Pupuk NPK dan Urea Dinilai Tingkatkan Produktivitas Tanaman
Pupuk NPK dan Urea Dapat Meningkatkan Produktivitas Tanaman Sebagai Pupuk Dasar.

Pupuk NPK dan Urea Dinilai Tingkatkan Produktivitas Tanaman

Pilarpertanian - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 10 Tahun 2022 Tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Lewat Permentan tersebut, pemerintah berharap tata kelola pupuk bersubsidi dapat lebih baik serta dapat mengantisipasi kondisi krisis pangan global yang terjadi.


Salah satu poin Permentan itu yakni membatasi jenis pupuk subsidi, yang difokuskan menjadi hanya dua jenis pupuk, yakni NPK dan Urea. Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Dwijendra, Gede Sedana menjelaskan terkait kelebihan dan manfaat dari pupuk Urea dan pupuk NPK, menurutnya penggunaan pupuk Urea dan NPK sangat bermanfaat sebagai pupuk dasar dalam peningkatan produktivitas tanaman melalui pertumbuhan vegetatif dan generatif.


“Para petani telah terbiasa menggunakan kedua jenis pupuk tersebut dalam jumlah yang cukup tinggi sesuai dengan kebutuhan tanamannya, sehingga masih sangat layak untuk disubsidi,” katanya di Bali, Jumat (5/8/2022).


Oleh karenanya, lanjut Ketua DPD HKTI Bali ini, tepat jika pupuk NPK dan Urea masih disubsidi pemerintah pada sembilan komoditas, yakni padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kakao dan kopi seperti disebutkan pada Permentan Nomor 10 tahun 2022.



“Sebenarnya kebijakan pemerintah ini memiliki manfaat kepada para petani untuk semakin bijak dalam pengaplikasian pupuknya, selain mendorong petani agar menggunakan pupuk organik yang bisa diproduksi secara lokal,” jelas Gede.


Selain itu, kata Gede Sedana, manfaat lain dari penyaluran pupuk subsidi adalah memberikan manfaat ekonomis bagi petani terutama dalam meningkatkan efisiensi penggunaan biaya produksi pertaniannya. Biaya produksi dapat ditekan sehingga petani akan memperoleh keuntungan berproduksi dengan asumsi harga produk tetap wajar.


“Kondisi sangat bermanfaat bagi sektor pertanian karena para petani tetap bergairah untuk mengelola usaha taninya secara berkesinambungan,” paparnya.


Kendati demikian, Ketua Perhepi Bali ini berharap penyaluran pupuk subsidi kepada petani tetap harus tepat sasaran dan datang disaat waktu musim tanam petani berlangsung. Penyaluran pupuk subsidi memerlukan pendataan yang faktual dari petani atau kelompok petani melalui verifikasi guna menghindarkan penyaluran pupuk yang salah sasaran.


“Selain itu, penyaluran pupuk bersubsidi perlu memperhatikan aspek waktu yang tepat dalam artian tersedia di tempat sesuai dengan kebutuhan tanaman di lahan usaha taninya,” tutup Gede.


Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan menghadapi harga pupuk dunia yang semakin naik. Menurutnya, Kementan telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengeluarkan Permentan No 10/2022 yang mengatur tata cara alokasi dan HET pupuk bersubsidi.


“Hal tersebut sangat penting dan strategis. Hal ini pun sangat menentukan kondisi rakyat bangsa dan negara yang akan datang. Pertanian hebat bangsa hebat, pertanian kokoh bangsa kokoh. Karena, kebutuhan tersier bisa ditunda, tapi makanan, pertanian tidak boleh sedikitpun tertunda,” tutur SYL.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Petani Respon Pengamat Terkait Pupuk Subsidi:  Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Petani Respon Pengamat Terkait Pupuk Subsidi: Tambahan Anggaran Pupuk Sentuh Akar Masalah Kami

Pilarpertanian – Juwari (46), salah seorang petani bawang merah di Kabupaten Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam menambah anggaran pupuk subsidi. Dia menilai kebijakan tersebut membuat petani bawang semakin bersemangat dalam meningkatkan produksinya. Merespon statement pengamat Khudori yang menyatakan tambahan subsidi pupuk hanya terkait politis Juwari membantah. “Kami sangat mendukung kebijakan pemerintah, karena dengan adanya […]

Panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Mentan: Saya Senang Performa Produksinya Semakin Baik

Panen Bawang Merah di Kabupaten Brebes, Mentan: Saya Senang Performa Produksinya Semakin Baik

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (3/1). Diharapkan, panen ini mampu memenuhi kebutuhan bawang merah secara merata di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, Mentan mengaku senang karena setelah 7 tahun tidak menjabat, Kabupaten Brebes tetap menunjukkan performa produksinya yang semakin baik. Lebih […]

Jawab Komen Pengamat, Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Jawab Komen Pengamat, Petani Bawang Brebes Dukung Kebijakan Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Alex Chandra merespon statement pengamat Khudori terkait pupuk subsidi. Alex bersama petani bawang merah Brebes mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait anggaran pupuk dan kebijakan baru regulasi pengambilan pupuk. Petani Brebes juga mengapresiasi keberpihakan Presiden Jokowi yang mengerti akar masalah petani dengan menambah anggaran pupuk hingga 14 triliun. […]

Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Blusukan ke 11 Provinsi, Mentan Amran Usulkan Tambah Kuota Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengusulkan kepada presiden penambahan kuota pupuk bersubsidi. Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia. Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jateng, 2 Januari 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyanggupi penambahan anggaran […]

Di Banyumas, Ribuan Petani Sambut Kehadiran Presiden Jokowi dan Mentan Amran

Di Banyumas, Ribuan Petani Sambut Kehadiran Presiden Jokowi dan Mentan Amran

Pilarpertanian – Sedikitnya 60 ribu petani dan penyuluh menyambut kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Banyumas dalam kegiatan Pembinaan Petani dan Penyuluh se Jawa Tengah, 2024. Kehadiran Presiden langsung disambut meriah dan antusias peserta kegiatan karena anggaran pupuk ditambah 14 triliun. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan bahwa para […]

Mentan Amran Berterimakasih, Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun

Mentan Amran Berterimakasih, Presiden Tambah Anggaran Pupuk Subsidi 14 Triliun

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berterimakasih atas dikabulkannya permohonan penambahan anggaran pupuk subsidi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencapai Rp 14 triliun. Menurut Mentan, penambahan ini merupakan bukti bahwa Presiden Jokowi secara serius memberi perhatian khusus pada para petani. “Kami terima kasih tak terhingga kepada Bapak Presiden karena beliau sangat mencintai […]

Kementan Bersinergi dengan BRIN Kembangkan Teknologi Peningkatan Indeks Pertanaman Padi

Kementan Bersinergi dengan BRIN Kembangkan Teknologi Peningkatan Indeks Pertanaman Padi

Pilarpertanian – Peningkatan indeks pertanaman (IP) padi menjadi langkah strategi yang tidak dapat dipisahkan dalam mencapai target produksi pangan. Kementerian Pertanian (Kementan) bersinergi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk pengembangan teknologi yang mendukung peningkatan IP. Hal tersebut tergambar dalam Bimtek Propaktani Episode 1074 dengan tema “Teknologi Peningkatan IP Padi Pendekatan Varietas dan Budidaya” […]

Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Presiden Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi Aman

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk untuk masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Kepastian ini disampaikan Presiden saat meninjau tanam padi di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. “Subsidi pupuk sudah saya tambah sebesar 14 triliun rupiah. Urusan petani ya mesin dan pupuk,” ujar Presiden, Rabu, 3 […]

Presiden Ajak Petani Jawa Tengah Percepat Tanam di Bulan Januari 2024

Presiden Ajak Petani Jawa Tengah Percepat Tanam di Bulan Januari 2024

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para petani di Jawa Tengah untuk segera mempercepat masa tanam pada awal Januari 2024. Menurut Presiden, percepatan masa tanam sangat penting mengingat saat ini hampir semua daerah sudah mengalami turun hujan. “Di awal Januari mulai menanam semuanya karena hujan sudah turun dan air juga kebutuhannya sudah tercukupi,” ujar […]