Mentan Minta Polisi Dalami Komplain Petani Atas Penggunaan Alsintan Pabrikan Madiun
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Melakukan Wawancara dalam Acara Strategi Nasional Pencegahan Korupsi di Jakarta.

Mentan Minta Polisi Dalami Komplain Petani Atas Penggunaan Alsintan Pabrikan Madiun

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan bahwa pembelian Alat Mesin Pertanian atau Alsintan pabrikan Madiun PT Mitra Miharta sudah dilakukan sejak tahun 2015. Bahkan pembelian sudah dilakukan setiap tahun dengan anggaran APBN dan APBD.


Hingga saat ini, menurut SYL, pembelian sudah mencapai 703 dari total 1.000 unit Alsintan ZAGAA yang ada. Adapun sisa Alsintan yang belum dibeli alasannya karena banyak petani mengeluh, terlebih banyak alsintan yang gampang rusak.


“Kenapa tertunda yang 200 lebih itu, karena banyak komplain (dari petani). Antara lain rantainya putus, after sale nya tidak terjamin bagus, jadi petani juga harus ditanya. Tetapi bukan berarti kita tidak membeli, pembeliannya sudah 703 unit dari 1.000 yang direncanakan,” ujar SYL disela-sela menghadiri Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2022.


Disisi lain, SYL menyesalkan berbagai pernyataan Pabrikan Madiun yang menyebut pemerintah tidak bertanggungjawab atas pembelian yang dijanjikan. Sementara itu, kata SYL, pihak pabrik tidak pernah meneken komitmen atau menghubungi Kementan secara langsung.



“Saya kira dia (pabrik madiun) tidak pernah melakukan komplain langsung terhadap kita atau bertanya langsung. Itu bisa termasuk pencemaran nama baik. Oleh karena itu, kita sudah ajukan komplain dan saya sudah suruh diperiksa nanti oleh polisi, dalam rangka apa ngomong seperti itu. Prosesnya jalan, bahkan saya banyak surat-surat komplain dari petani agar jangan pakai itu barang, suka putus rantainya dan lain-lain. Mestinya kan nanya saya. Saya udah tiga tahun jadi Menteri Pertanian, tidak pernah ada seperti itu,” katanya.


Secara khusus, SYL mengaku sudah berkoordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan terhadap spesifikasi dari pembuatan alsintan di Pabrikan Madiun.


“Saya minta kabareskim tanyain dulu ada apa. Ini seakan-akan kita yang tidak mau membeli, padahal udah beli sampai 703 unit. Ya harus berproses, tidak bisa semuanya. Kalau cuma 1 yang mau dibeli, gimana yang lain. Apalagi yang lain punya TKDN yang lebih bagus, harus kita dahulukan karena ini juga perintah,” jelasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]