketahui, saat ini Malaysia tengah dilanda krisis beras lokal yang mengakibatkan beras negerinya […]

Harga Pangan Tak Boleh Melebihi HET, Mentan Amran: Pengusaha yang Melanggar akan Ditindak Satgas Pangan

Harga Pangan Tak Boleh Melebihi HET, Mentan Amran: Pengusaha yang Melanggar akan Ditindak Satgas Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan bertindak tegas terhadap pengusaha yang menjual komoditas pangan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Jika ada pelanggaran, Satgas Pangan akan turun langsung untuk melakukan pembinaan, bahkan penyegelan jika diperlukan. “Semua pengusaha tidak boleh menjual komoditas pangan strategis di atas HET, antara lain untuk beras, […]

Mentan Amran: Indonesia Terang-Benderang Hari Ini karena Pangan Aman

Mentan Amran: Indonesia Terang-Benderang Hari Ini karena Pangan Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang semakin stabil, terutama pada sektor pertanian dan pangan. Hal ini diraih berkat kebijakan strategis pemerintah dalam meningkatkan produksi secara signifikan. “Ini kelihatan Indonesia terang-benderang. Kita bisa lihat, harga bahan pokok kita tekan, harga tiket turun, harga naik haji turun, […]

Mentan: Operasi Pasar Murah Daging Kerbau Rp75.000 Per Kilogram

Mentan: Operasi Pasar Murah Daging Kerbau Rp75.000 Per Kilogram

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan pimpinan Kementerian/Lembaga terkait pangan menggelar operasi pasar murah secara besar-besaran di seluruh Indonesia dengan harga terjangkau di bawah harga eceran tertinggi (HET). Yang paling menarik pada operasi pasar kali ini, daging kerbau beku dijual dengan harga Rp75.000 per kilogram dari HET […]

Mentan Amran Ingatkan Bahan Pokok di Operasi Pasar Tidak Dijual Kembali, Ini Mekanisme Pembeliannya

Mentan Amran Ingatkan Bahan Pokok di Operasi Pasar Tidak Dijual Kembali, Ini Mekanisme Pembeliannya

Pilarpertanian – Pemerintah telah menggelar Operasi Pasar Pangan Murah untuk menstabilkan harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa bahan pokok yang dijual di operasi pasar hanya untuk konsumsi masyarakat dan tidak diperjualbelikan kembali. “Operasi pasar dilaksanakan untuk mengakomodasi bahan pokok dengan harga terjangkau. Jadi, masyarakat membeli untuk […]

Mentan Amran Dorong Lebih Banyak Konglomerat Yang Lahir Dari Sektor Pertanian

Mentan Amran Dorong Lebih Banyak Konglomerat Yang Lahir Dari Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mendorong lebih banyak anak muda yang menjadi konglomerat dengan menggeluti sektor pertanian. Demikian disampaikan Mentan Amran dalam Rapat Kerja Nasional Ke II sekaligus HUT Pemuda Tani Indonesia bertema “Pangan Berdaulat Indonesia Maju” di Jakarta Convention Center. “Kalau mau jadi konglomerat masuk pertanian karena peluang ekonomi di sektor […]