Mentan Minta SDG Pertanian Dijaga Dengan Baik

Mentan Minta SDG Pertanian Dijaga Dengan Baik
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pilarpertanian - Pilar – Indonesia memiliki kekayaan Sumber Daya Genetik (SDG) yang melampaui negara-negara lain di dunia. Untuk itu menjadi tanggungjawab bersama, khususnya Kementerian Pertanian untuk menjaganya dari kepunahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam acara Kongres Sumber Daya Genetik di BB Biogen, Bogor Jawa Barat,Selasa (14/8/2108).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Amran, persaingan yang paling ketat di masa yang akan datang salah satunya adalah pangan. Untuk itu pemerintah memberikan perhatian serius terhadap SDG di Indonesia demi kebutuhan generasi yang akan datang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Mentan, penduduk dunia pada tahun 2043 diperkirakan mencapai 9.3 milyar jiwa. Bisa dibayangkan jika penduduk sebanyak itu, namun daya dukung bumi tidak mencukupi. “Bagaimana kondisi pada 100 tahun kemudian?” papar Amran.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia menjelaskan, keberadaan Indonesia di garis khatulistiwa menjadi salah satu faktor negara ini menjadi subur dan kaya SDG. Jika terjadi kelaparan di belahan dunia lain, maka Indonesia akan menjadi salah satu yang diperebutkan kekayaan alamnya, termasuk SDG pertaniannya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Salah satu yang jadi perebutan makanan nanti adalah Indonesia. Jika kita tidak kuat, SDG kita tidak dijaga dan dibiarkan punah, maka kita akan sulit bersaing.” tandasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain mewajibkan untuk menjaga, Amran juga meminta agar Kementan mampu mengembangkan SDG yang saat ini telah dikoleksi. Menurutnya, SDG yang mampu disimpan selama 100 tahun sekali pun tidak akan bermanfaat jika tidak dikembangkan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Jangan sampai SDG hanya dijadikan museum. Tapi dijaga dan dikembangkan.” tegasnya. (AB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan